Gubernur Jenderal Pemerintah Belanda Sejarah Wajib Kelas XI
Ibu Guru Adelia Pramono
Tahun 1811 lewat Kapitulasi Tuntang, kekuasaan Belanda di Hindia digantikan oleh pemerintah Inggris.
Kemudian tahun 1814, lewat Konvensi
London, Inggris menyerahkan Hindia Belanda kepada pemerintahan Belanda. Jalan Tengah Penyelesaiannya disebut Dalam perubahan peraturan dengan “Jalan Tengah”: (Regerings Reglement) tahun Pertanian dan ekonomi 1815: pertanian dilakukan dengan bebas, pemerintah tidak dipegang oleh pemerintah
memegang kuasa penuh (konsep tetapi pihak swasta bisa
liberal) tetapi menimbulkan ikut berperan (menanam perdebatan dengan kaum modal) konservatif Masa Pemerintahan Van der Capellen Kebijakannya adalah menerapkan pajak yang memberatkan bagi penduduk pribumi hingga muncul perlawanan salah satunya Perang Diponegoro (1825-1830) Masa Pemerintahan Joseph du Bus Pada masa pemerintahannya, Ia berusaha meningkatkan ekspor untuk meningkatkan pendapatan negara tetapi gagal, Ia digantikan oleh van den Bosch. Masa Pemerintahan Van den Bosch
Latar belakang naiknya Bosch
menjadi Gubjen:
a. Kekosongan kas keuangan Belanda
karena perlawanan kedaerahan b. Belgia merdeka menjadi negara sendiri tahun 1830 ● Kebijakan van den Bosch yang terkenal adalah c. Masih banyak korupsi oleh pegawai tanam paksa (cultuurstelsel). Belanda ● Kebijakan tanm paksa bertujuan untuk meningkatkan ekspor agar kas keuangan Belanda terisi kembali Protes terhadap Tanam Paksa ● Tanam paksa menimbulkan penderitaan bagi penduduk pribum salah satunya karena mereka dipaksa menanam tanaman wajib ekspor di seluruh lahan yang mereka miliki. ● Tanam paksa mendapat protes terutama dari kaum liberal yang Ibu Guru Adelia Pramonoparlemen di Belanda. mendominasi ● Protes juga disuarakan lewat Max Havelaar karya Multatuli Ketentuan Tanam Paksa Pelaksanaan tanam paksa
● Petani yang mempunyai tanah menemui pelanggaran akibat
wajib menanam tanaman wajib di dari kebijakan Cultuur ⅕ lahan miliknya. ● Hasil panen dari tanaman wajib Procenten. diserahkan ke pemerintah ● Tanah untuk tanaman wajib tidak Yaitu pemberian bonus upah dikenakan pajak untuk banyaknya penyerahan ● Penduduk yang tidak mempunyai tanah wajib bekerja 75 hari/tahun panen tanaman wajib Pelaksanaan Ekonomi Liberal dan Politik Etis Ekonomi Liberal berarti pemerintah berperan menjadi pengawas, pembentuk kententuan sekaligus penyedia fasilitas bagi pihak swasta yang ingin berinvestasi di negara koloni.
Ekonomi liberal menyebabkan berkembangnya kapitalisme di Hindia
Belanda termasuk pembangunan infrastruktur untuk kemudahan industri dan juga eksploitasi penduduk pribumi.
Sistem ekonomi liberal mendapat kritik dari kaum humanis di Belanda.
Kaum humanis berpendapat bahwa Belanda harus membalas budi kepada negara koloni (politik etis). Pelaksanaan Ekonomi Liberal dan Politik Etis Beberapa undang-undang yang dikeluarkan pada masa ekonomi liberal yaitu Agrarische Wet dan Suiker Wet.
Latar belakang diberlakukannya politik etis:
- Kritik kaum humanis di Belanda - Artikel Een Ereschuld (utang kehormatan) oleh Theodor van Deventer
Pada tahun 1901, Ratu Wilhelmina mengumumkan berlakunya politik etis
dengan pelaksanaannya merujuk kepada trias van Deventer yaitu: