Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN KASUS PADA SISTEM

REPRODUKSI
KELOMPOK 8 MATERNITAS
1. Divayanti suci laksono (213210115)
2. Hesti (213210119)
3. Lailatul Fitriah (213210123)
4. Sasmiyati (213210138)
5. Zalipa Nia Diriandika (213210148)
DEFINISI MANAJEMEN KASUS
Manajemen kasus adalah Sebuah proses untuk merencanakan, mencari,
advokasi, dan memonitor layanan dari layanan nfuse yang berbeda atau
organisasi perawatan kesehatan dan staf atas nama klien. Proses ini
memungkinkan pekerja nfuse dalam organisasi atau dalam organisasi yang
berbeda untuk mengkoordinasikan upaya mereka untuk melayani klien tertentu
melalui kerja sama tim nfuseeal, sehingga memperluas kisaran diperlukan
layanan yang ditawarkan, batas masalah manajemen kasus yang timbul dari
fragmentasi layanan, pergantian staf, dan koordinasi yang tidak memadai antara
penyedia. Manajemen kasus dapat terjadi dalam satuorganisasi besar atau
dalam program komunitas yang mengkoordinasikan layanan antar pengaturan.
DASAR DASAR PELAYANAN MANAJEMEN

KOMUNITAS AKSESBILITAS
Klien mendapatkan Klien dapat
pelayanan yang menggunakan
komprehensif dalam pelayanan kapan saja
periode waktu yang dibutuhkan
ditetapkan

AKUNTABILITAS EFISIENSI
Petugas bertanggung Pelayanan diberikan
jawab terhadap secara tepat dan
pelayanan yang ekonomis
diberikan kepada klien
TAHAP-TAHAP MANAJEMEN KASUS

Penilaian Perencanaan
(assesment) (planning)

Pelaksanaan
(Implementation)

Pengakhiran
Pendampingan
(TERMINATION)
KEKURANGAN MANAJEMEN KASUS

1. 3.
Kemampuan Tenaga perawat Beban kerja tinggi terutam
pelaksana dan system perawat jika jumlah klien banyak
yang terbatas sehingga tidak sehingga tugas rutin yang
mampu memberikan asuhan sederhana terlewatkan
secara menyeluruh
2. 4.
Pendelegasian perawatan
Membutuhkan banyak tenaga klien hanya
sebagianselama perawat
penanggung jawab klien
bertugas
KELEBIHAN MANAJEMEN KASUS

1. 3.
Kebutuhan pasien
Masalah pasien dapat
terpenuhi.
dipahami oleh perawat
KELEBIHAN
2. 4.
Pasien merasa puas. Kepuasan tugas secara
keseluruhan dapat
dicapai
KLASIFIKASI KASUS SISTEM REPRODUKSI

Anatomi dan fisiologi


sistem reproduksi : Penuaan : Kesehatan seksualitas
• Kelainan anatomi laki- • Monopouse dan reproduksi :
laki • Andropause • Orientasi seksual
• Kelainan anatomi • Masalah-masalah • Penyimpangan
perempuan seksual
• Kelainan fisiologi laki- reproduksi terkait
laki dengan penuaan • Infertil
• Kelainan fisiologi • Alergi KB
perempuan • Alergi sperma
• Perubahan anatomi
organ sistem
reproduksi pada lansia
• Perubahan fisiologi
sistem reproduksi pada
lansia
GANGGUAN SISTEM
REPRODUKSI PRIA

 Prostatis
Adalah infeksi dari prostate yang sering kali di sebabkan
olehbakteri-bakteri yang menyebabkan infeksi kantung kemih
 Epididimitis
Adalah peradangan pada saluran sperma alias epididimis
 Hipogonadisme
kondisi pada pria dimana testis tidak dapat memprodukdi
hormon testosteron yang memadai
GANGGUAN SISTEM
REPRODUKSI WANITA
 Kanker serviks
adalah keadaan dimana sel – sel abnormal tumbuh di seluruh lapisan epitel serviks
 Human Papillomavirus (HPV)
adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi di permukaan kulit, serta
berpotensi menyebabkan kanker serviks
 Banyaknya pasangan seksual
Penyebab kanker serviks kedua adalah banyaknya pasangan yang
memungkinkan terinfeksi risiko tertular HPV.
 Merokok
Wanita perokok dua kali lipat lebih rentan terkena kanker serviks
dibandingkan dengan non perokok
 Rendahnya nfuse imun
nfuse imun yang lemah akan memudahkan wanita terkena virus HPV
‘’SELESAI SUDAH PRESENTASI KAMI.
SEPERTI KAMU DAN DIA YANG SELESAI
TANPA DI MULAI’’

Anda mungkin juga menyukai