2G
G
0
0 1 2 3 n-2 n-1 n
Faktor yang berada di dalam kurung dari persamaan 3-28 ternyata sama dengan
faktor yang ada dalam kurung persamaan 3-23, yaitu :
(1 + i )n - 1
------------------ [3-29]
i
Jadi persamaan 3-28 dapat dituliskan dalam bentuk lain seperti yang ditunjukkan
oleh persamaan 3-30.
G (1+i)n-1 [3-30]
F = -n
i i
Faktor dalam kurung dari persamaan 3-30 dikenal sebagai nilai mendatang
gradien aritmetrik (UGFWF, uniform-gradient future-worth factor), atau F/G.
Perhitungan dapat dijelaskan dalam bentuk diagram aliran uang seperti yang
terlihat dalam gambar 3.9.
(n-1)G
(n-2)G
(n-3)G F=?
2G
G
0
0 1 2 3 n-2 n-1 n
(1+i) -1
n
G 1
P = -n
i i (1+i)n
(1+i)n- in - 1 [3-31]
P = G
i2(1+i)n
Faktor yang berada dalam kurung dari persamaan 3-31 dikenal sebagai faktor
pengkini gradien aritmetrik (AGPWF, arithmetric-gradient present-worth factor),
uniform-gradient present-worth factor, atau faktor P/G. Nilai sekarang dari aliran
uang dengan gradien geometrik tersebut dapat dinyatakan dalam diagram aliran
uang seperti terlihat pada Gambar 3.10
P=? (n-1)G
(n-2)G
(n-3)G
2G
G
0
0 1 2 3 n-2 n-1 n
(n-1)G
(n-2)G
(n-3)G A
2G
G
0
0 1 2 3 n-2 n-1 n 0 1 2 3 n-2 n-1 n
• 0 1 2 3 4 5 6
• P=?
• i = (5+x)%
Tugas
• 120+X 150+X 180+X 210+X 240+X
• 0 1 2 3 4 5 6
• P=?
• i = (5+x)%
Tugas
• 240+X 210+X 180+X 150+X 120+X
•
• 0 1 2 3 4 5
• P=?
• i = (5+x)%
Tugas
• 240+X 210+X 180+X 150+X 120+X
• 0 1 2 3 4 5 6
• P=?
• i = (5+x)%
Tugas
• 120+X 150+X 180+X 210+X
•
• 0 1 2 3 4 5 6
• i = (5+x)%
Tugas
• 120+X 150+X 180+X 210+X
•
• 0 1 2 3 4 5 6 7
• i = (5+x)%
Aliran Uang Yang Meningkatkan Secara Geometrik
(meningkat secara cepat)
D
D(1+E)1
D(1+E)2
D(1+E)n-4
D(1+E)n-3
D(1+E)n-2
D(1+E)n-1
Dengan :
PE D = pembayaran pada akhir tahun ke-i
E = prosentase kenaikan (tingkat peningkatan geometrik)
(1+E) (1+E)n 1
PE - PE = D n+1
'- D
(1+i) (1+i) (1+i)1
(1+E) (1+E)n 1
PE -1 = D n+1
'-
(1+i) (1+i) (1+i)1
(1 + E)n
D -1
(1 + i)n
PE =
E-i
Untuk E = i,maka Persamaan 3-38 dapat disederhanakan
menjadi bentuk berikut ini [Blank, 1998]:
n [3-39]
PE = D
1+E E=i
Interpolasi Tabel Bunga
• Pada tiap rumus hubungan tersebut terdapat perhitungan
faktor bunga. Faktor bunga ini telah banyak dibuat dalam
berbagai macam tabel. Pada tabel-tabel tersebut berisikan
berbagai nilai tingkat bunga, berbagai hubunngan dan pada
berbagai waktu pengadaan.
• Untuk mempermudah dan mempercepat perhitungan, maka
tabel-tabel tersebut sangat membantu. Namun, ada pula saat
di mana salah satu faktor yang ingin dicari tidak terdapat
dalam tabel. Salah satu contoh adalah bila waktu pengadaan
yang ingin diketahui tidak tertulis pada tabel namun berada di
anaranya.
Interpolasi Tabel Bunga
• menghitung menggunakan rumus yang telah
ada
• menghitung dengan melakukan interpolasi
linier
Interpolasi
• a/b=c/d
n A/F
X1 Y1
a c
Dicari X
b d
X2 Y2
TUGAS
• Hitung (P/F, 5,7%, 10) bila diketahui : (P/F,
5%,10) adalah 0,6139 dan (P/F, 6%,10) adalah
0,5584
Perhitungan Tingkat Bunga Yang Tidak
Diketahui
• Kadang ditemui aliran uang tidak disertai
keterangan tingkat bunga
• Dilakukan dengan ‘trial and error”
TUGAS
• Pak Amir menyimpan uang 10 bulan yang lalu di Bank
sebesar Rp. 10 juta. Hari ini ia menerima uang
sebesar Rp. (11,5+x) juta. Berapa tingkat bunga yang
diterima oleh Pak Amir.
• F = P (F/P, i%, 10)
• 11.500.000 = 10.000.000 (F/P,i%,10)
• (11.500.000/10.000.000)=(1+i)10
• 1,15 = (1+i)10
• i = 0,014 = 1,4 % per bulan
Perhitungan Perioda Waktu Yang Tidak
Diketahui
• Analisis proyek sering memerlukan perhitungan
untuk mengetahui berapa lama proyek akan impas,
lama waktu proyek akan menghasilkan keuntungan,
berapa lama cicilan harus dilakukan
• Dilakukan dengan menyamakan jumlah aliran uang
penerimaan dengan jumlah uang pengeluaran pada
suatu waktu tertentu dengan nilai sekarang,
mendatang atau seragam
TUGAS
• Berapa lama waktu yang diperlukan untuk
menggandakan uang dari Rp. 10 juta menjadi
2,5 kalinya, jika tingkat bunga (6+x) % per
tahun ?
• F = P (F/P, 6 %, n)
• 25.000.000 = 10.000.000 (1+0,06)n
• 25.000.000/10.000.000 = 1,06n
• n = 15,75 tahun