Anda di halaman 1dari 5

Metode Penelitian Pertemuan Ke 3

Latar Belakang
dan Rumusan Masalah
Oleh
Dra. Mariani Loise, SH.,MH
Metode Penelitian Pertemuan Ke 3
Latar belakang masalah dititik beratkan pada alasan yang
menuntut dilakukannya penelitian, baik yang berkenaan
dengan masalah akademik maupun masalah sosial.
Latar belakang masalah berfungsi sebagai pengantar
munculnya masalah penelitian yang dideduksi (penarikan
kesimpulan keadaan yang umum ke yang khusus) dari suatu
pemikiran atau berdasarkan hasil studi penjajagan
Dalam latar belakang masalah dikemukakan data dasar yang
dapat dijadikan acuan atau alasan munculnya masalah
penelitian. Dirumuskan dalam bentuk pernyataan-pernyataan
yang saling berhubungan, yang didalamnya mengandung
kontradiksi. Pengungkapan pernyataan itu dilakukan secara
deduktif, berawal dari yang bersifat umum dan berakhir pada
yang bersifat khusus.
Latar Belakang dan Rumusan Masalah Oleh Dra. Mariani Loise, SH.,MH
Metode Penelitian Pertemuan Ke 3

Isi Latar Belakang Masalah Penelitian harus memuat hal-hal


berikut:
- Data dasar yang dapat dijadikan acuan atau alasan munculnya masalah penelitian

- Dirumuskan dalam bentuk pernyataan-pernyataan yang saling berhubungan


- Di dalam pernyataan-pernyataan yang saling berhubungan tersebut, terkandung
kontradiksi atau kesenjangan-kesenjangan.
- Pengungkapan pernyataan, sebaiknya dilakukan secara deduktif, berawal dari
yang bersifat umum dan berakhir pada yang bersifat khusus.

- Dari pernyataan yang umum hingga yang khusus itu memunculkan adanya
masalah.
- Pada bagian pernyataan-pernyataan khusus yang disusun secara konsisten dan
sistematik itu muncul masalah yang khusus, juga dirumuskan dalam masalah-
masalah khusus.
Latar Belakang dan Rumusan Masalah Oleh Dra. Mariani Loise, SH.,MH
Metode Penelitian Pertemuan Ke 3
Dalam membuat perumusan masalah biasanya menggunakan
kalimat pertanyaan seperti ; apa, mengapa, bagaimana, dan
seterusnya. Rumusan masalah atau identifikasi masalah dalam
masalah penelitian yang dirumuskan, baik dalam bentuk
“Problem Statement” maupun dalam bentuk “Research
Question” itu masih bersifat umum, maka perlu diidentifikasi
secara jelas dan tegas.
Mengidentifikasikan masalah berarti merinci rumusan
masalah yang bersifat umum itu kepada bagian-bagiannya
sampai pada unsur-unsurnya (indikator-indikatornya), secara
lebih konkrit (jelas dan tegas).
Berdasar hal itu si peneliti dituntut untuk mampu menguasai
fenomena-fenomena yang dijadikan masalah penelitiannya itu.

Latar Belakang dan Rumusan Masalah Oleh Dra. Mariani Loise, SH.,MH
Metode Penelitian Pertemuan Ke 3

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai