Anda di halaman 1dari 10

Fisika

Angin.
Energi
Alternatif
Kelompok

Ge
n eti
c m
an
ip
ul
ati
on

Dr
ug
tes
ti n
g

To
xic
i ty
Nama kelompok
Here we go!

1. Ikhsan Nur 7. Naila Salsabila


2. Gania Salma Firdaus
3. Luvita Khairana salwa
4. Mardiana Syakira
Mulkani P
5. M imam Prasojo C
6. Nabila salma Putri
iat ion
s p hyx
A

01
Ele
c
tric
sh o
ck
definisi dan
asal mula kincir
angin
Kincir angin.
Kincir angin adalah sebuah alat yang mampu memanfaatkan kekuatan angin untuk diubah menjadi
kekuatan mekanik. Dari proses itu memberikan kemudahan berbagai kegiatan manusia yang
memerlukan tenaga yang besar seperti memompa air untuk mengairi sawah atau menggiling biji-bijian.
Kincir angin modern adalah mesin yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik, disebut juga
dengan turbin angin.

*Sejarah kincir angin*


Penggunaan turbin angin sebagai pembangkit listrik pertama kali di temukan di Skotlandia pada tahun
1887. James Blyth merupakan seorang sarjana yang menggunakan turbin angin untuk mengisi baterai
yang berfungsi sebagai penerangan rumah. Perkembangan kincir angin dimulai dengan sebuah layar
yang memungkinkan angin untuk menggerakkan kapal. Dari sinilah, pengetahuan terus dikembangkan
hingga terciptalah alat yang dinamakan kincir angin.
“Naskah tertua tentang kincir angin terdapat dalam tulisan Arab dari abad ke-9
Masehi yang menjelaskan bahwa kincir angin yang dioperasikan di perbatasan
Iran dan Afganistan sudah ada sejak beberapa abad sebelumnya, kadang disebut
Persian windmill. Jenis yang sama juga digunakan di Cina untuk menguapkan air
laut dalam memproduksi garam. Terakhir masih digunakan di Crimea, Eropa dan
Amerika Serikat. Fungsi pertama kali kincir angin adalah untuk menumbuk biji-
bijian tanaman padi. Seiring berjalannya waktu, kincir angin mengalami
pergeseran fungsi. Saat ini, kincir angin dimanfaatkan untuk menghasilkan
tenaga listrik.

Inj
in
Pa

uri
es
Kincir angin pertama kali digunakan untuk membangkitkan listrik dibangun oleh P.
La Cour dari Denmark di akhir abad ke-19. Setelah perang dunia I, layar dengan
penampang melintang menyerupai sudut propeler pesawat sekarang disebut kincir
angin type propeler’ atau turbin. Eksperimen kincir angin sudut kembar dilakukan di
Amerika Serikat tahun 1940, ukurannya sangat besar yang disebut mesin Smith-
Putman, karena dirancang oleh Palmer Putman, kapasitasnya 1,25 MW yang dibuat
oleh Morgen Smith Company dari York Pensylvania.

PRINSIP KERJA KINCIR ANGIN


Kincir angin yang menghasilkan listrik bekerja berdasarkan adanya Prime Mover atau penggerak mula yaitu
angin. Angin mampu menjadi penggerak awal dimana ia berperan sebagai mekanik yang menggerakkan turbin
yang telah dihubungkan ke generator untuk menghasilkan energi listrik.Kita ketahui generator mampu
mengubah energi gerak menjadi energi listrik, energi gerak dari kincir angin ini yaitu angin yang akhirnya
mampu menjadi energi listrik. Pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) disetiap negara menjadi populer
khususnya di Indonesia, hampir setiap daerah berpotensi untuk diterapkan teknologi energi terbarukan ini
mengingat potensi energi angin di Indonesia dengan kecepatan angin rata-rata sekitar 3-5 m/s .

Prinsip kerja dasar pembangkit listrik tenaga angin adalah mengubah energi
mekanis yang bersumber dari angin menjadi energi kinetik. Putaran pada
kincir kemudian dimanfaatkan untuk memutar generator.
Komponen Kincir Angin
● Gearbox
Komponen mesin turbin ini berguna untuk mengubah putaran pada kincir yang rendah menjadi
putaran tinggi. Gearbox yang banyak digunakan adalah perbandingan 1:60.

● Brake System
Alat ini berfungsi untuk menjaga putaran poros setelah gearbox agar pada prosesnya selalu
berada di titik aman saat terjadi tiupan angin besar.

● Generator
Komponen ini adalah bagian terpenting dalam sistem turbin angin. Generator berfungsi untuk
mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Prinsip kerja generator menerapkan teori medan
elektromagnetik
Keunggulan dan kerugian Pembangkit Listrik
Tenaga Angin
● Sebagai salah satu energi alternatif untuk membangkitkan listrik, tentu sumber pembangkit ini memiliki
keunggulan dibanding pembangkit listrik lainnya, antara lain: Angin merupakan sumber energi terbarukan
sehingga tidak akan pernah habis. Sebagai sumber energi yang sifatnya jangka panjang tentu angin bisa
diandalkan selamanya. Tenaga angin tidak menghasilkan emisi, sehingga minim menghasilkan hujan asam
maupun gas rumah kaca. Bahan bakar fosil merupakan penghasil emisi yang tinggi dan dalam jangka
panjang dapat memengaruhi iklim bumi. Dan Angin lebih ramah lingkungan dan terbarukan. Space yang
dibutuhkan relatif kecil jika dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis lainnya
● Meskipun merupakan sumber energi terbarukan, tetapi angin bersifat tidak mudah diprediksi. Hal ini sama
seperti tenaga surya, walaupun tak terbatas namun kurang begitu bisa diandalkan pada saat-saat tertentu.
Pembangunan pembangkit listrik ini memerlukan biaya pembangunan cukup besar. Selain itu,
pembangunannya juga harus jauh dari sumber beban serta memerlukan transmisi berbiaya tinggi. Selain
biaya pembangunan yang tinggi, perawatannya PLTB relatif lebih mahal. Selain cost maintenance turbin
angin mahal, usia pakai turbin juga tergolong singkat. PLTB memberikan ancaman bagi kehidupan di alam
liar. Misalnya burung yang terbang bebas bisa saja terluka maupun terbunuh apabila terbang ke arah turbin
angin tersebut. Pembangunan pembangkit listrik tenaga angin membutuhkan jumlah turbin cukup banyak.
Kebutuhan tersebut harus sebanding dengan pembangkit bertenaga fosil. Turbin angin yang banyak inilah
yang membuat area pembangunannya memerlukan lokasi luas.
Cara kerja
Cara kerja pembangkit tenaga angin yang dikenal sebagai Pembangkit Listrik
Tenaga Bayu (PLTB) cukup sederhana. Energi angin yang memutar kincir
diteruskan untuk memutar baling-baling pada generator di bagian belakang kincir
angin, sehingga menghasilkan energi listrik. Kapasitas energi listrik yang di
hasilkan dari satu kincir angin dengan baling-baling berdiameter 127 meter di
Belanda yang berada di offshore mencapai sekitar 6 MW (ECN, Factsheet Wind
Energy). Saat ini sedang dikembangkan baling-baling dengan diameter 150 meter
yang diharapkan dapat membangkitkan listrik dengan kapasitas sekitar 10 MW.
Terimakasih!
:p

In
ecj
i nt
estra

tio
al r

ns
si c
Phy

Anda mungkin juga menyukai