Anda di halaman 1dari 5

PENGURUSAN JENAZAH

DAN HIKMAHNYA
Nama Anggota :
• Serviana
• Zalzabila Ramadhani
• Fakhira Azzahra
• Siti Murhayati
• Winny Astiwi
• Jumatri Anandita
Allah SWT, menciptakan manusia berasal dari sari pati makanan yang tumbuh dari hamparan
tanah yang ada di permukaan bumi ini. Dari tanahlah proses manusia diciptakan dan ke tanah
pulalah setiap manusia dikebumikan. Setiap manusia pasti akan mengalami kematian, dan
kematian tidak seorang pun mampu menghindarinya.

A. Kewajiban Mengurus Jenazah

1. Sakaratul Maut
Gejala mendekati saat kematian atau ketika manusia akan mengalami kematian
( sakaratul maut ) ditandai oleh berbagai gejala seperti dinginnya ujung-ujung anggota
badan, rasa lemah, kantuk dan kehilangan kesadaran, dan hampir tidak dapat membedakan
sesuatu.
2. Proses Pengurusan Jenazah
Istilah jenazah berasal dari bahasa Arab, yang berart Mayat dan dapat pula berarti usungan
beserta mayatnya.
Kewajiban orang islam terhadap saudaranya yang telah meninggal dunia adalah :
a. Memandikan Jenazah
Memandikan jenazah adalah membersihkan dan menyucikan tubuh mayat dari segala kotoran dan najis yang melekat di
badannya. Jenazah laki-laki dimandikan oleh laki-laki, jenazah perempuan dimandikan oleh perempuan, kecuali suami istri atau
muhrimnya.

b. Mengafani Jenazah
Membungkus seluruh tubuh dengan kain berwarna putih dan harus dilakukan dengan sebaik mungkin

c. Menshalatkan Jenazah
Islam sangat mengedepankan persaudaraan sehingga sekalipun salah satu kerabat kita
sudah meninggal dunia dan sudah dikuburkan akan tetapi nilai persaudaraan itu masih bisa
dirasakan di antaranya perintah agar orang-orang islam yang masih hidup memohonkan
ampun dan rahmat kepada Allah SWT, bagi yang telah meninggal dunia.
d. Menguburkan Jenazah
Setelah dishalatkan, jenazah segera dikuburkan.
Jenazah sebaiknya dipikul oleh empat orang jamaah.

e. Mempraktikkan Pengurusan Jenazah

f. Mengambil Hikmah

Anda mungkin juga menyukai