ELDION SANADA
188.0711.039
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Penuaan dapat terjadi pada setiap manusia dan akan terus
berjalan seiring bertambahnya usia. Penuaan dipengaruhi faktor
internal (radikal bebas, genetik, defisiensi hormon, metilasi,
glikosilasi, apoptosis, dan penurunan sistem imun) dan eksternal
(diet, gaya hidup tidak sehat, polusi, serta stress). Berkembangnya
ilmu pengetahuan khususnya di bidang anti aging medicine dapat
mencegah, menghambat proses penuaan, bahkan usia individu
dapat diperpanjang serta ditingkatkan kualitas hidupnya dengan
terapi anti penuaan. Kulit adalah organ tubuh yang rentan terhadap
proses penuaan dimana faktor eksternal berperan mempengaruhi
kerusakan dibandingkan dengan faktor internal. Pigmen melanin
pada kulit merupakan fotoprotektif karena melanin menyerap radiasi
Ultraviolet dan juga sebagai penahan radikal bebas (Brenner dan
Hearing, 2007).
Bunga gemitir (Tagetes erecta) telah digunakan
bertahun-tahun sebagai pengobatan tradisional dan
sejak tahun 2008 diakui sebagai produk medikasi
herbal oleh Europian Medicines Agency. Krim
merupakan produk yang mengandung minyak dalam
air (emulsi) dan krim banyak digunakan dalam
penelitian karena sifatnya yang mudah dibersihkan
dengan air dan krim banyak digunakan sebagai
produk kosmetik (Dreher dan Maibach, 2011).
Marmut merupakan hewan dengan banyak
persamaan terhadap manusia secara biologis, oleh
karena itu marmut banyak digunakan pada penelitian.
Selain itu marmut mudah didapat, tidak mahal, dan
mudah penanganannya (Fatchiyah, 2013).
1.2 RUMUSAN MASALAH
Apakah krim ekstrak etanol bunga
gemitir (Tagetes erecta) dapat
mencegah peningkatan jumlah
melanin kulit marmut (Caviaporcellus)
yang dipapar sinar UVB?
Apakah krim ekstrak etanol bunga
gemitir (Tagetes erecta) dapat
mencegah peningkatan ekspresi
tirosinase kulit marmut (Cavia
porcellus) yang dipapar sinar UVB?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol bunga gemitir
(Tagetes erecta) dalam mencegah proses hiperpigmentasi
pada kulit marmut yang dipapar sinar UVB.
1.3.2 Tujuan Khusus
Membuktikan efek pemberian krim ekstrak etanol bunga
gemitir (tagetes erecta) dapat mencegah peningkatan
jumlah melanin kulit marmut (Cavia porcellus) yang dipapar
sinar UVB.
Membuktikan efek pemberian krim ekstrak etanol bunga
gemitir (tagetes erecta) dapat mencegah peningkatan
ekspresi tirosinase kulit marmut (Cavia porcellus) yang
dipapar sinar UVB.
(n – 1) (t – 1) ≥ 15
(n – 1) (2 – 1) = 15
(n – 1) (1) = 15
n – 1 = 15
n = 16
Keterangan :
n = Banyaknya ulangan
t = Banyaknya perlakuan
b. Proses rehidrasi :
Masukan slide jaringan ke dalam alkohol 100%, sebanyak 2 x
5 menit.
Masukan slide jaringan ke dalam alkohol 95%, sebanyak 2 x 2
menit.
Masukan slide jaringan ke dalam alkohol 70%, sebanyak 2 x
2 menit.
Masukan slide jaringan ke dalam air sebanyak 2 x 2 menit.
c. Panaskan dengan silver solution 560C selama 60 menit. Periksa di
bawah mikroskop hingga jaringan positif berwarna hitam.
Cuci bersih dengan air destilasi (dH2O), sebanyak 4 x 1 menit.
Masukkan slide jaringan pada 0,2% gold chloride selama 5 menit.
Cuci bersih dengan air destilasi (dH2O).
Fiksasi slide jaringan dalam 5% sodium thiosulphate selama 5 menit.
Cuci dalam air dan 0,1% nuclear fast red selama 5 menit.
Cuci bersih dengan air destilasi (dH 2O) sebanyak 4 x 1 menit.
Masukan slide jaringan ke dalam alkohol 95% selama 1 menit.
Masukan slide jaringan ke dalam alkohol 100% selama 5 menit.
Masukan slide jaringan ke dalam xylane selama 2 x 5 menit.
Mounting dengan entellan.
Tutup dengan cover glass.
PENGAMATAN HASIL
Jumlah melanin dihitung dengan metode analisis
cepat digital, setiap sediaan preparat difoto dengan
menggunakan kamera Optilab Pro dan mikroskop
Olympus Cx41 dengan pembesaran objektif 40 kali,
masing-masing preparat difoto 3 kali, yaitu sisi kiri,
tengah, dan sisi kanan sediaan. Lapang pandang yang
diambil yaitu lapang pandang yang paling banyak
melanin yang ditandai dengan daerah berwarna
hitam. Hasil foto disimpan dalam format JPEG.
4.7.2 Preparasi simplisia
Ekspresi Tyrosinase
Krim Dasar 0,927 Normal
Jumlah Melanin
Krim Dasar 0,099 Normal
Variabel P Keterangan
Dosis 6% Dosis 9%
Plasebo Dosis 6%
Dosis 9% Dosis 3%