Pengasuhan
Apa Itu Perlindungan
Adalah segala
Anak?
kegiatan untuk menjamin dan
melindungi anak dan hak-haknya agar dapat
hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi,
secara optimal sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan, serta mendapat
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
(UU/35/2014).
Mengapa Perlindungan Anak itu
Penting?
1. Anak memiliki harkat dan martabat yang sama
dengan orang dewasa
2. Anak mendapatkan perlindungan baik dalam
bentuk fisik maupun psikis, dan diberikan
kebebasan tetapi tetap ada kontrol dari orang
dewasa
3. Anak dalam usia tertentu belum cukup mampu
untuk melindungi diri sendiri
4. Anak-anak memiliki ketergantungan yang
sangat tinggi terhadap orang
Diskusi & Curah
Gagasan
Hak
Mendap Tubuh yang
Sehat Akan
atkan
Nama
Membuat Anak Hak
Berkembang
atau Optimal Bermain
Identita Hak
Hak
s Memiliki
Rekreasi
Kewarganeg
Hak araan Hak Hak
Memperole Mendapatkan Memperoleh
h Makanan Pendidikan Perlindungan
Hak untuk
Hak Berperan
mendapat dalam
kesamaan Pembangunan
Diskusi & Curah
Gagasan
Contoh –contoh Kasus kekerasan apa
saja yang sering terjadi di satuan PAUD
dan Keluarga dan Bagaimana Upaya
pencegahannya?
Apa itu Kekerasan?
BAGAIMANA
PENDAPAT BAPAK
IBU ?
Hal -hal praktis agar anak terhindar kekerasan seksual
SATUAN
S
H A AT
N
PAUD
P
A
U
D
Upaya Yang Dilakukan dalam Perlindungan Anak
di Satuan PAUD
1. Membuat visi, misi dan tujuan yang menjamin terfasilitasinya kegiatan perlindungan anak.
2. Mengembangkan pendidikan ramah anak di satuan PAUD bekerjasama dengan sector terkait
3. Pendidik dan tenaga kependidikan memahami hak anak dan memiliki rekam jejak yang baik
4. Membuat program yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak, didasari dengan POS (Prosedur Operasional
Standar) terkait perlindungan anak
5. Menyediakan sarana prasarana yang aman bagi terlaksananya proses pembelajaran dan sesuai dengan tumbuh kembang
anak.
6. Kenali tempat, orang, kegiatan, dan waktu yang beresiko bagi anak di lingkungan sekitar satuan PAUD.
7. Memastikan pendidik memberikan pembiasaan dan pembelajaran kepada anak untuk peduli terhadap keselamatan dirinya
dan keselamatan orang lain
8. Memastikan pendidik menyiapkan lingkungan fisik dan non fisik yang sehat, aman dan nyaman serta bermakna untuk anak.
9. Memastikan semua anak mendapat perhatian secara komprehensif agar terhindar dari bahaya pengaruh buruk yang mungkin
terjadi di lingkungan sekolah
10. Memastikan menjaga privasi anak, dengan tidak menyebarluaskan (memposting) foto atau video anak di media sosial dan media
massa tanpa tanpa seizin orangtuanya
11. Pendidik memiliki peta kondisi anak di keluarga (catatan pribadi didalam biodata anak)
12. Pendidik memiliki sensitifitas ketelitian dan kewaspadaan jika ada perserta didik memiliki perubahan sikap dan tanda-tanda
kekerasan
14. Membimbing anak menghindari bahaya orang asing/tak dikenal, benda, tempat dan binatang yang mengancam anak
16. Melakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) pada anak
Perlindungan di Rumah
1. Anak selalu berada dalam pendampingan orangtua atau anggota keluarga lainnya agar terhindar dari
keadaan yang membahayakan keselamatan jiwa anak.
2. Memastikan lingkungan rumah dengan sarana dan prasarana yang ada, aman dan layak bagi anak
3. Memastikan anak mendapat makanan sehat yang beragam dengan gizi yang seimbang
4. Memastikan anak memiliki pola hidup sehat, aman, dan menyenangkan
5. Memastikan anak mendapat perlakuan yang ramah, bersahabat dan penuh kasih sayang dari
orangtuanya di rumah
6. Setiap anak berhak untuk bermain dan beraktivitas bersama orangtua atau keluarganya
7. Setiap orangtua penting mendengarkan pendapat anak dalam setiap aktivitasnya
8. Membangun komunikasi terbuka dan menjadi pendengar yang baik, anak sebagai teman berdiskusi
9. Menyediakan waktu yang berkualitas untuk anak
Upaya Perlindungan Anak di Lingkungan Masyarakat
1. Masyarakat berkomitmen dan secara aktif turut serta melindungi anak yang berada
disekitarnya
Menyediakan
lingkungan
kegiatan yang
Membuat Prosedur
Operasional Standar
sehat dan aman
Kegiatan Perlindungan
Anak
Perlindungan
Bermain Motorik
Membaca
di Halaman
Sekolah di masa
Pandemi Penjemputan
Anak
Pertolongan
Pertama pada
Kecelakaan
Menyediakan Lingkungan Kegiatan
yang Sehat dan Aman
Jenis perlindungan Tindakan Perlindungan
Perlindungan fisik 1. Melihat kondisi fisik anak saat datang ke PAUD (observasi fisik anak, menanyakan
apakah Ananda sudah sarapan)
2. Menyiapkan kartu penjemputan anak
3. Mengecek secara berkala kondisi alat main di dalam dan di luar ruangan
4. Mencegah kekerasan yang dilakukan Pendidik terhadap anak
5. Mencegah kekerasan yang dilakukan orangtua terhadap anak
6. mencegah kekerasan antar anak
7. Adanya POS di setiap kegiatan yang dilakukan anak
8. Dampingan pendidik dalam setiap kegiatan anak
Perlindungan psikis 1. Menghindari 5M (marah, mencubit, melotot, membentak, memerintah)
2. Menghormati kondisi/karakteristik anak
3. Memberikan apresiasi
4. Memberikan kesempatan kepada anak untuk menyampaikan pendapatnya
Menyediakan Lingkungan Kegiatan
yang Sehat dan Aman
Ruang Belajar& 1. Lantai harus dibangun dari bahan yang kuat baik dari kayu maupun semen.
Bermain 2. Plafon harus dipasang dengan kuat dan harus dibersihkan dari rayap dan jamur.
3. Pegangan dan selot pintu harus dipasang secara kokoh dan jauh dari jangkauan
anak.
4. Pastikan semua sarana dan prasarana terbuat dari bahan tidak beracun
5. Benda-benda tajam dan runcing disimpan di laci yang tertutup dan jauh dari
jangkauan anak.
6. Obat-obatan diletakkan di tempat yang tidak terjangkau oleh anak
7. Media pembelajaran yang berkarat segera disingkirkan
8. Peralatan seperti meja, kursi, pintu tidak boleh bersudut
Contoh Tindakan Perlindungan
di Lingkungan Satuan PAUD
lantai dibangun dari bahan yang kuat baik dari kayu
maupun semen. Apabila ada kerusakan harus segera
diperbaiki, ruang belajar memiliki ventilasi dan
pencahayaan yang mencukupi.
Masyarak
atMembaca
Lembaga Resmi
perlindungan
anak
Kunjungan rumah
untuk melihat
Mengedukasi keluarga langsung praktik
terkait perlindungan perlindungan anak
dirumah dan
anak dilingkungan sekitar
Sinergi Pendidik
dengan Keluarga
Menyampaikan
Pembiasaan dan Rencana
Kegiatan yang harus
dilakukan di rumah
Kemitraan dengan
Kemitraan antara Lembaga KPAI, LPAI, LSM
Perlindungan Anak
puskesmas, Posyandu
dan Satuan PAUD
Kemitraan dengan
Sinergi lembaga lainnya yaitu
dengan Bunda PAUD,
Pendidik Polsek, tokoh
dengan Mitra masyarakat dan mitra
terkait lainnya
Cara Menjalin Kemitraan
Membaca
Mengedukasi masyarakat
tentang pentingnya pemenuhan
hak-hak anak dan perlindungan
anak
Sinergi Pendidik dengan Lembaga
Resmi Layanan dan Perlindungan
Anak
2. Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA)
Mari saatnya
memperkuat Trisentra
pendidikan agar anak
anak menikmati
pembelajaran yang
merdeka, bermutu, tanpa
kekerasan
TERIMAKA
SIH