F.

HAMBATAN-HAMBATAN KOMUNIKASI

1. Hambatan Mekanik
2. Semantik
3. Fisik
4. Kepribadian
5. Usia
6. Lingkungan
1. Hambatan Mekanik

Adalah hambatan yang karena media saluran. Misalnya

Ketika menghubungi kerabat yang tinggi di pelosok daerah

yang sulit sinyal telepon, maka suara yang terhubung

Ketika saling menelpon menjadi rusak atau putus-putus.

Hambatan mekanik biasanya berkaitan dengan teknologi.

2. Semantik
Hambatan semantik berkaitan dengan Bahasa dan budaya.
Indonesia yang memiliki beragam Bahasa, budaya, dan dialek
tentunya paling sering mengalami kendala semantic. Terutama
pada masyarakat yang tidak mengetahui bahasa daerah.
Keterbatasan kosakata juga menjadi hambatan dalam
berkomunikasi. Seseorang yang memiliki kosakata yang
banyak biasanya adalah orang yang sering membaca
sekaligus berbicara. Penggunaan istilah tertentu yang tidak
lazim juga dapat menghambat komunikasi.
3. Fisik
Kendala fisik di sini biasanya dialami oleh orang tertentu
misalnya tunarungu atau tunanetra.
Tunarungu dan tunawicara memiliki bahasanya sendiri
dalam berkomunikasi yaitu Bahasa isyarat.
Tunanetra berkomunikasi dengan huruf Braille. Seseorang
yang tidak mengetahui Bahasa isyarat dan huruf Braille
akan kesulitan berkomunikasi dengan mereka.
4. Kepribadian
Berasal dari sifat atau karakter diri sendiri. Seseorang yang
pemalu atau introvert biasanya sulit untuk memulai
percakapan dengan orang lain sehingga mereka akan
cenderung diam atau mendengarkan pembicaraan orang
lain.
5. Usia
Umumnya bayi yang belum bisa berbicara, hanya bisa
menangis atau tertawa untuk berkomunikasi dengan orang
lain. Seseorang anak yang banyak bertanya dan masih
belajar, terkadang membuat orang tua kebingungan
menjawab sesuai dengan Bahasa dan pemahaman anaknya.
Yang menjadi masalah serius saat ini justru ketika anak
memiliki masalah dengan orang tuanya sendiri dalam hal
komunikasi sehingga membutuhkan pihak Ketika atau bahkan
wali kelas untuk bisa berkomunikasi dengan baik.
6. Lingkungan
Suara bising kendaraan bermotor atau suara musik, membantu orang yang

sedang berkomunikasi harusnya mengeraskan suaranya.

 Geografis, hambatan komunikasi yang biasanya terjadi di pesisir pantai. Suara

penyampaian yang terbawa angin terkadang sulit didengar dengan baik oleh
penerima pesan.

 Faktor lingkungan, dalam hal waktu. Seseorang yang tinggal di Indonesia ingin

berbicara dengan temannya yang sedang berada di Amerika Serikat.

Perbedaan waktu antara Indonesia dan Amerika Serikat sekitar 12 jam. Saat di
Indonesia masih siang di Amerika Serikat sudah tengah malam. Hal itu
mengakibatkan salah satu pihak tidak terkonsentrasi dalam mendengarkan .