Anda di halaman 1dari 11

Awan dan kabut

Peristiwa kondensasi dalam atmosfer :


Lapisan troposfeer – mengandung uap air berbentuk gas.
Terjadi proses kondensasi atau sublimasi – uap air berubah wujud menjadi :
Awan, kabut, embun, hujan atau kristal es.
Syarat kondensasi dan atau sumblimasi :
1. Udara harus menjadi jenuh. Melalui proses :
a.Penambahan uap air dlm udara tsb
b. Pendinginan atau penuruanan temperature udara sampai titik embunnya
penurunan terjadi jika :
1. udara dlm troposfeer naik dgn penurunan temp kl 0,6 C s/d 0.7 C setiap kenaikan 100 m
2. udara panas bercampur dgn udara dingin
3. udara panas memancarksan panasnya keluar
4. udara panas menyentuh/bergabung dgn benda2 yg lbh dingin.
2. harus ada inti kondensasi atau inti pembekuan harus ada inti
kondensasi atau inti pembekuan udara
inti kondensasi dlm atmosfeer terdiri dari :
a. Kristal2 dalam garam dapur dlm atmosfeer
b. Kristal2 debu, abu, dalam atmosfeer.
C. Kristal2 amoniak, asam belerang dlm atmosfeer
d. Molekul2 udara yg bermuatan listrik
inti kondensasi memiliki sifat Hygroskopis yaitu sifat yang mudah
menyerap uap air dalam atmosfeer sekitarnya
titik titik air atau kristal es sehingg tidak menguap lagi - sublimasi
Pembagian dan nama awan
Awan – hasil kondensasi yang merupakan kumpulan titik2 air atau kristal es
yang menggerombol dan mengapung di dalam atmosfeer serta jauh berada
di atas permukaan bumi.
1. Berdasarkan partikel dan anasir2 yg dikandung oleh awan :
a. awan air : awan yang terdiri dari titik-titik air.
b. awan es : awan yang terdiri dari kristal-kristal es.
c. Awan campuran : awan yang terdiri dari titik2 dan kristal es.
2. Berdasarkan bentuk pertumbuhannya awan :
a. awan berlapis : awan yang terdiri dari beberapa lapisan awan
b. awan bergumpal : awan yang terdiri dari beberapa gumpalan
c. awan cirrus : awan yang berada jauh diatas permukaan bumi (awan
tinggi)
3. Berdasarkan ketinggian diatas permukaan bumi :
a. Awan tinggi tingginya > 6 km diatas permukaan bumi , jenis awan
1. awan Cirrus (Ci)
2. awan Cirrus Cumulus (Cc)
3. awan Cirrus Stratus (Cs)
b. Awan menengah > 2 km s/d 6 Km diatas permukaan bumi, yakni
1. awan alto cumuluis (Ac)
2. awan Alto Stratus (As)
c. Awan rendah awan < 2 Km diatas permukaan bumi, yakni
a. Awan Nimbo Stratus (Ns)
b. Awan Stratus (St)
c. Awan Strato Cumulus (Sc)
d. Awan yg membumbung tinggi bisa naik dlm atmosfeer s/d kl 14 km diatas Permukaan bumi yakni :
b. awan Cumulus (Cu),
c. Awan Cumulus Nimbus (Cb)
d. Awan cumulus disebut cumulus Kumilis (Ch)
e. Cumulus Cougestus (Ct)
Definisi awan menurut WMO ( World Meteorological Organization )
1. Awan cirrus – awan putih terpisah pisah seperti benang halus /pecah2
atau jalur2 sempit atau mataq pancing atau bulu ayam atau serabut yang
berwarna putih keperak-perakan.
2. Awan Cirro Cumulus – awan tipis putih terpisah-pisah seperti bijian-
bijian,sisik ikan, bulu domba yang tipis berwarna putih bersih.
3. Awan cirro Stratus – awan yang transparan degan puncak serabut
halus,menutupi sebagian atau seluruhnya dari langit dengan warna
keputih-putihan, umumnya menimbulkan Phenomena Halol lingkaran
putih disekeliling bulan atau matahari.
4. Awan alto cumulus – awan seperti bulu domba atau sisik ikan tetapi agak
melebar 1 s/d 5 ⁰ dengan warna putih, bersih, abu-abu atau campuran
5. Awan Alto Stratus – awan seperti lembaran2 /lapisan2 jalur yang tebal dengan
warna abu abu dan gelap , sering menimbulkan hujan lebat yg merata
6. Awan Nimbo Stratus – awan seperti lembaran2 lapisan2 jalur tebal,
dengan warna abu-abu dan gelap.
Terjadi hujan lebat , matahari tertutup awan.
7. Awan Stratus –awan yg berlapis-lapis tipis dengan warna abu2 dengan
dasar hampir serba sama , dapat menimbulkan Drizzle dan hujan es.
8. Awan Stratus Cumulus – awan yang berlapis-lapis agak tebal agak gelap,
berwarna abu-abu atau putih atau campuran dari kedua-duanya
mempunyai lebar lbh dari 5⁰
9. Awan Cumulus – awan yg terpisah-pisah umumnya padat dgn batas
yang jelas, berbentuk seperti bunga kool.
10. Awan Cumulus Nimbus – awan yang besar, padat dan meluas
puncaknya menyerupai gunung atau Menara yang besar atau cengger
ayam dengan warna gelap.
Pembagian awan dan nama awan
• Awan adalah hasil kondensasi yang merupakan kumpulan titik – titik air / kristal –
kristal es yang menggerombol dan mengapung didalam atmosfer serta jauh
berada diatas permukaan bumi.
1. Berdasarkan partikel – partikel / anasir – anasir yang dikandung oleh awan
dapat digolongkan menjadi :
a. Awan air : awan yang terdiri dari titik – titik air
b. Awan es : awan yang terdiri dari kristal – kristal es
c. Awan campuran : awan yang terdiri dari titik air dan kristal – kristal es
2. Berdasarkan bentuk pertumbuhannya awan dapat digolongkan :
d. Awan berlapis : awan yang terdiri dari beberapa lapisan awan
e. Awan bergumpal : awan yang terdiri dari beberapa gumpalan awan
f. Awan cirrus : awan yang berada jauh diatas permukaan bumi ( awan tinggi )
3. Berdasarkan ketinggian diatas permukaan bumi awan dapat digolongkan :
a. Awan tinggi : awan yang tingginya lebih dari 6 km diatas permukaan laut , awan jenis ini adalah
1) Awan cirrus ( Ci )
2) Awan cirrus cumulus ( Cc )
3) Awan cirrus stratus ( Cs )
b. Awan menengah : awan yang tingginya diantara 2km – 6km diatas permukaan bumi. Awan jenis
ini :
4) Awan Alto Cumulus ( Ac )
5) Awan Alto Stratus ( As )
c. Awan rendah : awan yang tingginya kurang dari 2km diatas permukaan bumi , awan jenis ini :
6) Awan Nimbo Stratus ( Ns )
7) Awan Stratus ( St )
8) Awan Stratus Cumulus ( Sc )
d. Awan yang membubung tinggi
• Yaitu awan yang bisa naik dalam atmosfer s/d ±14km diatas
permukaan bumi.
• Awan jenis ini :
1) Awan Cumulus ( Cu )
2) Awan Cumulus Nimbus ( Cb )
Awan cumulus sering disebut Cumulus Kumilis ( Ch )dan Cumulus
Cougestus ( Ct ).
Cumulus Nimbus memiliki dasar awan pada daerah awan rendah, tetapi
sering tinggi sehingga puncaknya dapat mencapai daerah awan
menengah dan daerah awan tinggi yaiyu s/d 14km.

Anda mungkin juga menyukai