4-5. Mesin Diesel
4-5. Mesin Diesel
Keuntungan :
1. Konstruksi cylinder head yang sederhana memperkecil kemungkinan terjadinya deformasi pada
cylindaer head akibat panas
2. Jika panas yang hilang makin kecil diharapkan rasio kompresi dapat dikurangi
Kerugian :
1. Kemampuan mesin jenis ini sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan bakar yang harus benar-benar baik.
2. Kemungkinan timbulnya suara yang mengganggu & diesel knocking akan lebih besar karena tekanan
pembakaran yang tinggi.
3. Ternyata pada type fuel mising swirl tidak mampu memiliki kecepatan maksimum seperti pada tipe
auxiliary combustion chamber.
Ruang pembakaran dari tipe precombustion chamber (Ricardo comet), bahab bakar
disemprotkan kedalam precombustion chamber dengan injection nozzle. Lalu terjadi
pembakaran tak menyeluruh (partial combustion) & bahan bakar yang belum
terbakar dialirkan melalui saluran kecil yang berada diantara precombustion
chamber & main chamber secara terpisah menjadi partikel kecil yang akan dibakar di
main chamber.
Ruang pembakaran tipe Swirl Chamber berbentuk spiral, udara yang terkompresi
oleh piston masuk melalui swirl chamber & terjadi udara turbulen untuk kemudian
bergabung dengan bahan bakar yang disemprotkan kedalamnya. Sebagian besar
bahan bakar terbakar dalam ruang ini tetapi sisa bahan bakar yang belum terbakar
masuk kesaluran kecil yang menghubungkan ruang utama pembakaran dengan swirl
chamber untuk menyempurnakan pembakaran.
Automatic timer
Mesin
Item
CATATAN
Perbandingan Kompresi mesin Diesel 15 : 1 s/d 22 : 1
Temperatur Udara yang dikompresikan +/- 500oC s/d 800o C ( 932o F s/d 1.500oF )
Nozzle
Piston
( AIR CELL )
Feed
Hole
Control
groove
Driving
face
Bagian – Bagiannya.
1. Priming Pump
2. Filter
From Fuel To Injection
Tank Pump 3. Water Sendimeter
BAGIAN - BAGIANNYA
1.Pressure spring
2.Nozzle Needle
3.Nozzle Body
4.Adjusting Shim
PERIODE I :A~B
Pembakaran tunda
PERIODE II : B ~ C
Perambatan Api
PERIODE III : C ~ D
Pembakaran langsung
PERIODE IV : D ~ E
Pembakaran lanjut
Heat Coil
Ada 2 cara Memanaskan ruang bakar
A.. Memanaskan langsung ruang bakar
B. Memanaskan udara masuk