MUTASI
MUTASI
By: Kurniasih
Tujuan
Menjelaskan berbagai macam mutasi dan penyebabnya.
Menganalisis peristiwa mutasi pada kromosom dan gen
Apa ya artinya mutase itu? Lalu ada
dampaknya enggak sih ? Yuk kita simak
penjelasannya
MUTASI
Definisi: Perubahan fisik yang terjadi pada bahan-bahan
genetik
Proses terjadinya mutasi disebut Mutagenesis.
Makhluk hidup yang mengalami mutasi disebut Mutan
Faktor penyebab mutasi disebut Mutagen.
Macam-macam Mutagen:
Mutagen Kimia
Mutagen Fisika
Mutagen Biologis
Terjadi pada sel-sel
Berdasarkan jenis Mutasi Somatis
tubuh dan tidak
Sel yang diwariskan pada
mengalaminya keturunannya,
seperti pada sel kulit
MACAM-MACAM MUTASI
Mutasi Buatan
2. Delesi = Terjadi pengurangan satu atau beberapa pasang basa dari suatu
kodon, sehingga terjadi suatu perubahan.pergeseran kodon saat dibaca
selama proses translasi.
Sickle –cell disease terjadi akibat mutasi bermakna salah.
1. Delesi
Perubahan
Struktur
Kromosom 2. Duplikasi
Mutasi Kromosom, terdiri dari:
3. Inversi/pembalikan
2. Duplikasi
3. Inversi/pembalikan
4. Translokasi
Perubahan
Jumlah
Kromosom
Perubahan
Struktur 1. Monoploid (n)
Kromosom
Mutasi Kromosom, terdiri dari:
3. Tertraploid (4n)
Ciri-cirinya:
1. Keterbelakangan mental
2. Memiliki kepala yang kecil dengan penampakan
wajah yang tidak biasa
3. Memiliki tangisan yang suaranya seperti suara
kucing yang menderita
4. Penderita penyakit ini biasanya meninggal ketika
masih bayi atau anak-anak.
Gambar sindrom Cri du Cat
c. Sindrom Down, ditemukan oleh J.Langdon Down (1866)
Ciri-cirinya:
1. Dapat terjadi pada laki-laki atau pun perempuan
2. Wajah mongolism, bertelapak tangan tebal
3. Mata sipit miring ke samping
4. Bibir tebal, lidah menjulur, liur selalu menetes
5. Gigi kecil-kecil dan jarang
6. IQ rendah (± 40)
Gambar sindrom Down
d. Sindrom Patau, ditemukan oleh Patau (1960)
Ciri-cirinya:
1. Terjadi akibat peristiwa nondisjunction
2. Cacat mental
3. Polidaktili
4. Memiliki celah bibir
5. Mata kecil
6. Adanya kelainan pada otak, jantung, dan usus
7. Tangan dan kaki tampak rusak
8. Sindrom ini pada umumnya menyebabkan kematian pada
usia tiga bulan pertama setelah lahir.
Gambar sindrom Patau
e. Sindrom Edward, ditemukan oleh Edward (1960)
Ciri-cirinya:
Ciri-cirinya:
1. Kariotipe 47, XXY (kelebihan kromosom seks X)
diderita oleh pria
2. Bulu badan/rambut tidak tumbuh
3. Testis mengecil, dan mandul (steril)
4. Buah dada membesar
5. Tinggi badan berlebihan
6. Jika jumlah kromosom X lebih dari yang seharusnya,
maka mengalami keterbelakangan mental.
Gambar sindrom Klinefelter
g. Sindrom Jakobs, ditemukan oleh P.A. Jakobs (1965)
Ciri-cirinya:
Ciri-cirinya: