) َو ِم ْن آَياِتِه َأْن َخ َلَق َلُك ْم ِم ْن َأْنُفِس ُك ْم َأْز َو اًج ا ِلَتْس ُكُنوا ِإَلْيَها َو َج َعَل َبْيَنُك ْم َم َو َّد ًة٢٠( َو ِم ْن آَياِتِه َأْن َخ َلَقُك ْم ِم ْن ُتَر اٍب ُثَّم ِإَذ ا َأْنُتْم َبَشٌر َتْنَتِش ُروَن
)٢١( َو َر ْح َم ًة ِإَّن ِفي َذ ِلَك آلَياٍت ِلَقْو ٍم َيَتَفَّك ُروَن
(20).“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-
tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak”.
(21).“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih
dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berfikir”.
َ “ ُثَّم ِإَذ ا َأْنُتْم َبَشٌر َتْنَتِش ُرkemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia
Kemudian ayat selanjutnya yaitu ون
yang berkembang biak”. Dalam hal ini manusia mengalami proses peralihan yang sangat hebat dari awalnya
yang berasal dari tanah menjadi setyetes air mani yang kemudian mencapai tahap berkembang biak seperti
yang disebutkan dalam Qs. al-Hajj (22): 5.[5]
Setelah penjelasan ayat tentang penciptaan manusia sampai pada perkembangannya, maka pada ayat
selanjutnya,
َو ِم ْن آَياِتِه َأْن َخ َلَق َلُك ْم ِم ْن َأْنُفِس ُك ْم َأْز َو اًج ا ِلَتْس ُكُنوا ِإَلْيَها َو َج َعَل َبْيَنُك ْم َم َو َّد ًة َو َر ْح َم ًة ِإَّن ِفي َذ ِلَك آلَياٍت ِلَقْو ٍم َيَتَفَّك ُروَن
Ayat ini menjelaskan tentang perkembangbiakan manusia serta bukti kekuasaan dan rahmat Allah ,
ayat ini melanjutkan pembuktian Allah yang lalu dengan menyatakan bahwa : dan juga di antara tanda-
tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untuk kamu secara khusus pasangan-pasangan hidup suami
atau istri dari jenis kamu sendiri, supaya kamu tenang dan tentram kepadanya, dan dijadikan diantara kamu
mawaddah dan rahmat sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berfikir tentang kekuasaan dan nikmat Allah.[6]
Ayat tersebut berkaitan dengan Firman Allah dalam (Qs. Al-A’raf: 189). Yaitu, Allah menciptakan
Hawa dari tulang rusuk Adam bagian kiri. Kemudian di antara rahmat Allah kepada manusia adalah
menjadikan pasangan mereka dari jenis-jenis mereka sendiri serta menjadikan perasaan cinta dan kasih
sayang diantara keduanya. Dan hal demikian itu hanya terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mau
berfikir.[7]
Ayat 22-23
) َو ِم ْن آَياِتِه َم َناُم ُك ْم ِبالَّلْيِل َو الَّنَهاِر َو اْبِتَغاُؤُك ْم٢٢( َو ِم ْن آَياِتِه َخ ْلُق الَّس َم اَو اِت َو األْر ِض َو اْخ ِتالُف َأْلِس َنِتُك ْم َو َأْلَو اِنُك ْم ِإَّن ِفي َذ ِلَك آلَياٍت ِلْلَعاِلِم يَن
)٢٣( ِم ْن َفْض ِلِه ِإَّن ِفي َذ ِلَك آلَياٍت ِلَقْو ٍم َيْس َم ُعوَن
(22) Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan
bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi orang-orang yang mengetahui.
(23) Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu
mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-
tanda bagi kaum yang mendengarkan.