Ahmad musri
Euis
setiawi
Maryani
Putri rachmawati
•Uray juliska sari
Penyehatan tanah dan pengelolaan sampah-A
Pengiriman Sampel untuk Pemeriksaan
Fisika, Kimia, Mikrobiologi, dan
Parasitologi Sampah
Sampah adalah suatu bahan terbuang atau yang dibuang dari sumber hasil
aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.
Definisi lain dari sampah yaitu bisa sesuatu yang tak terpakai dan dibuang,
atau semua barang yang dibuang karena di anggap tak berguna lagi,.
Jadi dapat dikatakan sampah adalah barang bekas, barang buangan, barang
Kendaraan
Kardus
Spidol
Surat pengantar
Pelabelan adalah suatu cara yang dilakukan untuk memberikan identitas baik pada
Formulir yaitu secarik kertas yang telah diatur formatnya sedemikian rupa untuk diisi sesuai
dengan kebutuhan tertentu. Dalam pengiriman sampel diperlukan suatu formulir yang berisi
keterangan klinis seperti siapa yang mengirim, waktu pengambilan sampel, dan keterangan
Contohnya jika sampel yang digunakan adalah darah, maka formulir tersebut berisi nama dokter
yang mengirim, riwayat pemberian antibiotik, waktu pengambilan spesimen, dan keterangan
lebih lanjut mengenai biodata pasien. Untuk pengiriman sampel pemeriksaan kimia,
mikrobiologi, dan parasitologi sampah dapat disesuaikan dengan sampel yang telah diambil.
Prosedur pengiriman sampel untik pemeriksaan
fisika, kimia, mikrobiologi, dan pearasitologi
sampah
Sebelum melakukan pengiriman sampel ada beberapa prosedur yang harus dilakukan yakni sebagai berikut:
Menyiapkan Jasa Pengiriman Sampel yang berkompeten di daerah Customer berada (Kantor Pos, TIKI, JNE
dll).
Sampel-sampel yang akan di kirim di packing dalam Ice Box / Styrofoam / Kardus dalam keadaan padat
sehingga tidak ada ruang yang akan menghambat proses penurunan suhu / pencairan sampel beku.
Ice Box / Styrofoam / Kardus yang dipakai untuk packing sampel dilapisi kembali oleh plastik hitam besar
Dalam pengiriman sampel ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar sampel tersebut
sampel yang akan dikirim misalnya saja ke laboratorium sebaiknya dikirim dalam bentuk
yang relatif stabil. Untuk itu perlu diperhatikan persyaratan pengiriman sampel antara lain:
c.kemasan harus memenuhi syarat keamanan kerja laboratorium termasuk pemberian label
yang bertuliskan “Bahan Pemeriksaan Infeksius” atau “Bahan Pemeriksaan Berbahaya”, suhu