Anda di halaman 1dari 41

BIODATA NARASUMBER

PANTUN DULU YUK

MEMBASUH PELUH DENGAN TALI PITA

MAKAN NASI KEBULI DENGAN IKAN BELANAK

MARI MENGASUH ANAK USIA DINI DENGAN PENUH


CINTA

• TUK PENUHI HAK DAN PERLINDUNGAN ANAK


Tujuan Materi
1. Pendidik memahami pengertian dan konsep PAUD HI dalam layanan perlindungan
anak

2. Pendidik memahami praktik memberikan perlindungan dalam keseharian selama


proses belajar mengajar yang dilaksanakan di Satuan PAUD.

3. Pendidik bersama Pengelola Lembaga dapat membuat Prosedur Operasional Standar


( POS ) terintegrasi perlindungan anak di Satuan PAUD.

4. Pendidik mampu melakukan sinergi dengan keluarga sehingga keluarga melakukan


hal yang seiring sejalan dengan yang dilakukan pendidik di Satuan PAUD

5. Pendidik mampu menginisiasi kerjasama dan bermitra dengan masyarakat, unsur


pemerintahan dan stakeholder lainnya yang berkaitan dengan perlindungan anak
MARI KITA DISKUSI MENGAPA INI
BISA TERJADI?
Mari Lakukan Curah
Gagasan
Apa yang Bapak/Ibu ketahui
tentang Perlindungan Anak
Usia Dini?

Bagaimana menurut Bapak/Ibu, upaya


perlindungan yang diperlukan di lembaga
PAUD dan keluarga?.
HOLISTIK Layanan
Kesehatan
Menyeluruh

Perlindungan Pendidikan Gizi

Pengasuhan
Apa Itu Perlindungan
Adalah segala
Anak?
kegiatan untuk menjamin dan
melindungi anak dan hak-haknya agar dapat
hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi,
secara optimal sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan, serta mendapat
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
(UU/35/2014).
Mengapa Perlindungan Anak itu
Penting?
1. Anak memiliki harkat dan martabat yang sama
dengan orang dewasa
2. Anak mendapatkan perlindungan baik dalam
bentuk fisik maupun psikis, dan diberikan
kebebasan tetapi tetap ada kontrol dari orang
dewasa
3. Anak dalam usia tertentu belum cukup mampu
untuk melindungi diri sendiri
4. Anak-anak memiliki ketergantungan yang
sangat tinggi terhadap orang
Diskusi & Curah
Gagasan

Apa yang bapak/ibu ketahui


tentang
hak anak?
Hak – Hak Anak

Hak
Mendap Tubuh yang
Sehat Akan
atkan
Nama
Membuat Anak Hak
Berkembang
atau Optimal Bermain
Identita Hak
Hak
s Memiliki
Rekreasi
Kewarganeg
Hak araan Hak Hak
Memperole Mendapatkan Memperoleh
h Makanan Pendidikan Perlindungan
Hak untuk
Hak Berperan
mendapat dalam
kesamaan Pembangunan
Diskusi & Curah
Gagasan
Contoh –contoh Kasus kekerasan apa
saja yang sering terjadi di satuan PAUD
dan Keluarga dan Bagaimana Upaya
pencegahannya?
Apa itu Kekerasan?

Kekerasan adalah setiap perbuatan terhadap


anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan
atau penderitaan secara fisik, psikis, seksual,
dan/atau penelantaran, termasuk ancaman
untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau
perampasan kemerdekaan secara melawan
hukum. (UU No. 35 tahun 2014 )
Bentuk Kekerasan yang Terjadi di Sekolah

Bentuk kekerasan fisik meliputi:


pertengkaran, dipukul, ditempeleng,
ditendang, dijewer, dicubit, dilempar
dengan benda-benda keras
Bentuk kekerasan seksual berupa: perlakuan tidak
senonoh dari orang lain, kegiatan yang menjurus
pada pornografi, perkataan-perkataan porno dan
tindakan pelecehan organ seksual, perbuatan cabul

Bentuk kekerasan cyber bullying yang terjadi


meliputi: mempermalukan, mengancam , kalimat
verbal bermuatan seksual serta merendahkan
kita saksikan video
pencegahan kekerasan
seksual

BAGAIMANA
PENDAPAT BAPAK
IBU ?
Hal -hal praktis agar anak terhindar kekerasan seksual

Ajarkan anak mengenal Ajarkan anak untuk


bagian tubuh sensitive berani mengatakan Pastikan jalur yang
(mulut, leher, dada, “tidak” atau “jangan”
daerah selangkangan,
dilalui anak (keluar
atau “lari” ketika ada
pantat) rumah) aman
orang yang ingin
menyentuh bagian
sensitive

Pastikan anak selalu


dalam pengawasan Pastikan anak Dengar cerita anak
orangtua termasuk bersama orang pada kejadian-
dalam kegiatan kejadian apapun
yang dikenal
online/internet
 
PERLINDUNGAN ANAK:
PERAN SIAPA?

SATUAN
S

PEMERINTA KELUARG MASYRAK


A
T
U
A

H A AT
N

PAUD
P
A
U
D
Upaya Yang Dilakukan dalam Perlindungan Anak
di Satuan PAUD
1. Membuat visi, misi dan tujuan yang menjamin terfasilitasinya kegiatan perlindungan anak.
2. Mengembangkan pendidikan ramah anak di satuan PAUD bekerjasama dengan sector terkait

3. Pendidik dan tenaga kependidikan memahami hak anak dan memiliki rekam jejak yang baik

4. Membuat program yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak, didasari dengan POS (Prosedur Operasional
Standar) terkait perlindungan anak

5. Menyediakan sarana prasarana yang aman bagi terlaksananya proses pembelajaran dan sesuai dengan tumbuh kembang
anak.

6. Kenali tempat, orang, kegiatan, dan waktu yang beresiko bagi anak di lingkungan sekitar satuan PAUD.
7. Memastikan pendidik memberikan pembiasaan dan pembelajaran kepada anak untuk peduli terhadap keselamatan dirinya
dan keselamatan orang lain
8. Memastikan pendidik menyiapkan lingkungan fisik dan non fisik yang sehat, aman dan nyaman serta bermakna untuk anak.
9. Memastikan semua anak mendapat perhatian secara komprehensif agar terhindar dari bahaya pengaruh buruk yang mungkin
terjadi di lingkungan sekolah
10. Memastikan menjaga privasi anak, dengan tidak menyebarluaskan (memposting) foto atau video anak di media sosial dan media
massa tanpa tanpa seizin orangtuanya
11. Pendidik memiliki peta kondisi anak di keluarga (catatan pribadi didalam biodata anak)

12. Pendidik memiliki sensitifitas ketelitian dan kewaspadaan jika ada perserta didik memiliki perubahan sikap dan tanda-tanda
kekerasan

13. Memasang papan layanan pengaduan tindak kekerasan di satuan pendidikan.

14. Membimbing anak menghindari bahaya orang asing/tak dikenal, benda, tempat dan binatang yang mengancam anak

15. Melakukan pencegahan terjadinya kecelakaan pada anak

16. Melakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) pada anak
Perlindungan di Rumah
1. Anak selalu berada dalam pendampingan orangtua atau anggota keluarga lainnya agar terhindar dari
keadaan yang membahayakan keselamatan jiwa anak.
2. Memastikan lingkungan rumah dengan sarana dan prasarana yang ada, aman dan layak bagi anak
3. Memastikan anak mendapat makanan sehat yang beragam dengan gizi yang seimbang
4. Memastikan anak memiliki pola hidup sehat, aman, dan menyenangkan
5. Memastikan anak mendapat perlakuan yang ramah, bersahabat dan penuh kasih sayang dari
orangtuanya di rumah
6. Setiap anak berhak untuk bermain dan beraktivitas bersama orangtua atau keluarganya
7. Setiap orangtua penting mendengarkan pendapat anak dalam setiap aktivitasnya
8. Membangun komunikasi terbuka dan menjadi pendengar yang baik, anak sebagai teman berdiskusi
9. Menyediakan waktu yang berkualitas untuk anak
Upaya Perlindungan Anak di Lingkungan Masyarakat

1. Masyarakat berkomitmen dan secara aktif turut serta melindungi anak yang berada
disekitarnya

2. Masyarakat membentuk komunitas yang mengawasi anak dilingkungannya dari perlakuan


kekerasan.

3. Pemerintah daerah menyediakan ruang bermain ramah anak.

4. Masyarakat membangun sistem sosial dan budaya ramah anak.


IMPLEMENTASI
PERLINDUNGAN ANAK
DI SATUAN PAUD

Menyediakan
lingkungan
kegiatan yang
Membuat Prosedur
Operasional Standar
sehat dan aman
Kegiatan Perlindungan
Anak
Perlindungan

Toilet Contoh POS


Training Terkait dengan
Perlindungan Anak
Penataan Alat
main

Bermain Motorik
Membaca
di Halaman

Sekolah di masa
Pandemi Penjemputan
Anak
Pertolongan
Pertama pada
Kecelakaan
Menyediakan Lingkungan Kegiatan
yang Sehat dan Aman
Jenis perlindungan Tindakan Perlindungan
Perlindungan fisik 1. Melihat kondisi fisik anak saat datang ke PAUD (observasi fisik anak, menanyakan
apakah Ananda sudah sarapan)
2. Menyiapkan kartu penjemputan anak
3. Mengecek secara berkala kondisi alat main di dalam dan di luar ruangan
4. Mencegah kekerasan yang dilakukan Pendidik terhadap anak
5. Mencegah kekerasan yang dilakukan orangtua terhadap anak
6. mencegah kekerasan antar anak
7. Adanya POS di setiap kegiatan yang dilakukan anak
8. Dampingan pendidik dalam setiap kegiatan anak
Perlindungan psikis 1. Menghindari 5M (marah, mencubit, melotot, membentak, memerintah)
2. Menghormati kondisi/karakteristik anak
3. Memberikan apresiasi
4. Memberikan kesempatan kepada anak untuk menyampaikan pendapatnya
Menyediakan Lingkungan Kegiatan
yang Sehat dan Aman

Jenis perlindungan Tindakan Perlindungan


Membimbing 1. Melatih anak berteriak minta tolong.
menghindari bahaya 2. Melatih anak berlari menjauhi
orang asing/tak 3. Melatih anak melawan dengan menendang/memukul.
dikenal 4. Melatih anak gerakan leg lock (kuncian kaki).
5. Melatih anak berani melaporkan pada orangtua guru tentang
orang asing yang mengganggu

Ruang Belajar& 1. Lantai harus dibangun dari bahan yang kuat baik dari kayu maupun semen.
Bermain 2. Plafon harus dipasang dengan kuat dan harus dibersihkan dari rayap dan jamur.
3. Pegangan dan selot pintu harus dipasang secara kokoh dan jauh dari jangkauan
anak.
4. Pastikan semua sarana dan prasarana terbuat dari bahan tidak beracun
5. Benda-benda tajam dan runcing disimpan di laci yang tertutup dan jauh dari
jangkauan anak.
6. Obat-obatan diletakkan di tempat yang tidak terjangkau oleh anak
7. Media pembelajaran yang berkarat segera disingkirkan
8. Peralatan seperti meja, kursi, pintu tidak boleh bersudut
Contoh Tindakan Perlindungan
di Lingkungan Satuan PAUD
lantai dibangun dari bahan yang kuat baik dari kayu
maupun semen. Apabila ada kerusakan harus segera
diperbaiki, ruang belajar memiliki ventilasi dan
pencahayaan yang mencukupi.

kamar mandi memiliki akses langsung, baik dari dalam maupun


luar ruangan
lantai tidak boleh basah dan dibangun dari bahan yang aman
dan kuat ukuran dudukan toilet, uriner, dan wastafel harus
menyesuaikan dengan ukuran tubuh anak

Satuan PAUD membangun pagar karena fungsinya


yang sangat besar bagi keamanan dan perlindungan
terhadap anak usia dini.
Kegiatan Perlindungan Anak
dalam Keadaan Khusus

1. Upaya pencegahan kekerasan terhadap anak harus dimulai dari


keluarga sebagai lingkungan terdekat anak, penguatan peran dan
fungsi keluarga perlu dilakukan.
2. Penguatan peran dari berbagai lembaga keagamaan dan lembaga
masyarakat di tingkat lokal.
3. Perbaikan ekonomi keluarga dengan memberdayakan ekonomi
keluarga dan mengelola keuangan dengan baik.
4. Meningkatkan pengetahuan orang tua dalam hal pengasuhan anak
SINERGI PENDIDIK DENGAN MITRA
DALAM PERLINDUNGAN ANAK

1.Sinergi Pendidik dengan Keluarga


2.Sinergi Pendidik dengan Mitra
3.Sinergi Pendidik dengan Masyarakat
4.Sinergi Pendidik dengan Lembaga Resmi Layanan
dan Perlindungan Anak
Keluarga

SINERGI PENDIDIK DENGAN MITRA


Mitra DALAM PERLINDUNGAN ANAK

Masyarak
atMembaca

Lembaga Resmi
perlindungan
anak
Kunjungan rumah
untuk melihat
Mengedukasi keluarga langsung praktik
terkait perlindungan perlindungan anak
dirumah dan
anak dilingkungan sekitar

Sinergi Pendidik
dengan Keluarga

Menyampaikan
Pembiasaan dan Rencana
Kegiatan yang harus
dilakukan di rumah
Kemitraan dengan
Kemitraan antara Lembaga KPAI, LPAI, LSM
Perlindungan Anak
puskesmas, Posyandu
dan Satuan PAUD
Kemitraan dengan
Sinergi lembaga lainnya yaitu
dengan Bunda PAUD,
Pendidik Polsek, tokoh
dengan Mitra masyarakat dan mitra
terkait lainnya
Cara Menjalin Kemitraan

1. Tentukan dulu tujuan satuan PAUD bermitra

2. Tentukan siapa saja yang akan diajak bermitra

3. Lakukan silaturahmi awal kepada sasaran yang akan dijadikan mitra

4. Sampaikan tujuan kita mengajukan kerjasama /kemitraan

5. Lakukan perjanjian kerjasama /kemitraan

6. Diskusi untuk membuat program bersama

7. Lakukan evaluasi berkala untuk setiap program yang sudah dilakukan


Menjaga
kebersihan
lingkungan

Sinergi pendidik dengan Menjaga keamanan


masyarakat
lingkungan

Membaca

Mengedukasi masyarakat
tentang pentingnya pemenuhan
hak-hak anak dan perlindungan
anak
Sinergi Pendidik dengan Lembaga
Resmi Layanan dan Perlindungan
Anak

1. Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)

2. Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA)

3. Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA)

4. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

5. Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI)

6. Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3)

7. Kepolisian (Unit Pelayanan dan Perlindungan Anak/PPA)


Jika terjadi kekerasan, siapa yang bisa dihubungi?

1. Telepon Sahabat Anak Indonesia ( TESA) 129


2. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI ) Telp : 021-31901556
Email : pengaduan@kpai.go.id  : info@kpai.go.id
3. Rumah sosial Perlindungan Anak ( RSPA)
4. Pusat pelayanan Terpadu pemberdayaan perempuan dan Anak (P2TP2A)
5. Unit perlindungan Perempuan dan Anak (disetiap Polres)
www.pandawa-com
6.

 
Mari saatnya
memperkuat Trisentra
pendidikan agar anak
anak menikmati
pembelajaran yang
merdeka, bermutu, tanpa
kekerasan
TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai