Anda di halaman 1dari 54

PEMBERIAN

MPASI
PADA ANAK
PENDAHULUAN

• Pemantauan tumbuh kembang anak pada 1.000 hari pertama


kehidupan sangat penting mengingat pesatnya pertumbuhan dan
perkembangan pada usia ini.
• Yang disebut 1.000 hari pertama kehidupan yaitu mulai dari saat
pembuahan di dalam rahim ibu sampai anak berusia 2 tahun.
PENDAHULUAN

• Tumbuh / pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik. Anak


menjadi bertambah berat dan tinggi.
• Kembang / perkembangan adalah bertambahnya kemampuan
struktur dan fungsi tubuh menjadi lebih kompleks, contohnya
kemampuan bayi bertambah dari berguling menjadi duduk, berdiri,
dan berjalan. Kemampuan ini harus sesuai dengan umurnya,
disebut tonggak perkembangan anak.
PENDAHULUAN

Tumbuh Kembang
Anak yang Optimal

Nutrisi yang
Optimal
PENDAHULUAN

Pemberian Nutrisi Anak Terdapat


3 periode :

1. ASI eksklusif
2. ASI + MP-ASI
3. Makanan keluarga
PENDAHULUAN

Definisi MPASI:
Makanan padat atau makanan cair selain ASI yang
diberikan pada periode penyapihan di saat ASI saja
tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi untuk
tumbuh kembang optimal
WHO. Complementary feeding report of the Global Consultation, and Summary of Guiding Principles for Complementary
feeding of the breastfed Child. Fewtrell M, et al. JPGN. 2017 .
PENDAHULUAN

UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI 2018


KEBUTUHAN ENERGI PADA ANAK USIA
0-24 BULAN
KEBUTUHAN ZAT BESI ANAK
USIA 0-24 BULAN
PENDAHULUAN Permasalahan saat
MPASI

Masalah Internal Masalah Eksternal

• Disinformasi
• Anak ga mau/
• Kurangnya
Sulit makan
Dukungan
• Bingung Menu
Keluarga
Makanan
• “Lidah Tajam”
• Berat badan
Tetangga/
sulit naik
Orangtua
PENDAHULUAN
Perkembangan
Anak

Kebutuhan
Nutrisi

Proses Makan
PERKEMBANGAN DAN KEMAMPUAN
ORAL-MOTOR ANAK
KAPAN DIBERIKAN MPASI

Bayi akan menunjukkan ciri


siap menerima MP-ASI:

- Kesiapan fisik

- Kesiapan psikologik
UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI 2018
STRATEGI PEMBERIAN MPASI

UKK NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK


TEPAT WAKTU
KETIKA ASI SAJA TIDAK CUKUP UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN BAYI (SEKITAR 6
BULAN)

Kontrol Kepala Refleks menjulurkan Lidah


Kepala tetap tegak dan stabil Refleks menjulurkan lidah (extrusion reflex)
saat bayi didudukkan & refleks muntah (gag reflex) sudah berkurang

Selera Makan Meningkat Tertarik/Ingin tahu apa yang kita makan


Tampak lapar bahkan dengan Mulai menatap piring/mangkok makanan atau
frekuensi menyusui 8-10 x/hari mencoba meraih makanan yang sedang kita suap
UKK NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK
ADEKUAT

M E N G A N D UN G Z AT G I Z I YAN G L E NG K A P DA N SE I M B A N G

Makronutrien Mikronutrien

• Karbohidrat • Zat besi


• Protein • Seng
• Lemak • Vitamin A
UKK NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK
ADEKUAT SECARA KUALITAS

Protein
Karbohidrat (utamakan
sumber hewani)
ASI
Lemak (minyak,
Buah atau santan,
sayur margarin, dll)

*Kuadran tidak menggambarkan proporsi


UKK NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
ADEKUAT SECARA KUANTITAS
BAYI ASI
Usia (bulan) Frekuensi Jumlah % kalori dari Volume
MPASI MPASI MPASI
Pemberian dengan cara
(kkal/hari)
responsive feeding

6-8 2-3 200 21% Mulai dgn 2-3 sdm,


tingkatkan bertahap smp 125
Jadwal :teratur, tidak > 30 menit

Lingkungan : menyenangkan, tidak ada


ml distraksi

9-11 3-4 300 55% 125 ml Prosedur


makanan dalam porsi kecil, akhiri proses
makan bila 15 menit tetap menolak MPASI
12-23 3-4 550 71% 175-250 ml
BAYI DENGAN SUSU FORMULA
Usia (bulan) Frekuensi Jumlah Volume Pemberian dengan cara
MPASI responsive feeding
MPASI Susu formula Jadwal :teratur, tidak > 30 menit
kkal/hari mL/hari
Lingkungan : menyenangkan, tidak ada
6-8 2-3 200 600 Mulai dgn 2-3 sdm,
tingkatkan bertahap smp 125
distraksi

Prosedur
ml Supported By GAIN
Nutritional Guidelines For Complementary Foods And Complementary Food Supplements makanan dalam porsi kecil, akhiri proses
makan bila 15 menit tetap menolak MPASI
9-11 3-4 300 600 125 ml
*boleh diberikan susu
12-23 3-4 550 500* 175-250 ml pasteurisasi/UHT
World Health Organization. Complementary Feeding Report Of The Global Consultation, And Summary Of Guiding Principles
For Complementary Feeding Of The Breatfed Child.
KONVERSI TAKARAN BAHAN
MAKANAN KARBOHIDRAT
KONVERSI TAKARAN BAHAN
MAKANAN PROTEIN NABATI
KONVERSI TAKARAN BAHAN
MAKANAN PROTEIN HEWANI
KONVERSI TAKARAN BAHAN
MAKANAN PROTEIN NABATI
KONVERSI TAKARAN BAHAN
MAKANAN BUAH-BUAHAN
KANDUNGAN ZAT BESI
Perbandingan kandungan zat besi pada berbagai sumber makanan

Satuan Penukar Rumah Kandungan zat


Sumber makanan Takaran saji
Tangga besi

¼ ons daging sapi cincang


Daging sapi cincang 28 g ½ potong sosis 0,8 mg
½ potong daging asap

Daging kambing 28 g ¼ ons 1 mg


Hati ayam 28 g ½ potong 3,6 mg
Hati sapi 28 g ½ potong 1,7 mg
Bayam 28 g 3 ikat 1 mg
Brokoli 28 g 9 kuntum 0,2 mg
Sumber : USDA National Nutrient Database
CONTOH JADWAL MAKAN

Sjarif DR, dkk. Rekomendasi Praktik Pemberian Makan


UKK NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK
Berbasis Bukti pada Bayi dan Batita. IDAI. 2015
10 MITOS DALAM PROSES MAKAN
1. Makan adalah prioritas tubuh nomer 1
2. Makan itu naluriah
3. Makan itu mudah
4. Makan adalah proses 2 langkah: duduk dan makan
5. Merupakan suatu masalah ketika anak bermain dengan makanannya
6. Jika anak Anda lapar, ia akan makan
7. Anak-anak hanya perlu makan 3x per hari
8. Seorang anak yang tidak akan makan memiliki masalah perilaku atau organik
9. Hanya makanan tertentu yang dimakan pada waktu yang ditentukan dan hanya makanan tertentu
yang "sehat“ untuk anak anda
10. Waktu makan adalah acara khusus, dan anak-anak harus selalu menggunakan tatakrama
JAWABAN MITOS
• Prioritas tubuh pertama bukan makan, namun bernapas.
Dengan bernapas oksigen akan terdistribusi ke seluruh jaringan
untuk pertumbuhan sel-sel tubuh.
• Kedua adalah posisi tubuh yang stabil  posisi tubuh yang tegak
mempengaruhi juga dalam bernapas suplai oksigen akan baik dan
konsentrasi anak / fokus anak meningkat, selain itu koordinasi
tangan dan mulut pun lebih baik bila posisi tegak.
• Setelah bernapas dan posisi tubuh yang stabil/ tegak sudah
berlangsung, maka proses makan pun dapat dilakukan
POSISI YANG BENAR SAAT MAKAN
POSISI YANG SALAH SAAT MAKAN
JAWABAN MITOS

• Makan merupakan perilaku sesorang yang paling sulit.


Semua organ terlibat dalam makan selain semua otot
dan semua indera. Selain itu perkembangan, proses belajar,
kapasitas dan riwayat seseorang, status gizi dan lingkungan
juga mempengaruhi proses makan.
LANGKAH-LANGKAH ANAK SAAT
PROSES MAKAN
1. Tolerate (Toleransi)
2. Interact (Berinteraksi)
3. Smell (Mengambu)
4. Touch (Menyentuh)
5. Taste (Merasakan)
6. Eating (Memakan)
Feeding Problems
KESIMPULAN

• Pemberian MPASI diberikan secara tepat


waktu, adekuat, aman dan higeinis, serta
diberikan secara responsive
• Pemberian MPASI perlu melibatkan keluarga
lain.
TERIMAKASIH
APAKAH MENU TUNGGAL DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN
NUTRISI YANG KURANG DARI ASI

KANDUNGAN NUTRISI PISANG

UKK NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK


Kandungan protein 1.1 g/100 gram
(NABATI)  kebutuhan protein bayi 6
bulan seharusnya 2.5 g/hari

Kandungan besi 0,4 mg/100 gram

UKK NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK


PISANG TIDAK MEMENUHI
KEBUTUHAN ZAT GIZI
%
100 97

90

79
80

70

60

50 6-8 bulan
Pisang
40

29
30
21
20
15
10
10
5 5

0
Energi Protein Besi Seng
Dewey K. Ped Clin North Am. 2001
MENU TUNGGAL
• Menu tunggal TIDAK DAPAT memenuhi
kebutuhan makro dan mikronutrien
• Penelitian FANTA yang menjadi acuan WHO
menunjukkan bahwa komposisi makanan yang
terdiri dari 2 atau kurang kelompok makanan,
dikategorikan sebagai makanan berkualitas
rendah

UKK NUTRISI & Hoddinott


PENYAKIT & METABOLIK
Yohannes, Food and Nutrition Technical Assistance 2002
PENYERAPAN ZAT BESI DARI MAKANAN
Porsi (gram)
Jenis makanan

Selada
Jagung, dimasak
Roti gandum
Bayam, dimasak
Tepung maizena, dimasak Zat besi dalam daging
Kacang hitam, dimasak diserap 20x lebih tinggi
Kacang kedelai, dimasak dari bayam (0,6 mg vs
Ikan, direbus 0,03 mg)
Ayam, dipanggang (tanpa
kulit)

Daging cincang, direbus


(lemak 10%)

Daging sirloin, direbus


(lemak 35%)

Hati sapi, digoreng

Persen yang diserap


Kandungan zat besi (mg) Dimodifikasi dari gambar oleh Laurie Grace. Scrimshaw NS. Iron
deficiency. Scientific American. 1991;48
UKK NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK
UKK NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK
Suhu Berbahaya untuk Makanan

Mikroba tidak dapat tumbuh


di atas suhu 60C. Kombinasi
antara suhu tinggi dan waktu
Pemanasan akan membunuh sebagian
besar bakteri, walau beberapa
spora bakteri masih bisa
bertahan Bakteri berkembang
60
C sangat cepat pada suhu
21-47°C sehingga
dianjurkan dibuang bila
Mikroba tumbuh dengan
Area cepat ketika suhu berada di berada pada suhu 32°C
Berbahaya anatar 5 – 60  C
selama >1 jam

5C
Suhu 5-60°C: 2 jam
Mikroba berkembang biak (USDA)
Pendinginan dengan sangat lambat antara
suhu 0 - 5C

Mikroba tidak dapat tumbuh


di bawah suhu beku karena
Pembekuan tidak ada air. Mereka akan
hidup dorman sampai
makanan dihangatkan

UKK NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK


PENYIMPANAN MAKANAN
YANG TELAH DIMASAK

Makanan yang dimasak Kulkas Freezer


(suhu <5C)
Buah/sayur disaring 2-3 hari 6-8 bulan
Daging dan telur yang 1 hari 1-2 bulan
dihaluskan
Daging dicampur sayur 1-2 hari 1-2 bulan

UKK NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK USDA. Food safety for children under 5.
PENILAIAN PERTUMBUHAN

Monitor kenaikan BB :

TRIMESTER

1 : 25-30 g/h = 200 g/mg = 750-900 g/bln


2 : 20 g/h = 150 g/mg = 600 g/bln
3 : 15 g/h = 100 g/mg = 400 g/bln
4 : 10 g/h = 50-75 g/mg = 200-300 g/bln

Bila kenaikan BB tdk sesuai /kurang?? cari penyebabnya !!!


NORMAL GROWTH – SIMPLE RULES
OF THUMB
• Approximate average expected weight gain for a healthy term infant:
• 200g/week in the first 3 months
• 130 g/week in the second 3 months
• 85 g/week in the third 3 months
• 75 g/week in the fourth 3 months
• Birthweight usually doubles by 4 months and triples by 12 months.
• Length:
• Increases by 25 cm in the first year
• Increases by 12 cm in the second year
• By 2 years roughly half of adult height is attained
• Head circumference:
• Increases by 1 cm/month in the first year
• Increases by 2 cm in the whole of the second year
• Will be 80% of adult size by 2 years.

(N.B.: growth rates vary considerably between children; these figures should be used in
conjunction with growth charts).

Koletzko B, Pediatric Nutrition in Practice, 2008

Anda mungkin juga menyukai