Anda di halaman 1dari 12

RANGKAIAN SENSOR

CAHAYA IC 741

KELOMPOK 14:
1. Anisa Dwi Noviani (15)
2. Auzahra Yusveralda Juinko
Cinta Prasgita (20)
I. KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisa proses penerapan rangkaian OP-Amp
4.4 Memecahkan masalah rangkaian aplikasi OP-Amp
 
TUJUAN
- Siswa dapat mengetahui cara kerja rangkaian OP-
Amp sebagai alarm/bel dengan sensor
- Siswa dapat mempraktikkan rangkaian OP-Amp
sebagai alarm/bel
- Siswa dapat meningkatkan penguasaan terhadap
materi penguat operasi (OP-Amp)
I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

• Penguat operasional (Op-Amp) adalah suatu blok penguat yang mempunyai


dua masukan dan satu keluaran. Penguat operasional (Op-Amp) dikemas
dalam suatu rangkaian terpadu (integrated circuit-IC). Salah satu tipe
operasional amplifier yang dikemas dalam bentuk dual in-line package
(DIP). Kemasan IC jenis DIP memiliki tanda bulatan atau strip pada salah
satu sudutnya untuk menandai arah pin atau kaki nomor 1 dari IC tersebut.
Penomoran IC dalam kemasan DIP adalah berlawanan arah jarum jam
dimulai dari pin yang terletak paling dekat dengan tanda bulat atau strip pada
kemasan DIP tersebut. IC LM741 memiliki kemasan DIP 8 pin.

• Op-Amp tipe ini dilengkapi dengan fasilitas offset null sehingga layak untuk
dimanfaatkan pada rangkaian alat ukur, dimana ketepatan nol pada outputnya
biasanya menentukan. IC ini mudah didapatkan dan murah harganya,
sehingga cocok untuk digunakan dalam rangkaian yang masih dalam taraf
pengujian
II. TINJAUAN PUSTAKA

• Kali ini 741 digunakan sebagai pembanding dan bukan amplifier. Perbedaan
antara keduanya adalah kecil tapi signifikan. Bahkan jika digunakan sebagai
pembanding dari 741 masih mendeteksi sinyal lemah sehingga mereka dapat
dikenali dengan lebih mudah. Hal ini penting untuk memahami sirkuit ini karena
mereka sangat teratur muncul dalam ujian.

• ‘Pembanding' adalah sebuah sirkuit yang membandingkan dua tegangan


masukan. Satu tegangan disebut tegangan referensi (Vref) dan yang lainnya
disebut tegangan input (Vin). Ketika Vin naik di atas atau berada di bawah Vref
polaritas perubahan output (+menjadi -). Positif kadang-kadang disebut TINGGI.
Negatif kadang-kadang disebut RENDAH.
III. METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan

Alat Bahan

 Solder  IC 741  Kabel tunggal


 Tang Potong  Socket  Timah
 Desoldering  Resistor 100kΩ (2)  LDR
 Avometer  Resistor 10kΩ  Baterai 9v
 Resistor 4,7kΩ  PCB lubang kecil
 Transistor 2N2222  Konektor Baterai
 Piezo Buzer
3.2 Prosedur Kerja

1. Siapkan alat dan bahan


2. Pasang komponen pada PCB lubang sesuai skema rangkaian
3. Buat jalur menggunakan kaki komponen yang telah dibengkokkan
4. Pastikan jalur sesuai dengan skema rangkaian
5. Kemudian, lakukan penyolderan pada kaki komponen
menggunakan timah
6. Potong sisa kaki komponen yang tidak disolder
7. Langkah terakhir, uji coba menggunakan batrai 9V
8. Arahkan cahaya pada LDR, maka alarm/bel akan berbunyi
3.3 Gambar Rangkaian (Skema)
3.4 Tampilan Tampak Atas dan Bawah

Tampak Bawah (Layout) Tampak Atas (Tata Komponen)


IV. HASIL DAN PENGUKURAN

4.1 Hasil Kerja


4.2 Hasil Pengukuran

Komponen Ukur
Transistor 2N 2222 Bahan silicon : 0,6/0,7 Basis
100x
Resistor 100k ohm 100k ohm
Resistor 10k ohm 10k ohm

Resistor 4,7k ohm 4,7k ohm

Piezo Buzer

VCC 9 Volt
  Input non-pembalik (+) lebih tinggi, Input
IC 741 pembalik(-) lebih rendah
Output (pin 6) adalah tinggi Output
(pin 2) adalah rendah
LDR
V. KESIMPULAN

• C 741 merupakan IC operational Amplifier


• Bel ini memancarkan nada ketika cahaya jatuh pada
LDR, tergantung cahaya.
• Resistor 2 kontrol sensitivitas rangkaian. 741 bekerja
sebagai pembanding dan piezo buzzer berbunyi saat
output bentuk 741 berjalan 'rendah' atau dengan katalain,
perubahan dari positif ke negatif.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai