Anda di halaman 1dari 14

Anak Sebagai Investasi,

Benarkah?
Cahyadi Takariawan
Wonderful Family Institute
Memahami Posisi
Anak
• Anak Sebagai Penyejuk Jiwa
• Anak Sebagai Perhiasan Dunia
• Anak Sebagai Ujian Kehidupan
• Anak Sebagai Musuh
Anak Sebagai
Penyejuk Jiwa

• Pertama, anak sebagai penyejuk jiwa


•   ‫ين‬َ ِ‫َربَّنا هَبْ لَنا ِم ْن َأ ْزوا ِجنا َو ُذ ِّريَّاتِنا قُ َّرةَ َأ ْعيُ ٍن َواجْ َع ْلنا لِ ْل ُمتَّق‬
ً ‫ ِإماما‬ 
• “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami
istri-istri kami dan keturunan kami sebagai
penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami
imam bagi orang-orang yang bertakwa” (QS
Al-Furqan: 74).
Anak Sebagai
Perhiasan Dunia

• Kedua, anak sebagai perhiasan dunia


ُ َ‫ ْال َما ُل َو ْالبَنُونَ ِزينَةُ ْال َحيَا ِة ال ُّد ْنيَا َو ْالبَاقِي‬ 
ُ ‫ات الصَّالِ َح‬
•   ‫ات‬
• “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan
dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh
adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta
lebih baik untuk menjadi harapan,” (QS. Al-Kahfi:
46).
Anak Sebagai Ujian
Kehidupan

• Ketiga, anak sebagai fitnah atau ujian


•   ‫ ِإنَّ َما َأ ْم َوالُ ُك ْم َوَأ ْواَل ُد ُك ْم فِ ْتنَةٌ َوهَّللا ُ ِع ْن َدهُ َأجْ ٌر َع ِظي ٌم‬ 
• "Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu
hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah
pahala yang besar." (QS. At-Taghabun: 15).
Anak Sebagai
Musuh
• Keempat, anak sebagai musuh
•   ‫واج ُك ْم َوَأ ْوال ِد ُك ْم َع ُد ًّوا لَ ُك ْم‬
ِ ‫ين آ َمنُوا ِإ َّن ِم ْن َأ ْز‬
َ ‫يا َأيُّهَا الَّ ِذ‬
‫ فَاحْ َذرُوهُ ْم َوِإ ْن تَ ْعفُوا َوتَصْ فَحُوا َوتَ ْغفِرُوا فَِإ َّن هَّللا َ َغفُو ٌر َر ِحي ٌم‬ 
• "Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di
antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang
menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah
kamu terhadap mereka dan jika kamu
memaafkan dan tidak memarahi serta
mengampuni (mereka) maka sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(QS. At-Taghabun: 14).
Anak Sebagai Investasi?
Investasi Dunia
• Hazm mengatakan, “Saya mendengar al-Hasan al-Bashri
ditanya oleh Katsir bin Ziyad mengenai firman Allah :
َ ِ‫ون َربَّنَا هَبْ لَنَا ِم ْن َأ ْز َوا ِجنَا َو ُذ ِّريَّاتِنَا قُ َّرةَ َأ ْعي ٍُن َواجْ َع ْلنَا لِ ْل ُمتَّق‬
• ‫ين‬ َ ‫َوالَّ ِذ‬
َ ُ‫ين يَقُول‬
)٧٤( ‫ِإ َما ًما‬
• Katsir bin Ziyad bertanya kepada al-Hasan, “Wahai Abu
Sa’id, apakah yang dimaksud qurrata a’yun (penyenang
hati) dalam ayat ini terjadi di dunia ataukah di akhirat?
• Al-Hasan menjawab, “Tidak, bahkan hal itu terjadi di
dunia.” Katsir pun bertanya kembali, “Bagaimana bisa?”
• Al-Hasan menjawab, “Demi Allah, Allah akan
memperlihatkan kepada seorang hamba, istri, saudara dan
kerabat yang taat kepada Allah dan demi Allah tidak ada
yang menyenangkan hati seorang muslim selain dirinya
melihat anak, orang tua dan saudara yang tumbuh dalam
ketaatan kepada Allah.” 
• (Ibnul Qayyim Aljauzi, Tuhfah al Maudud hal. 123).
Doa Anak Salih

• Rasulullah Saw bersabda,
• ‫ان ا ْنقَطَ َع َع ْنهُ َع َملُهُ ِإاَّل ِم ْن ثَاَل ثَ ٍة ِإاَّل ِم ْن‬ ُ ‫ات اِإْل ْن َس‬
َ ‫ِإ َذا َم‬
ُ‫ح يَ ْد ُعو لَه‬ ٍ ِ‫صال‬ َ ‫اريَ ٍة َأ ْو ِع ْل ٍم يُ ْنتَفَ ُع بِ ِه َأ ْو َولَ ٍد‬
ِ ‫ص َدقَ ٍة َج‬
َ
• “Apabila seorang telah meninggal dunia,
maka seluruh amalnya terputus kecuali
tiga, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang
bermanfaat dan anak salih yang
mendoakannya.” (HR. Muslim: 1631).
Investasi Akhirat

• Rasulullah Saw bersabda,
• ‫ح فِي ْال َجنَّ ِة فَيَقُو ُل يَا‬ ْ
ِ ِ‫ِإ َّن هَّللا َ َع َّز َو َج َّل لَيَرْ فَ ُع ال َّد َر َجةَ لِل َع ْب ِد الصَّال‬
َ َ‫ك ل‬
‫ك‬ ِ َ‫َربِّ َأنَّى لِي هَ ِذ ِه فَيَقُو ُل بِا ْستِ ْغف‬
َ ‫ار َولَ ِد‬
• “Sesunguhnya Allah akan mengangkat derajat
seorang hamba yang salih di surga. Kemudian
dia akan berkata, “Wahai Rabb-ku, bagaimana
hal ini bisa terjadi padaku? Maka Allah
menjawab, “Hal itu dikarenakan doa yang
dipanjatkan anakmu agar kesalahanmu
diampuni.” (HR. Ahmad: 10618. Hasan).
Berkumpul di Surga

• Di surga, Allah akan mengumpulkan anak


yang salih bersama orang tua yang salih
• ‫ين آ َمنُوا َواتَّبَ َع ْتهُ ْم ُذرِّ يَّتُهُ ْم بِِإي َما ٍن َأ ْل َح ْقنَا بِ ِه ْم ُذرِّ يَّتَهُ ْم َو َما‬
َ ‫َوالَّ ِذ‬
)٢١( ‫ين‬ ٌ ‫ب َر ِه‬ َ ‫َألَ ْتنَاهُ ْم ِم ْن َع َملِ ِه ْم ِم ْن َش ْي ٍء ُكلُّ ا ْم ِرٍئ بِ َما َك َس‬
• “Dan orang-orang yang beriman, dan anak
cucu mereka yang mengikuti mereka dalam
keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka
dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi
sedikitpun dari pahala amal mereka. tiap-tiap
manusia terikat dengan apa yang
dikerjakannya.” (Ath Thuur: 21).
Agar Anak Bisa
Menjadi Investasi
Terbaik
• Nabi Saw bersabda,
• ‫د ولده أفضل من أدب حسن‬€‫ما نحل وال‬
• “Tiada suatu pemberian yang lebih
utama dari orang tua kepada anaknya
selain pendidikan yang baik.” (HR. Al
Hakim: 7679).
Menjaga Anak
• Salah seorang salaf as-salih mengatakan,
• ‫يا بني إني ألستكثر من الصالة ألجلك‬
• “Wahai anakku, sesungguhnya aku
memperbanyak shalat karenamu (dengan
harapan Allah akan menjagamu).”
• Sa’id ibn al-Musayyib pernah berkata,
• ‫إني ألصلي فأذكر ولدي فأزيد في صالتي‬
• “Ada kalanya ketika aku shalat, aku
teringat akan anakku, maka aku pun
menambah shalatku (agar anak-anakku
dijaga oleh Allah).”
Cahyadi Takariawan
• Youtube : www.youtube.com/c/CahyadiTakariawan
• Fanspage / facebook : cahyadi.takariawan
• Instagram : @cahyadi_takariawan
• Twitter : @PakCah
• Blog : www.kompasiana.com/pakcah
• Blog : www.ruangkeluarga.id
• Blog : www.pakcah.id
• Blog : www.lockdown2020.id
• Blog : www.ruangmenulis.id

Anda mungkin juga menyukai