Biomarker Jantung
Biomarker Jantung
Marker Jantung
1
Marker Jantung
Marker kerusakan myocard
Marker faktor resiko
Marker Congestif Heart Failure
2
MARKER KERUSAKAN MYOCARD /
NEKROSIS JANTUNG
3
Marker kerusakan myocard / Nekrosis jantung
4
...Marker kerusakan myocard
Energy: myoglobin
Enzyme: SGOT, CK, CK-MB, LDH
5
Aspartate Aminotransferase (AST)
6
Aspartate Aminotransferase (AST)
AST meningkat :
- Penyakit jantung (IMA, operasi jantung,
kateterisasi jantung)
- Penyakit hati (hepatitis, sirosis hepatis, drug-
induced liver injury)
- Penyakit otot (trauma otot, operasi noncardiac,
trauma multiple, luka bakar berat, myositis)
- Penyakit lain : anemia hemolitik akut,
pankreatitis akut
Nilai normal : 0-35 unit/L
7
Lactate Dehidrogenase (LDH)
LD-1
LD-1 > LD-2
LD-2
LD-3
LD-4
LD-5
9
CK/CPK (Creatine Kinase)
11
CK/CPK (Creatine Kinase)
Kelemahan CK-MB :
- Tidak kardio spesifik dapat meningkat
pada trauma otot
- kurang sensitif untuk memprediksi
IMA pada 0-4 jam setelah nyeri dada dan tidak
mendeteksi jejas pada pasien dengan onset IMA lama
- Tidak bisa mendeteksi adanya jejas miokard
yang kecil, yang berisiko tinggi untuk IMA dan
kematian jantung mendadak.
12
CK/CPK (Creatine Kinase)
14
TROPONIN
16
TROPONIN
cTn digunakan untuk :
1. Membedakan sakit dada (cardiac/ bukan):
Bila riwayat penyakit, EKG, CPK-MB tidak
menunjukkan tanda klasik IM
cTn normal : bukan myocardial injury
2. Deteksi reperfusi karena rekanalisasi :
- “wash out” / second peak cTn rekanalisasi / angioplasy
koroner
3. Estimasi ukuran MI :
- Peningkatan cTn slm 4 mgg (late) degradasi
contractile apparatus
4. Deteksi perioperatif MI
17
Myoglobin
19
Carbonic Anhydrase (CA III)
20
Myosin Light Chains (MLC)
21
Myosin Light Chains (MLC)
22
HF-FABP
(Heart fatty acid-binding protein)
23
Markers of Cardiac Necrosis
24
25
Marker Resiko Penyakit Jantung Koroner
27
• Faktor Resiko CHD awal yang perlu dideteksi
adalah serum cholesterol terutama fraksi LDL
• Secara Umum ± 70% LDL berkorelasi positif
terhadap faktor resiko koroner.
• Sedangkan HDL berkorelasi negatif terhadap
faktor resiko koroner.
28
C-Reactive Protein
• CRP : protein yang diproduksi oleh hati selama
proses inflamasi
• Struktur nya pentameric, BM 23-kDa
• Di dalam plasma meningkat cepat , bisa smp
1000X dari nilai kadar normal pd respon
inflamasi akut
• Berikatan dengan multipel ligand ;
– Mengaktifkan jalur klasik komplemen
– Stimulasi fagositosis
– Berikatan dengan Imunoglobulin
29
CRP
31
Homocysteine
• Asam amino intermedite yang dibentuk oleh
konversi methionine menjadi cysteine
• Sebagai faktor resiko independent untuk
patogenesis atherosclerotic vascular disease
dan venous thrombosis.
• Dipengaruhi oleh kelainan genetik
(heterozygot defek pada CBS/cystathionine –β
synthase, methionin synthase), drugs, vitamin
deficiencies (folat, B12, B6), or smoking
32
Homocysteine
Homocysteine secara langsung berperan
secara seluler pada endothelial injury ,
perubahan metabolisme NO, aktivasi platelet,
proliferasi smooth muscle .
Disertai dengan pemeriksaan marker faktor
resiko yang lain ; cholesterol
Terdapat hubungan antara resiko CHD dengan
Moderate hyperhomocysteinemia
33
MARKER CONGESTIF HEART FAILURE
40
CARDIAC NATRIURETIC PEPTIDES
41
CARDIAC NATRIURETIC PEPTIDES
43
... BNP
BNP ↑ : CHF, IMA, systemic hipertension
Keterbatasan BNP range luas pada pasien
dengan HF dan tanpa HF.
BNP meningkat pada keadaan imbalance
cairan, renal insufficiency yang bersamaan
dengan HF
Pada pasien tanpa HF dipengaruhi oleh jenis
kelamin, umur dan BMI yang rendah
44
TERIMA KASIH
45