Anda di halaman 1dari 11

TIPS MENU SIMPLE

MPASI ANAK: ANTI


PANIK SAAT GTM

Maulia Rahmah
Daniar,S.Gz
Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) merupakan periode emas
dimana pada masa ini otak mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga
membutuhkan asupan gizi yang mencukupi sehingga dapat terjadinya pertumbuhan
dan perkembangan yang optimal pada anak

Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI)

Pemberian MPASI adalah cara untuk memenuhi kebutuhan gizi pada bayi mulai dari
usia 6 bulan karena seiring bertambahnya usia maka ASI saja tidak lagi
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan gizinya.

1200
1000
800
Energi (kkal)

600
400 Kebutuhan energi
energi dari ASI
200
0
n n n n n
la la la la la
bu bu bu bu bu
2 5 8 11 3
0- 3- 6- 9- -2
11

Grafik Kebutuhan Energi Bayi Berdasarkan Usia Dibandingkan dengan Energi dari ASI
Ada 4 Prinsip Dasar Pemberian MPASI

1. Tepat Waktu : Diberikan saat ASI sudah tidak lagi mmemenuhi


kebutuhan gizi bayi yaitu mulai dari usia 6 bulan
2. Adekuat : harus memenuhi kecukupan Energi, Protein, Lemak,
Karbohidrat dan Zat Gizi Mikro untuk tumbuh kembang bayi
3. Aman : Harus disiapkan dan disimpan dengan higienis dan diberikan
dengan alat makan yang bersih
4. Benar : terjadwal, lingkungan yang mendukung dan pemberian makan
responsif

MPASI Sesuai Rekomendasi


1. Usia 6-8 Bulan

Pada awal pemberian MPASI yaitu 6-8 bulan


 Tekstur MPASI lumat, kental dan tidak cair encer karena terlalu banyak
cairan akan membuat kandungan gizinya akan berkurang
 Berikan sejak pertama kali mulai makan ketika bayi memasuki usia 6
bulan
 Pemberian bertahap mulai dari 2-3 sendok makan penuh meningkat
menjadi 125ml atau setengah mangkuk berukurn 250 ml
 Pemberian makan utama MPASi 2-3x sehari dan selingan 1-2x sehari
 Komposisi bahan makanan : Sumber Karbohidrat, protein hewani,
protein nabati, sumber lemak, sayur dan buah
o Utamakan pemberian protein hewani
o Buah dan sayur dapat diperkenalkan dengan jumlah terbatas
o Lemak dapat ditambahkan secukupnya pada makanan seperti
dengan menambahkan minyak, santan, margarin, keju, dll

Cara Membuat : bisa


menggunakan menu
makanan keluarga
yang kemudian
dihaluskan dan
disaring menjadi
lumat
2. Usia 9-12 Bulan

Pemberian MPASI pada usia 9-12 bulan bisa berupa:


 Lanjutkan berikan makan setengah mulai dari mangkuk (125 ml)
bertahap meningkat hingga tiga perempat mangkuk (200 ml).
 Pemberian makan utama MPASi 2-3x sehari dan selingan 1-2x sehari
Makanan utama: 3-4 kali setiap hari
 Komposisi bahan makanan : Sumber Karbohidrat, protein hewani,
protein nabati, sumber lemak, sayur dan buah
o Utamakan pemberian protein hewani
o Buah dan sayur dapat diperkenalkan dengan jumlah terbatas
o Lemak dapat ditambahkan secukupnya pada makanan seperti
dengan menambahkan minyak, santan, margarin, keju, dll
Cara Membuat : bisa
menggunakan menu
makanan keluarga
dengan tekstur lunak
kemudian dicincang
halus dan tekstur
dapat ditingkatkan
sesuai responsif bayi
3. Usia 12-23 Bulan

Pemberian MPASI pada saat memasuki 12 bulan bisa berupa:


 Lanjutkan berikan makan dari tiga perempat mangkuk (200 ml) hingga
satu mangkuk (250 ml)
 Pemberian makan utama MPASI 3-4x sehari dan selingan 1-2x sehari
 Komposisi bahan makanan : Sumber Karbohidrat, protein hewani,
protein nabati, sumber lemak, sayur dan buah
o Utamakan pemberian protein hewani
o Buah dan sayur dapat diperkenalkan dengan jumlah terbatas
o Lemak dapat ditambahkan secukupnya pada makanan seperti
dengan menambahkan minyak, santan, margarin, keju, dll

Cara Membuat : bisa


menggunakan menu
makanan keluarga
kemudian dicincang
kasar sesuai
responsif bayi
4. Tambahan Info
 Penambahan gula dan garam dengan jumlah terbatas pada makanan
MPASI diperbolehkan untuk menambah khasanah rasa anak dan
meningkatkan penerimaan dari MPASI pada anak karena anak sudah
mulai mengenal rasa dan akan cenderung menolak makanan yang
rasanya hambar
 Pure buah dapat dijadikan makanan selingan tapi bukan sebagai
makanan MPASI utama

5 Kunci Aman Makanan dan Kebersihan

Terdapat 5 kunci aman makanan dalam menyiapkan, mengolah dan menyimpan


makanan. Ibu perlu memperhatikan kelima kunci tersebut agar terjamin kebersihan
makanannya. Sebelum menyiapkan makanan dan memberikan makan pada anak,
ibu juga perlu selalu mencuci tangan.
Pemberian Makan Responsif

Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat memberikan makan pada bayi

 Berikan makan secara perlahan dan sabar, jangan dengan paksaan


 Saat awal masa MPASI berikan makan secara langsung alias menyuapi anak
dan membantu dan perhatikan apabila pada anak yang sudah lebih besar dan
bisa untuk makan sendiri
 Durassi makan sebaiknya 30 menit, dapat dilanjutkan bila belum mau makan
sekitae 45-50 menit
 Hindari pemberian susu / cemilan yang terlalu banyak dan dekat dari jarak
pemberian MPASI
 Hindari distraksi seperti menonton tv, gawai dan mainan sehingga bayi fokus
untuk makan

Tips Menu MPASI Simple, Mudah Dibuat dan Padat Gizi

Sebenarnya pembuatan MPASI tidaklah sulit , ada beberapa tips yang bisa diikuti
mom dirumah dalam membuat MPASI, yaitu:

 Komposisi pada MPASI terdiri dari sumber Karbohidrat 40-50%, sumber


protein 20-30%, sumber lemak 30-45%, sayur secukupnya saja tidak
perlu terlalu banyak hanya sebagai perkenalan. Pada bayi tidak ada
pantangan pada jenis makanan tertentu (kecuali memiliki alergi) jadi
berikanlah makanan yang bervariasi dan beragam sehingga anak akan
semakin familiar dengan rasanya
 Tips anti repot 1 dengan makanan keluarga: banyak mom yang merasa
kerepotan saat fase MPASI karena harus memasak 2 masakan untuk
keluarga dan untuk MPASI tapi sebenarnya mom bisa menggunakan
masakan keluarga untuk menu MPASI mom. Contoh : apabila dirumah
mom sedang memasak ayam goreng dengan sayur sop, mom tetap bisa
menggunakan menu tersebut untuk membuat MPASI dengan
menggunakan nasi + daging dari ayam goreng + buncis pada sayur sop dan
tambahkan santan/minyak lalu mom haluskan dengan blender / saringan
sehingga mencapai tekstur yang mom inginkan
 Tips anti repot 2 : mom bisa membuat MPASI sekaligus untuk 3 makan
sehari dalam 1 kali pembuatan lalu menaruhnya pada 3 wadah berbeda
dan tertutup rapat lalu simpan dilemari pendingin dan keluarkan dari
lemari pendingin. Pada saat akan digunakan keluarkan dari lemari
pendingin dan hangatkan terlebih dahulu
 Tambahan sumber lemak seperti santan, margarin, keju atau minyak
dapat menambahkan rasa gurih pada MPASI sekaligus menjadi tambahan
kalori sehingga lebih tinggi kandungan gizinya
Resep MPASI Simple dan Bergizi

1. Bubur Hati Ayam


Bahan :
5 sdm bubur
30 gr hati ayam
50 cc ASI Perah
1 sdm minyak kelapa
Bawang putih secukupnya
Bawang mombai secukupnya

Cara Membuat :

1. Tumis hati ayam dengan minyak kelapa bersama bawang putih dan
bawang bombai
2. Campur tumisan hati ayam dan bubur, dan ASI perah lalu haluskan
dengan blender atau dengan saringan

2. Tim Ayam Kecap


Bahan :
5 sdm bubur
30 gr daging ayam
15 gr wortel, potong-potong
20 gr tahu
1 sdm margarin
Bawang merah dan bawang putih secukupnya
Bawang bombai
Kecap manis secukupnya
Cara Membuat :

1. Tumis bawang merah,bawang putih dan bawang bombai dengan


margarin lalu masukan daging ayam masak, hingga setengah
matang
2. Tambahkan air secukupnya lalu masukan wortel, tahu dan kecap
manis, masak sampai air mendidih
3. Campurkan dengan bubur lalu haluskan dengan blender atau
saringan

3. Bubur Kentang
Bahan :
Air secukupnya
1 buah kentang ukuran sedang
30 daging giling
5 helai daun bayam
Bawang putih secukupnya
Butter

Cara Membuat :

1. Cuci bersih kentang lalu kukus hingga matang dan lunak, setelah
matang haluskan selagi hangat
2. Tumis bawang putih dengan butter hingga harum, masukan daging
giling dan tambahkan sedikit air lalu masak hingga matang
3. Setelah daging matang, masukan bayam aduk hingga bayam layu
4. Campurkan kentang yang telah dihaluskan dengan daging lalu
haluskan dengan blender atau saringan

Anda mungkin juga menyukai