MEKANISME PASAR

MENURUT ABU YUSUF

Ahmad Mulyadi : 211105020004
Mekanisme Pasar Menurut Abu Yusuf

 Biografi Abu Yusuf

 Defisi Mekanisme Pasar
 Mekanisme Pasar Menurut Perspektif islam
 Mekanisme Pasar Menurut Abu Yusuf
 Biografi Abu Yusuf

Ya’qub ibn Ibrahim ibn Sa’ad ibn Husain al- Anshori, atau yang lebih dikenal
sebagai Abu Yusuf lahir di Kufah pada tahun 113 H (731) dan meninggal dunia
di Baghdad pada tahun 182 H (798 M). Beliau berguru kepada Imam Abu
Hanifah pendiri madzhab hanafi selama 17 tahun. Dia menjabat sebagai hakim
kepala (qadi al-qudat) pada masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid. Karyanya
yang paling terkenal adalah "Kitab al-Kharaj", sebuah risalah tentang masalah
perpajakan dan fiskal negara.
 Definisi Mekanisme Pasar
oPasar secara sederhana merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli
untuk melakukan transaksi jual beli barang dan jasa. Adapun pasar menurut kajian ilmu
ekonomi memiliki pengertian; Pasar adalah tempat atau keadaan yang mempertemukan
antara permintaan (pembeli) atau penawaran (penjualan) untuk setiap jenis barang, jasa
atau sumber daya.
oDalam ilmu ekonomi, mekanisme pasar (market mechanism) merujuk pada sebuah
system kerja pasar di mana kekuatan penawaran dan permintaan menentukan harga
dan jumlah barang yang ditransaksikan
 Mekanisme Pasar Menurut Presfektif Islam

Konsep Islam menegaskan bahwa pasar harus berdiri di atas prinsip persaingan bebas
(perfect competition). Namun demikian bukan berarti kebebasan tersebut berlaku mutlak, akan
tetapi kebebasan yang di bungkus oleh bingkai syariah, seperti transaksi yang dilakukan secara
benar dan tidak masuk dalam riba untuk mencari keuntungan. Islam mengusulkan agar harga
berbagai macam barang dan jasa harus diserahkan pada mekanisme pasar sesuai keekuatan
permintaan dan penawaran.
Dalam ajaran Islam pemerintah tidak membenarkan memihak kepada pembeli dengan
mematok harga yang lebih rendah atau memihak pada penjual dengan mematok harga yang
lebih tinggi.
 Mekanisme Pasar Menurut Abu Yusuf
Fenomena yang terjadi pada masa itu adalah pada saat adanya kelangkaan barang maka harga cenderung akan
tinggi. Sedangkan pada saat barang tersebut melimpah, harga cenderung untuk turun atau lebih rendah.

Formulasi ini menunjukkan bahwa pengaruh harga terhadap jumlah permintaan suatu komoditi adalah
negatif, apabila P naik maka Q turun. Begitu pula sebaliknya, apabila P turun maka Q naik.
Fenomena inilah yang kemudian dikritisi oleh abu yusuf. Ia membantah pemahaman seperti ini, karena pada
kenyataannya tidak selalu terjadi bahwa persediaan barang sedikit maka harga akan mahal, dan bila persediaan
barang melimpah maka harga akan murah.
 Mekanisme Pasar Menurut Abu Yusuf

Abu yusuf mengatakan bahwa kadang-kadang makanan berlimpah tetapi tetap mahal dan kadang-
kadang makanan sangat sedikit tetapi murah. Hal ini dapat di gambarkan seperti berikut :

Formulasi ini menunjukkan bahwa pengaruh harga terhadap jumlah permintaan suatu komoditi
adalah positif, apabila P naik maka Q naik pula. Sebaliknya, apabila P turun maka Q juga turun.
Abu Yusuf juga menegaskan bahwa ada beberapa variabel yang mempengaruhi.Variabel itu adalah
pergeseran dalam permintaan atau jumlah uang yang beredar di suatu negara, atau penimbunan dan
penahanan barang.
 Studi Kasus
Di Indonesia sering terjadi kenaikan harga sembako, kenaikan harga sembako bisa dikatakan cukup signifikan,
sehingga membuat masyarakat gelisah. Apalagi kondisi tersebut sempat berlangsung lama termasuk bulan puasa dan
lebaran, Bahkan hingga saat ini harga sembako cukup tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.

Kenaikan harga sembako memberi dampak pada penurunan jumlah konsumen jika dibandingkan dengan
sebelum-sebelumnya, sehingga membuat produsen kesulitan untuk menjualnya, Kenaikan harga yang telah menjadi
penyebab protes masyarakat luas tersebut.

Mahalnya harga barang tersebut memang menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat. Dalam teori ekonomi
menyatakan bahwa kurva permintaan konsumen individual hampir untuk semua barang dan jasa memiliki hubungan
negatif antara perubahan harga dengan perubahan jumlah barang yang diminta. Ada suatu hubungan yang pasti
antara harga pasar dari suatu barang dengan kuantitas yang diminta dari barang tersebut. Selama hal-hal lain tidak
berubah, hubungan antara harga dengan kuantitas yang dibeli disebut dengan kurva permintaan.
 TERIMAKSIH
Mohon maaf jika ada salah kata dalam penulisan