C.

BENTUK KETAATAN TERHADAP

PERATURAN
Peraturan yang baik dan adanya partisipasi
masyarakat dan penegak hukum dalam
menaati peraturan tersebut akan kehidupan
masyarakat yang tertib. Oleh karena itu,
peraturan perundang undangan yang baik saja
tidak cukup tanpa kerja sama dari semua
pihak.
Sikap sikap yang harus dikembangkan sebagai
bentuk ketaatan terhadap peraturan perundang
undangan antara lain sebagai berikut :
1. Mengetahui dampak negatif apabila tidak
menaati peraturan.
2. Mengetahui manfaat dari sebuah peraturan
3. Mempelajari dan memahami peraturan
perundang undangan yang berlaku.
4. Memiliki kesadaran mematuhi peraturan yang
berlaku.
5. Bersikap kritis apabila peraturan tersebut tidak
mengakomodasi kepentingan masyarakat dengan
cara yang benar
Contoh sikap menaati UU No. 39 tahun 1999
tentang HAM adalah dengan cara menghargai
hak asasi orang lain, kesediaan melaporkan
kasus pelanggaran HAM, dan memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat dan martabat
sebagai makhluk tuhan.
1. Ketaatan terhadap peraturan di lingkungan sekolah.
Generasi muda yang berkualitas adalah harapan setiap bangsa.
Sikap yang harus dikembangkan oleh generasi muda antara lain
sikap religius, disiplin, pantang menyerah, nasionalisme,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan menguatkan jika serta
nilai kesopanan. Disiplin merupakan sikap mental yang
tercermin dalam sikap perorangan, kelompok, atau masyarakat
berupa kepatuhan atau ketaatan terhadap peraturan, ketentuan,
etika, norma, dan kaidah yang berlaku. Disiplin ini melatih diri
kita untuk berprilaku tertib dan merasa tanggung jawab tanpa
paksaan.
2. Ketaatan terhadap peraturan di lingkungan masyarakat.
setiap orang membutuhkan rasa nyaman, aman, tertib, dan
tentram. Oleh karena itu, setiap warga negara harus
menaati peraturan yang ada di dalam masyarakat agar
terwujud ketertiban dan keteraturan. Banyaknya peraturan
peraturan yang berkembang dalam masyarakat
mempunyai tujuan yang baik agar tercipta ketertiban dan
keteraturan. Untuk itu, diperlukan kesadaran dari diri
sendiri. Selain itu, peran keluarga, sekolah, masyarakat,
dan pemerintah juga sangat dibutuhkan untuk
menciptakan keteraturan.