Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU

HAMIL DAN APLIKASI DENGAN


MENEKANKAN CARING MENURUT
PENGEMBANGAN TEORI JHON
SLIDESMANIA.CO

WATSHON, SWANSON, WEDENBACH


REVA RUBIN :&
Dosen Pengampu RAMONA
Anita T.MERCER
Rahmawati,S.kep.,Ns.,M.Kep
KELOMPOK 1 3C :
1. Alvin Candra Sugiarto
2. Dwi Putri Silvasari
3. Wilda Uswatun Hasanah
4. Nuri Maulida
5. Amelia Dwi Regina Priyanti
Putri
INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN
KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG


SLIDESMANIA.CO

TAHUN 2022
TEORI JAHN WATSON

John watson merupakan sebuah proses interaksi antara stimulus dan


respon, namun stimulus dan respon yang di maksud harus berbentuk
tingkah laku yang dapat di amati dan dapat di ukur. Serta asuhan
keperawatan berdasarkan watson’t theory of human caring yang akan
diberikan pada ibu hamil itu dengan menggunakan 10 faktor caritas.
Dan harus mendekati klien dengan cinta dan kasih sayang serta
SLIDESMANIA.CO

mengembangkan hubungan asuhan yang membantu dan saling percaya


Faktor-Faktor karatif John Watson

1. Membentuk system nilai humanistik altruistic


2. Membangkitkan keyakinan harapan
3. Menanamkan kepekaan terhadap diri dan orang lain
.
4. Mengembangkan hubungan membantu dan rasa percaya
5. Meningkatkan dan menerima ungkapan perasaan positif dan negatif
6. Menggunakan metode pemecahan masalah secara sistematis untuk
pengambilan keputusan
7. Meningkatkan pengajaran-pembelajaran interpersonal
8. Menyediakan lingkungan psikologis, fisik, dan social budaya
SLIDESMANIA.CO
Teori Swanson
Kristen M. Swanson, atau biasa dipanggil Swanson,
Lahir pada tanggal 13 Januari 1953 di Provinsi Rhode Island.
Ia memperoleh gelar sarjananya (magna cum laude) dari
University of Rhode Island College of Nursing tahun 1975. Setelah
lulus, ia memulai karirnya sebagai Registered  Nurse pada
University of Massachusetts Medical Center di Worcester.

● Pandangan Swanson (1993) tentang keperawatan adalah siapa yang


kita layani, bagaimana kita memberikan pelayanan dan kenapa kita
SLIDESMANIA.CO

terus untuk melayani  merupakan keharusan bagi perawat untuk


dapat mengintegrasikan ilmu pengetahuan, diri sendiri, fokus pada
kemanusian dan caring.
Menurut Swanson, Caring terdiri dari
maintaining belief, knowing, being with, doing
for, and enabling. 

1. Maintaining belief

● Yaitu menumbuhkan keyakinan seseorang dalam melalui setiap peristiwa hidup dan
masa-masa transisi dalam hidupnya. Memelihara dan mempertahankan keyakinan
nilai hidup seseorang adalah dasar dari caring dalam praktek keperawatan.

2. Knowing

Knowing adalah berjuang untuk memahami peristiwa yang memiliki makna dalam
SLIDESMANIA.CO

kehidupan klien. Mempertahankan kepercayaan adalah dasar dari caring


keperawatan, knowing adalah memahami pengalaman hidup klien dengan
mengesampingkan asumsi perawat mengetahui kebutuhan klien
LANJUTAN...
3. Being With
Being with maksudnya tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga komunikasi, berbagi perasaan tanpa beban
dan  secara emosional bersama – sama klien dengan maksud menawarkan kepada klien dukungan,
kenyamanan, pemantauan dan mengurangi intensitas perasaan yang tidak diinginkan.

4. Doing for
Doing for berarti bersama – sama melakukan sesuatu tindakan yang bisa dilakukan,
mengantisipasi kebutuhan yang diperlukan, kenyamanan, menjaga privasi dan martabat klien

5. Enabling
SLIDESMANIA.CO

Enabling adalah memampukan atau memberdayakan klien, memfasilitasi klien untuk melewati masa
 transisi dalam hidupnya dan melewati setiap peristiwa dalam hidupnya yang belum pernah dialami
dengan memberi informasi, menjelaskan, mendukung dengan focus masalah yang relevan
PENERAPAN MODEL
KEPERAWATAN SWANSON

● Pengkajian menggunakan teori need for help


Wiedenbach yaitu melakukan identifikasi atau
pengkajian pada ibu bersalin baik secara fisik dan
psikologis dengan memberikan intervensi
keperawatan caring Swanson dalam membantu klien
untuk mencapai kesehatan dan memenuhi
kebutuhannya. Pengkajian yang dilakukan,
SLIDESMANIA.CO

berdasarkan format pengkajian teori need for help


wiedenbach pada kasus pertama.
ADD YOURTEORI REVA RUBIN "MATERNAL IDENTITY &
MATERNAL EXPERIENCE"

Teori Reva Rubin Menekankan pada pencapaian peran

sebagai ibu. Untuk mencapai peran ini seorang wanita

memerlukan proses belajar melalui serangkaian aktivitas

atau latihan. Dengan demikian, seorang wanita terutama

calon ibu dapat mempelajari peran yang akan dialaminya


SLIDESMANIA.CO

kelak sehingga ia mampu beradaptasi dengan perubahan –

perubahan yang terjadi khususnya perubahan psikologis


a. Menurut Rubin, seorang wanita sejak hamil sudah memiliki harapan –
harapan antara
lain:
1) kesejahteraan ibu dan bayinya
2) Penerimaan dari masyarakat
SLIDESMANIA.CO

3) Penentuan identitas diri


4) Mengerti tentang arti memberi dan menerima
b. Tahap – tahap psikologis yang biasa dilalui oleh calon ibu
dalam mencapai perannya:
1) Anticipatory Stage. Seorang ibu mulai melakukan latihan peran
dan memerlukan
interaksi dengan anak yang lain.
2) Honeymoon Stage. Ibu mulai memahami sepenuhnya peran
dasar yang dijalaninya.
Pada tahap ini ibu memerlukan bantuan dari anggota keluarga
yang lain.
3) Plateu Stage. Ibu akan mencoba apakah ia mampu berperan
SLIDESMANIA.CO

sebagai seorang ibu.


Pada tahap ini memerlukan waktu beberapa minggu sampai ibu
kemudian
Beberapa tahapan aktivitas penting sebelum
seseorang menjadi seorang ibu:
1) Taking On ( tahapan meniru )
2) Seorang wanita dalam pencapaian sebagai
ibu akan memulainya dengan meniru
dan melakukan peran seorang ibu
3) Taking In
4) Seorang wanita sudah membayangkan peran
yang dilakukannya. Introjektion,
Projektion dan Rejektion merupakan tahap
dimana wanita membedakan model –
model yang sesuai dengan keinginannya.
5) Letting Go
6) Wanita mengingat kembali proses dan
SLIDESMANIA.CO

aktivitas yang sudah dilakukannya. Pada


tahap ini seorang wanita akan meninggalkan
perannya di masa lalu
d. Adaptasi Psikososial pada masa Post partum:
Keberhasilan masa transisi menjadi orang tua pada masa post partum
dipengaruhi
oleh:
1) Respon dan dukungan dari keluarga
2) Hubungan antara melahirkan dengan harapan – harapan
3) Pengalaman melahirkan dan mambesarkan anak yang lalu
4) Budaya

e. Rubin mengklasifikasikan tahapan ini menjadi tiga tahap yaitu:


1) Peride Taking In ( Hari ke1-2 setelah melahirkan )
2) Ibu masih pasif dan tergantung pada orang lain
3) Perhatian ibu tertuju pada kekhawatiran pada perubahan tubuhnya
4) Ibu akan mengulangi pengalaman – pengalaman waktu melahirkan
SLIDESMANIA.CO

5) Memerlukan ketenangan dalam tidur untuk mengembalikan


keadaan tubuh ke
kondisi normal
f. Periode Taking Hold (hari ke 2-4 setelah melahirkan)

Ibu memperhatikan kemampuan menjadi orangtua dan


meningkatkan tanggung Jawab akan bayinya ,ibuu menfokuskan
perhatian pada pengontrolan fungsi tubuh, BAK, BAB dan daya
tahan tubuh ,Ibu berusaha untuk menguasai keterampilan merawat
bayi seperti menggendong,Menyusui, memandikan dan mengganti
popok ,ibu cendrung terbuka menerima nasehat bidan dan kritikan
pribadi,kemungkinan ibu mengalami depresi postrpartum karena
merasa tidak mampu Membesarkan bayinya.
SLIDESMANIA.CO

g. Periode Letting Go

terjadi setelah ibu pulang ke rumah dan dipengaruhi oleh dukungan


Teori Wiedbech
Ernestine Wiedenbach adalah seorang perawat kebidanan (nurse
midwifery) yang sangat tertarik pada masalah sepitar keperawatan
maternitas yang terfokus pada keluarga (Family-Centered Maternity
Nursing). Ernestine Wiedenbach sudah pernah bekerja dalam suatu proyek
yang mempersiapkan persalinan berdasarkan teori Dr. Grantley Dick
Read.
SLIDESMANIA.CO
Etiologi teori Wiedenbach
teori Ernestine Widenbach dikenal dengan “The Need For
Help”. Teori ini melihat segala aspek yang terdapat dalam
ruang lingkup asuhan keperawatan baik dari aspek pasien,
perawat dan lingkungan sosial yang berada di sekitar pelayanan
kesehatan yang diberikan. Dengan penggunaan teori ini
diharapkan dapat melihat keseluruhan dari aspek-aspek yang
terkait dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada
pasien terutama dalam keadaan emergensi dengan cepat dan
tepat yaitu dengan mengidentifikasi bantuan segera apa yang
SLIDESMANIA.CO

dibutuhkan oleh pasien (kegawatdaruratan)


Patofisiologi menurut Teori Wiedenbach

• The Agents
• The Recipient (wanita, keluarga dan
komunitas)
• The Goal
• The Means
• Model Wiedenbachf.
• The Framework
SLIDESMANIA.CO
Penatalaksanaan dari Teori
Wiedenbach
Tujuan Wiedenbach adalah untuk mengindentifikasi bantuan yang
dibutuhkan pasien melalui tahapan berikut :
● Mengobservasi perilaku yang konsisten atau tidak konsisten
terhadap kenyamanan pasien
● Mengeksplorasi maksud/arti dari perilaku pasien
● Memastikan penyebab ketidaknyamanan atau ketidakmampuan
pasien
SLIDESMANIA.CO

● Menentukan apakah pasien dapat mengatasi masalahnya sendiri


atau membutuhkan bantuan
Komplikasi Menurut Teori Wiedenbach
Perawat spesialis maternitas berperan dalam menurunkan Angka
Kematian Ibu (AKI) akibat komplikasi kehamilan dan persalinan.
Salah satu peran perawat adalah memberikan asuhan keperawatan
yang komprehensif dengan mengidentifikasi dan mengatasi
masalah pasien perdarahan post partum dengan pedekatan teori
keperawatan.
SLIDESMANIA.CO
Teori Ramona T. Mercer
Mercer adalah seorang perawat yang sangat “concern”
terhadap proses persalinan (mariner tomey, 1989). Ia bekerja
dengan pengaruh besar dari reva rubin yang merupakan
professor keperawatan maternitas pada universitas program
doctoral dimana
. mercer melaksanakan studinya. sejak tahun

50% 1988 mercer telah menerbitkan empat buku , dan lebih dari
50%
lima puluh lima artikel. Dalam teorinya mercer lebih
menekankan pada stress antepartum dalam pencapaian peran
ibu. Menjadi seorang ibu adalah satu pengalaman yang luar
biasa karena harus menjalankan peran ganda yang melibatkan
SLIDESMANIA.CO

pikiran, fisik, sosial yang sangat luas.


Elemen – elemen
1) Model konseptual Romana T. mercer lebih
ditujukan pada pengkajian ibu post partum
karena modelini berfokus pada proses
pencapaian peran ibu dan bagaimana menjadi
seorang ibu. Namun jika meninjau konsep
model model yang dikemukakan oleh mercer
ini bayi adalah bagian yang sangat penting
dalam proses pencapaian peran tersebut.

2) Pandangan model konseptual teori Ramona T.


MercerModel konseptual Mercer memandang
bahwa sifat bayi berdampak pada identitas
peran ibu yang meliputi: temperamen,
SLIDESMANIA.CO

kemampuan memberikan isyarat, penampilan ,


karekteristik umum.
Teori Ramona T Mercer

Ramona T Mercer merupakan teori


yang ditujukan untuk diterapkan oleh
perawat di keperawatan maternitas.
Teori ini lebih menfokuskan pada
hubungaan antara ibu, bayi dan ayah
dalam konteks lingkungan keluarga,
dan masyarakat. Evaluasi proses teori
berdasarkan Peterson & Bredow
dibedakan menjadi dua yaitu kritik
SLIDESMANIA.CO

internal (internal criticism) dan kritik


eksternal (external criticism).
Komplikasi menurut Ramona T.
Mercer

● Hubungan interpersonal
● Peran keluarga
● Stress antepartum
● Dukungan sosial
● Rasa percaya diri
● Pengusaan rasa takut, ragu dan depresi
SLIDESMANIA.CO
THANK YOU!
SLIDESMANIA.CO

Anda mungkin juga menyukai