Sumber:
SNARS ed.1.1.
Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS)
12/10/2020 1
• CURICCULUM VITAE
• Nama : Nuryandari SKM MKes
AKPER DepKes RI Bandung 1975
• PENDIDIKAN FKM
: UNDIP 2087
Alamat Kantor :
AKPER YKY Yogyakarta, Jln Patang puluhan Sonosewu Ngestiharjo Kasihan Bantul
Yogyakarta
12/10/2020 Oleh : Nuryandari SKM MKes 2
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT (SNARS) ED 1.1
BERLAKUK 1 JANUARI 2018
JUMLAH STANDAR DAN I. KELOMPOK STANDAR (ARK,HPK,AP,
ELEMEN PENILAIAN PELAYANAN BERFOKUS PADA PAP,PAB,PKPO
MKE)
TIDAK BERUBAH PASIEN
(7 BAB)
(PMKP,PPI,TKRS
II. KELOMPOK STANDAR , MFK, KKS,
STANDAR MANAJEMEN RS MIRM)
NASIONAL AKREDITASI (6 BAB)
RUMAH SAKIT ED 1
III. SASARAN KESELAMATAN SKP
PASIEN
PONEK
HIV/AIDS
IV. PROGRAM NASIONAL TB
PPRA
GERIATRI
V. INTEGRASI PENDIDIKAN
KESEHATAN DALAM IPKP
PELAYANAN
PARADIGMA BARU
PELAYANAN BERFOKUS PASIEN (PCC)
• Standar yang mencakup asuhan pasien (patient
care) masih berpolakan “Pelayanan Berfokus
pada Pasien” (Patient Centered Care – PCC) dan
“Asuhan Pasien Terintegrasi”
• Asuhan Pasien Terintegrasi meliputi dua ranah :
1. Asuhan Pasien Terintegrasi secara individual
yaitu oleh/dalam tim PPA (Profesional Pemberi
Asuhan)
2. Asuhan Pasien Terintegrasi antar
Unit/Departemen dengan peran penting
Manajer Pelayanan Pasien / Case Manager
12/10/2020 Oleh : Nuryandari SKM MKes 5
• Elemen penting dalam Asuhan Pasien Terintegrasi:
1. Keterlibatan Pasien dan Keluarga sebagai “partner”
PPA, dilibatkan dalam pengambilan keputusan
2. PPA memberikan asuhan dalam pola sebagai Tim (-
Interdisiplin), menerapkan kolaborasi interprofesional
3. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) sebagai
Clinical Leader, yang berperan penting untuk
pengintegrasian asuhan pasien.
4. Manajer Pelayanan Pasien (Case Manager) menjaga
pengintegrasian pelayanan pasien antar
unit/departemen, kesinambungan pelayanan didalam
RS dan keluar RS termasuk pemulangan pasien,
menjadi “tour guide”nya pasien
12/10/2020 Oleh : Nuryandari SKM MKes 6
• Manajer Pelayanan Pasien memfasilitasi pemenuhan
kebutuhan asuhan pasien, mengoptimalkan
terlaksananya pelayanan berfokus pada pasien,
mengoptimalkan proses reimbursemen
• Beberapa output MPP :
1. Peningkatan keterlibatan & pemberdayaan pasien
2. Peningkatan pemahaman pasien terhadap asuhan
3. Peningkatan kemampuan pasien mengambil keputusan
4. Peningkatan kualitas hidup pasien
5. Peningkatan kepatuhan pasien
6. Peningkatan kepuasan pasien
7. Peningkatan kemandirian pasien
8. Optimalisasi sistem pendukung pasien
9. Kesinambungan pelayanan
10. Peningkatan kolaborasi PPA
11. Membantu kendali mutu dan biaya asuhan
12/10/2020 Oleh : Nuryandari SKM MKes 7
• Pada bab ARK : Pengelolaan Arus Pasien
ditingkatkan untuk menghindari “penumpukan”
pasien
• Pada standar AP tentang Pelayanan Laboratorium
dan Pelayanan Radiologi Diagnostik Imajing :
tetap distandarkan pola pelayanan yang
terintegrasi secara organisasi
• Distandarkan Pelayanan Bank Darah dan atau
Layanan Transfusi
• Pada standar PAP distandarkan tentang
kemampuan mengenali perubahan kondisi pasien
yang mengarah kepada risiko tinggi
12/10/2020 Oleh : Nuryandari SKM MKes 8
• Standar tentang pelayanan transplantasi
organ dan jaringan, serta transplantasi
dari donor hidup dikembangkan
• Pada standar PAB, dalam pelayanan
sedasi ditampilkan tentang PPK
(Panduan Praktik Klinis)
• Selain itu penambahan penting adalah
regulasi dan prosedur yang mengatur
tentang asuhan pasien operasi yang
menggunakan “implant”.
12/10/2020 Oleh : Nuryandari SKM MKes 9
PATIENT CENTERED STANDARDS
IPSG/SKP • International Patient Safety Goals
AKSES MASUK
KONTINUITAS PELAYANAN
RESUME PELAYANAN
INFORMED DONASI
CONSENT ORGAN
HAK
PASIEN
DAN KELG
(18)
PERAWATAN PERAWATAN
PASIEN
DI AKHIR BERISIKO
HAYAT TINGGI
TERAPI
MANAJEMEN
MAKANAN
NYERI DAN GIZI
12/10/2020 Oleh : Nuryandari SKM MKes 22
PATIENT CENTERED STANDARDS
IPSG • International Patient Safety Goals
PERAWATAN PERAWATAN
BEDAH PAB SEDASI
PERAWATAN
ANESTESI
PEMANTAUAN PENYIMPA
TERAPI OBAT NAN
PKPO
PERMINTA
PEMBERIAN AN DAN
PERESEPAN
PENYIAPAN
DAN
PENGELUA
12/10/2020
RAN
Oleh : Nuryandari SKM MKes 26
PATIENT CENTERED STANDARDS
IPSG • International Patient Safety Goals
DO
ACTION
12/10/2020
CHECK
Oleh : Nuryandari SKM MKes 31
Rancangan
Proses Klinis &
Manajerial
PMKP : Pengumpulan
data untuk
Perbaikan 4 pengukuran
POINTS mutu
Analisis Data
Pengukuran
PERAN PEMILIK RS
→ menyetujui Pemilihan 5 PPK-
program, meneri CP di setiap unit Tugas Komite
ma & menindak yan, implement Medis & Dir
lanjuti lap PMKP tasi & monev/ Medis
audit
Oleh : Nuryandari SKM MKes
PINDAH
12/10/2020TKP 34
• Standar KARS Edisi 1 → mewajibkan RS mempunyai
organisasi mutu/Komite PMKP
SDM :
- Komite PPI
Tim PPI SURVEILANCE
- IPCN
- IPCLN KESEHATAN &
ICRA KESELAMA
TAN KERJA
DIKLAT PPI :
- Staf RS PROGRAM
- Px & pengunjung PPI
- Mhs praktik
ISOLASI, APD,
STERILISASI &
HAND
LAUNDRY
HYGIENE
ANGGARAN
- APD
HYGIENE &
- Desinfectan SANITASI
- Diklat,
- 12/10/2020
Periksa kuman Oleh : Nuryandari SKM MKes 40
• Program PPI meliputi :
• Melaksanakan surveillance, dimana data
terintegrasi dng Indikator Area Klinik (IAK) di PMKP
• Melaksanakan K-3 RS, khususnya terkait dng PPI
• Melaksanakan kewsapadaan standar (APD & Hand
Hygiene) dan kewaspadaan isolasi
• Hygiene dan Sanitasi RS
• Menjamin Sterilisasi dan Laundry, sesuai dengan
ketentuan
• Melakukan ICRA bila ada renovasi dan setahun
sekali untuk ICRA infeksi
12/10/2020 Oleh : Nuryandari SKM MKes 41
• Untuk melaksanakan program perlu dukungan SDM,
diklat dan anggaran
• SDM → RS wajib mempunyai Komite PPI sebagai
penyusun regulasi dan program PPI, IPCN sebagai motor
penggerak kegiatan PPI dan IPCLN yang merupakan lik
dari IPCN
• Diklat PPI → dimulai pada waktu pegawai masuk
(orientasi pegawai), refreshing setiap tahun dan diklat
kompetensi, misalnya untuk IPCN dan IPCO
• Anggaran → untuk pemeriksaan kuman/kultur,
pembelian APD dan desinfektan untuk hands rub dan
lainnya, serta anggaran
12/10/2020 diklat
Oleh : Nuryandari PPI
SKM MKes 42
HEALTHCARE ORGANIZATION
MANAGEMENT STANDARDS
• Quality Improvement & Patient
QPS/PMKP Safety
PCI/PPI • Prevention & Control Of Infection
• Governance, Leadership, &
GLD/TKRS Direction
• Facility Management &
FMS/MFK Safety
SQE/KPS • Staff Qualification & Education
• Management of Communication
MCI/MKI & Information
12/10/2020 Oleh : Nuryandari SKM MKes 43
TKRS
(Tata kelola Rumah Sakit )
TKRS :
Etika Kepemim
Organisasi 4 pinan RS
POINTS
Arah
Departemen
& Layanan
12/10/2020 Oleh : Nuryandari SKM MKes 45
Pemilik/Go Unit Yan
Dir RS Manajer RS Etika RS
verning Board Klinis
• Berperan
• Kualifikasi dlm
• Kualifika 1. Kode
Dir sesuai program
• Menyetuj PMKP si pimp etik RS
UU
ui Misi RS, • Patuh , • Menyusun sesuai 2. Kode
Program melaksa regulasi UU etik
PMKP, nakan & • Manj • Pengatu profesi
anggaran menjamin kontrak ran unit 3. Regulasi
RS pelaksa • Manj yan klinis dilemm
• Menyedia naan UU pembelian a etik
• Mutu
• Berperan → suplay
kan Yan klinis
dalam chain
anggaran manj • Mutu dan non
program
PMKP • Manj SDM SDM klinis
Perencanaan Pendidikan
Pengawasan
Manajemen Efektif
12/10/2020 Oleh : Nuryandari SKM MKes 49
6 PROGRAM MFK
• Keselamatan & keamanan
• Bahan berbahaya
• Manajemen keadaan darurat
• Penanganan Kebakaran
• Peralatan Medis
• Sistem Utilitas
12/10/2020 Oleh : Nuryandari SKM MKes 50
MFK: 8 POINTS
• Kepemimpinan & perencanaan
• Keselamatan & keamanan
• Bahan2 berbahaya
• Kesiapan menghadapi bencana
• Penanganan kebakaran
• Peralatan Medis
• Sistem Utilitas
• Pendididikan staf
12/10/2020 Oleh : Nuryandari SKM MKes 51
Dir RS patuh &
melaksanakan
peraturan serta 1. Risk Assessment
menjamin termasuk HVA
dilaksanakan
peraturan tsb di 1. Keselamatan & (Hazard Vulnerable
RS keamanan Assessmen)
2. Bahan beracun & 2. Tata kelola risiko →
Program berbahaya penyedian fasilitas
Manajemen
Risiko Fasilitas termasuk limbah dan regulasi
&Lingkungan 3. Disaster Plan 3. Diklat → Sosialisasi &
4. Kebakaran kompetensi utk
Komite Risk 5. Sistem utilitas operator & teknisi
manj/K-3 RS/SPI
6. Peralatan Medis 4. Simulasi
mengawasi
implementasi 5. Lap insiden
manj risk Oleh : Nuryandari SKM MKes
12/10/2020 52
• RS membuat program manajemen risiko
fasilitas dan lingkungan yg meliputi :
- Disaster Plan
- Kebakaran
- Sistem utilitas/penunjang
- Peralatan Medis
12/10/2020 Oleh : Nuryandari SKM MKes 53
• Melakukan assessmen risiko untuk masing-masing
program → ada daftar risiko, daftar B-3 dan daftar
alat medis yg dipergunakan di RS
SOSIALISASI
PRA
PELAYANAN
GERIATRI
FASILITAS PROGRAM
PELAYANAN KERJA
GERIATRI PELAYANAN
GERIATRI
PELATIHAN
PELAYANAN
GERIATRI
MoU DENGAN
INSTITUSI PENDIDIKAN BIMBINGAN
YANG TERAKREDITASI DAN SUPERVISI
KLINIS
PIMPINAN/DIREKTUR RS
Mengetahui peraturan
perundangan terkait
perumah sakitan
Menyusun regulasi di
tingkat RS
PIMPINAN
RS Menetapkan
regulasi di RS
Sistem
monev Menjamin
terhadap kepatuhan
implementasi staf terhadap
regulasi yg regulasi yg
ditetapkan ditetapkan
pimp oleh
12/10/2020 Oleh : Nuryandari SKM MKes
pimpinan 75
SNARS
SEBAGAI SOLUSI BAGI
PERMASALAHAN
PERUMAH SAKITAN
SOP
Dokumen
Clinical Pathway PROSES PELAYANAN
Program Bukti
OBSERVASI WAWANCARA
EXTERNA
L
TELAAH DOKUMEN AKREDITASI
MENILAI COMPLIANCE TERHADAP STANDAR, BAIK STANDAR
INPUT, STANDAR PROSES, DAN STANDAR OUTPUT
SURAT EDARAN
No. 857/SE/KARS/VIII/2017
AWAL PELAKSANAAN AKREDITASI:
Surveyor wajib mengecek dengan teliti syarat RS
dilakukan akreditasi harus ada hal2 sbb :
1. Ijin operasional RS yg masih berlaku
2. Ijin Pengelolaan Air Limbah ( IPASL/IPLC), yang
masih berlaku
3. Perizinan tenaga medis di RS meliputi: STR, SIP,
SPK,RKK yang masih berlaku.
12/10/2020 Oleh : Nuryandari SKM MKes 82
Lanjutan….
• Bila ditemukan tidak ada atau masa
berlakunya habis, maka surveyor wajib
secepatnya melaporkan kepada Ketua
Eksekutif KARS, melalui alamat email,
lapsurveior@kars.or.id sebelum
mengunggah laporan survey.
• Meliputi :
- Pemilik RS
- Pengelola RS/Direksi /Kabid
–Dekan / Pimpinan Institusi pendidikan
–Ketua Komite medik/Keperawatan/
PPI/ etik /Mutu dll
>80% 100%
>20%
8 BAB
4 TH
PROGSUS
4 BAB
PERDANA
(4 BAB)
SURVEI
VERIFIKASI
SURVEI RE AKREDITASI
VERIFIKASI
SURVEI
VERIFIKASI
PPS
AKREDITASI
12/10/2020
1 2 3 4
Oleh : Nuryandari SKM MKes 5 6 105
TAHUN
PEMBINAAN RUMAH SAKIT