Anda di halaman 1dari 23

Teknik Kendali Mutu

Pengujian Fisik
Produk hasil pertanian

Grain

Fruits and
vegetables
Fish

Livestocks
Ciri produk pertanian :
• Bulky/ kamba : memakan banyak tempat
• Musiman : tidak selalu ada setiap saat
• Mudah rusak (perishable) : karena masih merupakan living
thing/ makhluk hidup
• Tidak seragam : dalam satu kali panen bisa beberapa ukuran
Sifat Biologi
• Masih berlangsungnya metabolisme sesudah
dipanen.
• Terjadinya perubahan komponen dalam bahan
yang akan menyebabkan berubahnya teksture
dan penampakan serta rasa.
• Perubahan yang terjadi mempengaruhi mutu
produk.
Karakteristik Fisik
• Kadar air
• Bentuk dan Ukuran
• Volume, Densitas dan spesifik Gravity
• Porositas
• Luas Permukaan
Manfaat:
• sifat yang sangat penting dalam mendesain
proses dan mesin prosessing
• mempengaruhi tingkat penerimaan konsumen
• dll
Kadar Air
Tujuan:

• Pengurangan air disamping bertujuan untuk


pengawetan juga mengurangi besar dan
berat bahan pertanian sehingga
memudahkan dan menghemat pengepakan
Mengapa?
• Sebahagian besar bahan pangan segar
menpunyai kadar air 70% atau lebih,contoh:
sayuran dan buah segar kadar airnya 90-95%,
telur 70-75 % dan daging 60-70%, beberapa
jenis bijian yg diperdagangkan dipasar
mempunyai kadar air tertentu seperti: beras
14%,kacang kedelai 8%
• terjadinya kerusakan bahan hsl pertanian
selain biologis atau fisiologis dan kimia jg
disebabkan oleh kandungan air.
• informasi kadar air untuk hasil bahan
pertanian sangat diperlukan untuk
mengetahui kondisi apakah memenuhi
syarat untuk proses selanjutnya.
Bentuk dan Ukuran
• Disain kerja beberapa tipe mesin pertanian
(mis:ayakan,mesin penabur,dll)sangat
berkaitan dengan bentuk dan ukuran objek
Kriteria yang digunakan 1:
• Bentuk acuan:permukaan dr potongan
melintang dan memanjang diukur dan
dibandingkan dengan btk acuannya (chart
standard=mohsenin,1980)
• Kebundaran:ukuran ketajaman sudut-sudut dr
suatu benda padat,nilainya 0-1.
Roundness

Menentukan kebundaran (roundness)


Roundness = Ap = r1 kuadrat
Ac r2 kuadrat
r1 = Lingkaran terdalam
r2 = Lingkaran terluar
Kriteria yang digunakan 2
• Kebulatan (sphericity):Perbandingan antara
diameter bola yang mempunyai volume yang
sama dengan objek dengan diameter bola
terkecil yang dapt mengelilingi objek (0-1)
Spericity

1/3
Spericity =  volumeof solid
volumeof circumscibed sphere

=    
(/6)abc 1 / 3
= 3
(/6)a
bc 1 / 3
a2

geometric mean diameter ( abc)1 /3


= major diameter= a

where a = Sumbu terpanjang (mayor)


b = sumbu pertengahan
c = sumbu terpendek
Kriteria yang digunakan 3
• Pengukuran dimensi sumbu: untuk objek-
objek yang berukuran kecil :biji-
bijian.diproyeksi dengan menggunakan
OHP (secara sederhana)
• Kemiripan terhadap benda-benda
geometri:melihat kemiripan dengan benda
geometri yaitu:bulat memanjang,bulat
membujur,kerucut berputar atau slinder.
• Benda-benda geometri
a. bulat memanjang
 V = 4/3 ( ab2) V = volume
S = luas permukaan
S = 2  b2 + 2  ab sin –1 e a = poros memanjang elip (major axes)
. e b = poros membujur elip (minor axes)
e = eksentrisitas yaitu
e = [ 1 – (b/a)2 ] 1/2
b. bulat membujur
V = 4/3 ( a2b)
 S = 2a2 +  b2 log e 1 + e
. e 1–e
c. bentuk kerucut
 V = (/3) h (r12 + r1r2 + r22) r1 = jari-jari bagian dasar kerucut
r2 = jari-jari bagian puncak kericut
S =  (r1 + r2) [h2 + (r1 – r2)2]1/2 h = tinggi benda
Volume, Densitas dan Specific Gravity

• Volume, densitas dan specific Gravity memiliki


peranan yang penting dalam penanganan BHP
sebagai contoh diperlukan dalam: Proses
pengeringan, Penyimpanan bijian,
Perencanaan silo hopper, bungker,Proses
sortasi,Grading dan pengemasan
Densitas

Kerapatan (Density) adalah masa suatu bahan dibagi dengan isi


(volume) bahan tersebut. Kenaikan suhu biasanya akan
menurunkan kerapatan suatu bahan

• Densitas massa (kerapatan massa):


Kerapatan bahan yang diukur tanpa menyertakan ruang-ruang
kosong diantara bahan atau dengan pengertian lain
perbandingan antara massa sebuah bahan dengan
volumenya.
• Densitas kamba (kerapatan kamba)
sebaliknya….
Density

Density = weight of material, kg


volume of the material,m3

The density values of grains and


other commodities are used in design
of storage bins and silos, separation
of desirable materials from impurities,
cleaning and grading, evaluation of
the grain etc.
Berat Jenis (Specific Gravity)
• perbandingan berat bahan terhadap berat air
yang volumenya sama dengan bahan.
• Specific gravity (berat jenis) menunjukkan
kerapatan massa yang dipengaruhi oleh
gravitasi
Metode Platform Scale

1. Menimbang bahan dengan menggunakan timbangan


analitik
2. Memasukkan air kedalam gelas ukur/gelas baker
kemudian menimbang gelas yang telah diisi air
tersebut dan mencatat massanya (massa wadah + air)
3. Memasukkan bahan kedalam gelas ukur/gelas baker
yang telah diisi air tersebut dan mencatat massanya
(massa wadah + air + bahan)
Metode Piknometer

• Menyiapkan piknometer kosong (m) yang bersih


kemudian ditimbang beratnya, selanjutnya memasukan
aquades sampai garis batas piknometer.
• Piknometer tadi ditutup lagi hingga tidak ada
gelembung, lalu membersihkan dinding luar
piknometer dengan tisu. Kemudian mencatat berat
piknometer yang berisi aquades (m1).
• Melakukan prosedur untuk sampel yang digunakan,
catat berat piknometer dan sampel (m2)

Anda mungkin juga menyukai