Anda di halaman 1dari 23

TAFSIR

TARBAWI
Oleh : Muhammad Nur Hasyim
QS. Al-Baqarah: 29

‫ض َج ِمی ࣰعا ُث َّم‬


ِ ‫مَّا ِفی ٱَأۡل ۡر‬ ‫َل ُكم‬ ‫ه َُو ٱلَّ ِذی َخ َل َق‬
Yang Dialah
Kemudian Bagi kalian Menciptakan
Seluruhnya Bumi Pada Apa

‫َوه َُو‬ ‫َس ۡب َع َس َم ٰـ َو ٰ ࣲۚت‬ َّ‫َف َس َّو ٰىهُن‬ ‫ٱل َّس َم ۤا ِء‬ ‫ٱس َت َو ٰۤى ِإ َلى‬
ۡ
Dan Dia Maka Dia
Langit Tujuh menyempurnakan Langit Kepada Dia menuju

‫َش ۡی ٍء َعلِی ࣱم‬ ‫ِب ُك ِّل‬


Maha mengetahui Sesuatu
Dengan segala
Artinya :
Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada
di bumi untukmu kemudian Dia menuju ke langit, lalu
Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia
Maha mengetahui segala sesuatu.
T
A
F
S
I (Dialah yang telah menciptakan bagimu segala yang terdapat di muka bumi)
R yaitu menciptakan bumi beserta isinya, (kesemuanya) agar kamu
memperoleh manfaat dan mengambil perbandingan darinya, (kemudian Dia
J hendak menyengaja hendak menciptakan) artinya setelah menciptakan
A
L bumi tadi Dia bermaksud hendak menciptakan pula (langit, maka dijadikan-
A Nya langit itu) 'hunna' sebagai kata ganti benda yang dimaksud adalah
L
A langit itu. Maksudnya ialah dijadikan-Nya, sebagaimana didapati pada ayat
I yang lain, 'faqadhaahunna,' yang berarti maka ditetapkan-Nya mereka,
N (tujuh langit dan Dia Maha Mengetahui atas segala sesuatu) dikemukakan
secara 'mujmal' ringkas atau secara mufasshal terinci, maksudnya,
"Tidakkah Allah yang mampu menciptakan semua itu dari mula pertama,
padahal Dia lebih besar dan lebih hebat daripada kamu, akan mampu pula
menghidupkan kamu kembali?"
QS. Ibrahim : 32
‫ِم َن‬ َ ‫ض َوَأ‬
‫نز َل‬ َ ‫َوٱَأۡل ۡر‬ ‫ت‬
ِ  ٰ ‫ٱل َّس َم ٰـ َو‬ ‫ٱلَّ ِذی َخ َل َق‬ ‫ٱلل َّ ُه‬
Dan dia Menciptakan Allah
Dari Dan bumi Langit Yang
menurunkan

َ ‫لِ َت ۡج ِر‬
‫ی‬ َ ‫ۡٱلفُ ۡل‬
‫ك‬ ‫َل ُك ُم‬ ‫َو َس َّخ َر‬ ۡ‫ِر ۡز ࣰقا لَّ ُكم‬ ‫ت‬ َّ
ِ ٰ ‫ٱلث َم َر‬
Untuk Bahtera Rizki
berlayar/berjala Bagi kalian Dan dia menundukkan Bagi kalian Buah-buahan
n

‫ٱَأۡل ۡن َه ٰـ َرـ‬ ‫َل ُك ُم‬ ‫َو َس َّخ َر‬ ‫ِبَأ ۡم ِر ِه‬ ‫ۡٱل َب ۡح ِر‬ ‫ِفی‬
Sungai-sungai Dengan perintahnya Di
Bagi kalian Dan dia menundukkan Lautan
Artinya :
Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan
menurunkan air (hujan) dari langit, kemudian dengan (air hujan)
itu Dia mengeluarkan berbagai buah-buahan sebagai rezeki
untukmu; dan Dia telah menundukkan kapal bagimu agar
berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah
menundukkan sungai-sungai bagimu.
T
A
F
S
I (Allahlah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air
R
hujan dari langit kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai
J buah-buahan menjadi rezeki untuk kalian dan Dia telah menundukkan
A bahtera bagi kalian) yang dimaksud adalah perahu (supaya bahtera itu
L berlayar di lautan) sehingga kalian dapat menaikinya dan memuat barang-
A
L barang di atasnya (dengan kehendak-Nya) dengan seizin-Nya (dan Dia telah
A menundukkan pula bagi kalian sungai-sungai.)
I
N
QS. Ibrahim : 33
‫َو ۡٱل َق َم َرـ ۤدَا ِٕى َب ۡی ِن‬ ‫ٱلشم َۡس‬
َّ ‫َل ُك ُم‬ ‫َو َس َّخ َر‬
Keduanya tetap Matahari
beredar Dan bulan Bagi kalian Dan dia menundukkan

َ ‫َوٱل َّن َه‬


‫ار‬ ‫ٱلَّ ۡی َل‬ ‫َل ُك ُم‬ ‫َو َس َّخ َر‬
Dan siang Malam
Bagi kalian Dan dia menundukkan
Artinya :
Dan Dia telah menundukkan matahari dan bulan
bagimu yang terus-menerus beredar (dalam orbitnya);
dan telah menundukkan malam dan siang
bagimu.Allah-lah
T
A
F
S (Dan Dia telah menundukkan pula bagi kalian matahari dan bulan yang
I
R terus-menerus beredar) di dalam garis edarnya secara terus-menerus dan
tidak pernah berhenti (dan Dia telah menundukkan pula bagi kalian malam)
J supaya kalian tenang di dalamnya (dan siang) dan supaya kalian mencari
A kemurahan Allah di dalamnya.
L
A
L
A
I
N
‫‪QS. Ibrahim : 34‬‬
‫ِن ۡع َم َ‬
‫ت‬ ‫َت ُع ُّد ۟‬
‫وا‬ ‫َوِإن‬ ‫َما َسَأ ۡل ُتمُوهُ‬ ‫ُك ِّل‬ ‫مِّن‬
‫َو َءاتَىٰك ُم‬

‫ٱهَّلل ِ اَل ُت ۡحصُو َه ۤا‬


Artinya : 34

Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang


kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung
nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menghitungnya.
Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari
(nikmat Allah).
T
A
F
S (Dan Dia telah memberikan kepada kalian dari segala apa yang kalian
I mohonkan kepada-Nya) sesuai dengan keperluan kalian (Dan jika kalian
R
menghitung nikmat Allah) pemberian nikmat-Nya kepada kalian (tidaklah
J dapat kalian menghitungnya) kalian tidak akan mampu menghitung-
A hitungnya. (Sesungguhnya manusia itu) yang dimaksud adalah orang kafir
L (sangat lalim dan sangat ingkar) artinya banyak berbuat aniaya terhadap
A
L dirinya dengan cara melakukan maksiat dan banyak ingkar terhadap nikmat
A Rabbnya.
I
N
‫‪QS. Al-A'raf: 54‬‬

‫ِفی‬ ‫ٱلسمـ ٰ َو  ِٰت َوٱلَۡأر َۡض‬ ‫َربَّك ُُم ٱلل ّ َ ُه ٱل ّ َ ِذی َخل ََق‬ ‫ِإ َّن‬
‫َّ َ‬

‫ٱلَّ ۡی َل ٱل َّن َه َ‬
‫ار‬ ‫ی ُۡغ ِشی‬ ‫ش‬ ‫ر‬‫ۡ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ٱس َت َو ٰى َع َلى ۡ‬
‫ٱل‬ ‫ۡ‬ ‫م‬
‫َّ‬ ‫ُ‬
‫ث‬ ‫ࣲم‬ ‫َّا‬
‫ی‬ ‫َأ‬
‫‪siang‬‬
‫ِ‬ ‫ِستَّ ِة‬

‫ُم َس َّخ َرـ ٰ  ۭ ِ‬


‫ت‬ ‫َو ۡٱل َق َم َر َوٱل ُّنجُو َم‬ ‫َح ِثی ࣰثا َوٱل َّش ۡم َ‬
‫س‬ ‫َی ۡطلُ ُب ُه‬
‫‪Dan bulan‬‬

‫ك ٱهَّلل ُ َربُّ ۡٱل َع ٰـلَ ِم َ‬


‫ین‬ ‫َل ُه ۡٱل َخ ۡل ُق َوٱَأۡل ۡم ُر َت َب َ‬
‫ار َ‬ ‫َأاَل‬ ‫ِبَأ ۡم ِر ِه‬
Artinya : 54

Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi


dalam enam masa, lalu Dia bersemayan di atas Arasy.Dia menutupkan
malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan)
matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya.
Ingatlah! Segala penciptaan dan perintah menjadi hak-Nya. Mahasuci
Allah, Tuhan seluruh alam.
T
A
F
S
I (Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam
R masa) menurut ukuran hari dunia atau yang sepadan dengannya, sebab pada zaman itu masih
belum ada matahari. Akan tetapi jika Allah menghendakinya niscaya Ia dapat menciptakannya
J dalam sekejap mata, adapun penyebutan hal ini dimaksud guna mengajari makhluk-Nya agar
A tekun dan sabar dalam mengerjakan sesuatu (lalu Dia bersemayam di atas Arsy) Arsy menurut
L
A istilah bahasa artinya singgasana raja, yang dimaksud dengan bersemayam ialah yang sesuai
L dengan kebesaran Allah dan kesucian-Nya (Dia menutupkan malam kepada siang) bisa dibaca
A takhfif yakni yughsyii dan dibaca tasydid, yakni yughasysyii, artinya: keduanya itu saling
I
N menutupi yang lain silih-berganti (yang mengikutinya) masing-masing di antara keduanya itu
mengikuti yang lainnya (dengan cepat) secara cepat (dan diciptakan-Nya pula matahari, bulan
dan bintang-bintang) dengan dibaca nashab diathafkan kepada as-samaawaat, dan dibaca rafa`
sebagai mubtada sedangkan khabarnya ialah (masing-masing tunduk) patuh (kepada perintah-
Nya) kepada kekuasaan-Nya (ingatlah, menciptakan itu hanya hak Allah) semuanya (dan
memerintah) kesemuanya adalah hak-Nya pula (Maha Suci) Maha Besar (Allah, Tuhan)
Pemelihara (semesta alam).
‫‪55‬ــــ ر‬
‫‪QS. Al-A'raf:‬‬ ‫ــــض‬
‫تَ َ‬

‫وخفۡیة ِإ ن َّهۥ ل َا ُی ِحبُّ ۡٱلم ُۡع َت ِد َ‬


‫ین‬ ‫عو ۟ا َربَّكُمۡ‬
‫ٱدۡ ُ‬
‫ُ‬ ‫ࣰعُّــــ‬
‫ُّعا َ ُ َ ً‬
‫ــــ‬
Artinya : 55

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara


yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang
yang melampaui batas.
T
A
F
S
I (Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri)
R
menjadi hal, yakni merendahkan diri (dan dengan suara
J yang lembut) secara berbisik-bisik (Sesungguhnya Allah
A
L tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas) di
A
L dalam berdoa. Seperti banyak berbicara dengan suara yang
A
I keras.
N
‫َخــــ و‬
‫‪QS. Al-A'raf: 56‬‬

‫وه ࣰفۡ‬
‫ۡــــفــا‬ ‫َول َا تُف ِۡس ُدو ۟ا ِفی ٱلَۡأر ِۡض بَع َۡد ِإ صۡل َـ ٰ ِح َها َوٱد ُ‬
‫ۡع ُ‬

‫ۡٱلم ُۡح ِس ِن َ‬
‫ین‬ ‫ت ٱهَّلل ِ َق ِری ࣱب م َِّن‬
‫ِإنَّ َر ۡح َم َ‬
‫َو َط َم ًع ۚا‬
Artinya : 56

Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah


(diciptakan) dengan baik. berdoalah kepada-Nya dengan
rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah
sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.
T
A
F
S (Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi) dengan
I
R melakukan kemusyrikan dan perbuatan-perbuatan maksiat (sesudah
Allah memperbaikinya) dengan cara mengutus rasul-rasul (dan
J berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut) terhadap siksaan-Nya (dan
A
L dengan penuh harap) terhadap rahmat-Nya. (Sesungguhnya rahmat
A
L Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik) yakni orang-
A orang yang taat. Lafal qariib berbentuk mudzakkar padahal menjadi
I
N khabar lafal rahmah yang muannats, hal ini karena lafal rahmah
dimudhafkan kepada lafal Allah.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai