Anda di halaman 1dari 26

KEBIJAKAN

KESEHATAN OLAHRAGA

Dr. Hj. TRIYANI JUDAWINATA


BIDANG YANKESFAR
DINAS KESEHATAN KAB. CIREBON
PENDAHULUAN
• Pembangunan kesehatan diarahkan pada
peningkatan upaya promotif dan preventif,
disamping peningkatan akses pelayanan
kesehatan bagi masyarakat miskin.

• Peningkatan kesehatan masyarakat (public


health) dilakukan dengan penekanan untuk
hidup sehat, bukan untuk berobat, dengan
meningkatkan pencegahan penyakit menular
ataupun tidak menular, dengan cara
memperbaiki kesehatan lingkungan, gizi,
perilaku dan kewaspadaan dini.
ANALISIS SITUASI
48,2 % penduduk Indonesia >  Penduduk dewasa kurang
10 thn kurang melakukan
melakukan aktivitas fisik:
aktivitas fisik:
60% - 85%
WHO 2002
• 54,5 % perempuan
• 41,4 % laki-laki
Riskesdas 2007
 Tk.Kebugaran Jasmani,pd
siswa SD,SMP,SMA/K di 17
Pemetaan kebugaran jasmani di Prov ( 12.240 anak) :
Sumsel, DKI,Jabar dan Bali
tk.kebugaran kurang 45%,
Hanya 9,3% tingkat kebugaran
sedang 38% dan baik sekali
jasmani baik/baik sekali
0%

Depkes 2002 Kemdiknas 2010


ANALISIS SITUASI
Penduduk usia ≥ 18 tahun
• Penyakit sendi : 30,3 % PTM
• Hipertensi 29,8 % • 60% kematian & 43% beban
• Penyakit Jantung : 7,2 % peny. di dunia (1999)
• Stroke : 0,8 %
• Diabetes Melitus : 1,1 % • 73% kematian & 60% beban
• Asma : 4,0 % penyakit di dunia (2020)
Riskesdas 2007
WHO 2002

Perilaku penduduk ≥ 10 tahun yang menjadi faktor resiko PTM utama


(Peny.Kardiovaskuler, DM, Stroke, PPOK) :

- Kurang konsumsi sayur dan/ atau buah = 93,5 %


- Kurang Aktivitas Fisik = 48,2 %
- Merokok = 23,7 %
Riskesdas 2007
GAYA HIDUP SALAH
• MEROKOK
• KURANG AKTIFITAS
• KURANG MAKAN SAYUR, BUAH
• FAST FOOD
• KEGEMARAN JAJAN
KURANG AKTIVITAS FISIK
Kurangnya aktifitas fisik masyarakat alasan
 Serba otomatis
 Serba teknologi
 Cari posisi yang dekat dengan tempat
tujuan
 Tidak ada waktu untuk berolah raga
 Habis waktu untuk pekerjaan
 Gengsi
7

Radin Mei 2012


UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA

adalah :
Upaya kesehatan yang memanfaatkan
latihan fisik atau olahraga untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan
kebugaran jasmani masyarakat
UNDANG-UNDANG NO : 36 TAHUN 2009
TENTANG KESEHATAN
KESEHATAN OLAHRAGA Pasal 80

(1).Upaya kesehatan olahraga ditujukan untuk


meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani
masyarakat,
(2)Peningkatan darajat kesehatan dan kebugaran jasmani
masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan upaya dasar dalam peningkatan prestasi
belajar, kerja, dan olahraga
(3).Upaya kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan melalui aktifitas fisik, latihan fisik,
dan /atau olahraga
Pasal 81

(1). Upaya kesehatan olahraga lebih mengutamakan


pendekatan preventif dan promotif, tanpa
mengabaikan pendekatan kuratif dan rehabilitatif.
(2). Penyelenggaraan upaya kesehatan olahraga
diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah
dan Masyarakat.
TUJUAN YANG AKAN DICAPAI

PRESTASI
AKTIVITAS
FISIK (AF)
BBTT
PRODUKTIVITAS

LATIHAN FISIK
BUGAR

OLAHRAGA
SEHAT
Benar
Baik • Dimulai scr bertahap
• Dimulai sejak usia dini • Pemanasan – inti –
pendinginan
• Olahraga yg dilakukan
• Pemanasan 10 – 15 mnt
sesuai dgn kondisi fisik • inti 20 – 60 mnt
medis • Pendinginan 5 – 10 mnt
• Tidak menimbulkan
dampak yg merugikan
Teratur
• Olahraga dgn frek
latihan dilakukan Terukur
scr teratur • Olahraga yg dilakukan
• 3 – 5 kali/mgg dgn masuk dalam Zona
selang 1 hari Training
istirahat • DNM= 220-Umur/mnt
▫ 50 - 60 % DNM utk
pembakaran lemak
▫ 70-85 % DNM utk
endurans
▫ Talk test
15

Radin Mei 2012

TUJUAN PENGEMBANGAN
UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA

1.  budaya masyarakat OR BBTT

2.  kebugaran jasmani masyarakat

3.  kapasitas kelembagaan yankes. OR


spesialistik (BKOM)
16

PENYELENGGARAAN Radin Mei 2012

UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA

 Pemerintah
 Puskesmas
 BKOM
 Rumah Sakit
 Dinas Kesehatan Prov/ Kab/ Kota

 Masyarakat / DU
 Puskes OR/ Organisasi OR
 Pusat Kebugaran/ Klub OR/ Kelompok OR
 LSM
LINGKUP YANKES OLAHRAGA
UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA

ASPEK
UKM

UPAYA
KESEHATAN
OLAHRAGA

ASPEK
UKP
SASARAN KELOMPOK

• Calon jamaah haji


• Sekolah
• Tempat Kerja
• Pos Yandu Lansia (Posbindu)
• Kelompok KIA ( kelas Ibu)
• Komunitas Penggemar Olahraga
• Berbagai persatuan olahraga di
masyarakat
STRATEGI KESEHATAN OLAHRAGA
MENJADI PRIORITAS

• Upaya promotif dan preventif lebih utama


dari upaya kuratif dan rehabilitatif
• Upaya promotif dan preventif lebih murah
• Orang sehat belum tentu bugar tapi orang
bugar pasti sehat
• Integrasi dengan upaya kesehatan wajib
puskesmas
Peran Dinas Kesehatan Prov dan
Kab/kota
• PEMBINAAN
• FASILITASI
• KOORDINASI, MONITORING DAN
EVALUASI
• PENINGKATAN KAPASITAS SDM
• RUJUKAN ?
Peran Puskesmas
• Penyelenggara Kesehatan olahraga (UKM)
• Pembina kesehatan olahraga di
masyarakat
• Pembina Kesehatan olahraga pada
kelompok
• Pembina UKS termasuk Penjaskes di
sekolah
• Pembina Pos Yandu Lansia
UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA
TERINTEGRASI DG UPAYA KES WAJIB
PUSKESMAS
PROMOSI &
PENCEGAHAN
1. SENAM IBU
HAMIL
ASPEK kelompok 2. SENAM NIFAS
UKM 3. UKS
4. PENY TDK
MENULAR
5. PHBS
6. SENAM KHUSUS
UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA
TERINTEGRASI DG UPAYA KES WAJIB
PUSKESMAS
PENGOBATAN DAN
REHABILITASI

1. KONSULTASI
MEDIS
ASPEK 2. PENANGANAN
INDIVIDU
UKP CIDERA
OLAHRAGA
3. REHABILITASI
AKIBAT PENYAKIT
KESIMPULAN
• KESEHATAN OLAHRAGA BUKAN MENJADI
UPAYA KESEHATAN WAJIB TAPI DAPAT
MENJADI KEGIATAN PRIORITAS DI DAERAH
• PERLUNYA PEMANTAPAN PELAKSANAAN
KESEHATAN OLAHRAGA DISETIAP JENJANG
• KESEHATAN OLAHRAGA DAPAT
BERKONTRIBUSI MENGATASI MASALAH
KESEHATAN MASYARAKAT DAN MASALAH
KESEHATAN PERORANGAN
• PELAKSANAAN KESEHATAN OLAHRAGA DI
PUSKESMAS TERINTEGRASI DENGAN
PROGRAM UPAYA KESEHATAN LAIN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai