Anda di halaman 1dari 10

2/11/22

ALJABAR
BOOLEAN
Presentasi Kelompok 1 & 2
Logika Informatika
Member of Group
Muhammad akbar kurnia burhan

Nurul Fadhilah

M. Sururun Amin

Firmansyah Tupen

Teguh Firmansyah

Adisty Lintang

Elsa Nadiyah

M. Subhan Nafyanda

Zhendy Ayu

Fadilla Wahyu P
01 Aljabar Boolean
Jenis aljabar matematika yang nilai nilai variabel
nya mengandung nilai kebenaran, yaitu nilai
benar (true) dan nilai salah (false) yang masing
masing biasanya disimbolkan dengan angka 1 dan
0
Operasi Operasi Dasar

Konjungsi Negasi
(^) (~)
Disjungsi
(v)
Konjungsi

Adalah operasi biner yang


menghasilkan nilai true apabila
kedua operan bernilai true, operasi
ini dalam gerbang logikan adalah
operasi gerbang AND.

Sedangkan dalam matematika


dasar adalah opeasi perkalian Tabel
dalam teori himpunan dan
statistika disimbolkan dalam X y x.y
tanda ( ^ ) 0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Disjungsi

Adalah operasi biner yang


menghasilkan nilai true ( 1 )
Tabel apabila salah satu atau kedua
operan bernilai true ( 1 ) operasi
X y x.y ini dalam gerbang logika
0 0 0 termasuk dalam gerbang or.
0 1 1
Sedangkan dalam matematika
1 0 1 dasar adalah operasi penambahan.
1 1 1 Dalam teori himpunan dan
statistika disimbolkan dalam
notasi ( v )
NEGASI

Adalah operasi biner yang


menghasilkan nilai true apabila
operan bernilai false dan begitu
juga sebaliknya, operasi ini dalam
gerbang logika adalah operasi
gerbang NOT.
Sedangkan dalam teori himpunan
dan statistika disimbolkan dengan Tabel
notasi ~
X
0 1
1 0
HUKUM ALJABAR BOOLEAN
1. Hukum Identitas 2. Hukum Idempoten
(i) a+0 = a (i) a+a = a
(ii) a.1 = a (ii) a.a = a
3. Hukum Komplemen 4. Hukum Dominasi
(i) a+a’ = 1 (i) a.0 = 0
(ii) a.a’ = 0 (ii) a+1 = 1
5. Hukum Komplemen Ganda 6. Hukum Penyerapan
(i) (a’) = a (i) a+ab = a
(ii) a(a+b)=a
7. Hukum Komutatif 8. Hukum Asosiatif
(i) a+b = b+a (i) a+(b+c) = (a+b)+c
(ii) ab=ba (ii) a((bc) = (ab) c
9. Hukum Distributif
(i) a+(bc) + (a+b)(a+c)
(ii) a(b+c) = ab + ac

10. Hukum De Morgan


(i) (a+b)’ = a’ b’
(ii) (ab)’ = a’ + b’

11. Hukum 0/1


(i) 0’ = 1
(ii) 1’ = 0
Thank u

Anda mungkin juga menyukai