Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH / STUDI KASUS

Ahyar Muadi

Pekerjaan Jasa Pembangunan Jaringan Distribusi JTM


Bab I Pendahuluan
• Latar Belakang
Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas sistim kelistrikan adalah
kondisi darikonstruksi pada Jaringan distribusi itenaga listrik yang meliputi
Jaringan Tegangan Menengah (JTM), Gardu Distribusi, Jaringan Tegangan
Rendah (JTR) dan Sambungan Tenaga Lisrik (Rumah/Pelayanan).
Saat ini dalam pelaksanaan pembangunan dan pengembangan
sistim distribusi pada unit-unit PLN diseluruh wilayah Indonesia mengacu
pada salah satu standar enjiniring yang ada pada pengelolaan / standard
PLN Distribusi Oleh Karen itu, perlu dibuat suatu standar konstruksi yang
baik dengan kriteria desain yang sama dan mempertimbangkan perbedaan
sistim, perkembangan teknologi serta tuntutan pelayanan. 
Pekerjaan Jasa
Pembangunan Jaringan
Rumusan Distribusi JTM, GD
Pembangunan Jaringan
Tambak Udang PT ABSM
Masalah
Pengertian
Distribusi Tenaga Listrik

Proses membawa listrik dari sistem transmisi listrik


menuju ke konsumen listrik. Gardu distribusi
terhubung ke sistem transmisi dan menurunkan
tegangan transmisinya dengan menggunakan trafo.
Distribusi ini dibagi menjadi dua bagian
yaitu:
1. Distribusi Primer
2. Distribusi Sekunder

Yaitu jaringan distribusi yang berasal Yaitu jaringan distribusi dari gardu
dari jaringan transmisi yang diturunkan distribusi untuk di salurkan ke pelanggan
tegangannya di Gardu Induk (GI) menjadi dengan klasifikasi tegangan rendah yaitu
Tegangan Menengah (TM) dengan 220 V atau 380 V (antar fasa). Pelanggan
nominal tegangan 20kV yang biasa yang memakai tegangan rendah ini adalah
disebut JTM (Jaringan Tegangan pelanggan paling banyak karena daya yang
Menengah) lalu disalurkan ke lokasi- dipakai tidak terlalu banyak. Jaringan dari
lokasi pelanggan listrik kemudian di gardu distribusi dikenal dengan JTR
turunkan tegangannya di trafo pada (Jaringan Tegangan Rendah), lalu dari JTR
gardu distribusi untuk disalurkan ke dibagi-bagi untuk ke rumah pelanggan,
pelanggan saluran yang masuk dari JTR ke rumah
pelanggan disebut Sambungan Rumah (SR).
Batasan Masalah
• Jaringan Distribusi Tenaga Listrik Tegangan Menengah
Jaringan distribusi tegangan menengah adalah
jaringan distribusi yang berada pada sisi primer transformator yang
digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik ke beban- beban yang
ada pada konsumen.
BabPekerjaan
II Kondisi Awal
Pembangunan dan
Pemasangan Jaringan
Distribusi Tenaga Listrik
Tegangan Menengah

Kondisi ini dimana pekerja


melakukan jasa
pembangunan jaringan
tegangan menengah

Terjadi kesulitan dilapangan


bahwa terdapat dampak bagi
perusahaan yaitu:
1. Pengurusan izin mendirikan
tiang ditanah masyarakat
2. Pengurusan izin
penebangan pohon atau
tumbuhan masyarakat
Bab III
Penyelesaian Kasus
Melakukan Pengecekan
pada jaringan tegangan
menengah yang terdekat
pada lokasi dimana akan
dipasangnya jaringan
Tambak Udang PT ABSM.

Telah koordinasi dengan


PLN dan warga setempat
agar mendapatkan izin
untuk keperluan bersama
bagi masyarakat setempat.
Bab IV Kondisi Akhir
• Pekerjaan Jasa Pembangunan Jaringan Distribusi Tenaga Listrik
Tegangan Menengah telah selesai dikerjakan oleh perusahaan kami
dengan jatuh tempo tanggal 12 Juni 2021.
• Tindakan ini diambil atas kesepakatan bersama oleh pihak PT. PLN
berserta PT ABSM untuk memasang jaringan Tambak Udang diwilayah
tersebut. Dan setelah hal ini dilaksanakan maka pekerhaan
pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan menengah ini
dapat diselesaikan dengan baik.
Kesimpulan dan Saran

• Kesimpulan
1. Terdapat beberapa dampak yang ditimbulkan dari pekerjaan tambak udang
2. Terdapat kesusahan Pengurusan izin mendirikan tiang ditanah masyarakat.
3. Pengurusan izin penebangan pohon atau tumbuhan yag ada dilingkungan
masyarakat

• Saran
1. Kepada pembuat makalah yang sejenis agar dapat memberikan langkah-langkah
yang lebih variatif dan lebih baik lagi.
2. Untuk perusahaan yang lagi mengerjakan pekerjaan yang terkait, Agar dapat
diperbaiki jika terjadi dengan kasus yang sama.

Anda mungkin juga menyukai