Anda di halaman 1dari 11

Semangat Menuntut Ilmu dan

Menyampaikan kepada
Sesama
ٰ ‫هَّٰلل‬
‫ِيم‬
ِ ‫ح‬ َّ‫ٱلر‬ ‫ن‬
ِ ‫م‬
َ ْ‫ح‬ َّ‫ٱلر‬ ِ ‫ِبسْ ِم ٱ‬

Kelompok 2: Balqis, Daffa, Dara, Dzikra, dan Faizal.


Materi
01 02
Semangat Menyampaikan Ilmu
Menuntut Ilmu kepada Sesama
Pengertian, dalil, dan Pengertian, dalil, dan
hukum manfaat
Pengertian

Kata ilmu yang sering kita jumpai


dalam bahasa Indonesia maupun Secara istilah (terminologi) ilmu
di KBBI merupakan kata serapan berarti mengetahui sesuatu
dari bahasa Arab. Berasal dari atau memahami tentang
kata al-'ilmu yang merupakan sesuatu. Ilmu juga berarti
bentuk masdar dari 'alima ya'lamu sarana bagi seseorang untuk
'ilman. Dalam bahasa Inggris (to) mendapatkan rasa takut
know yang berarti tahu, kepada Allah Subhanahu wa
mengetahui. Lawan kata al-'ilmu Ta'ala.
adalah al jahlu (bodoh/tidak tahu). 
Dalil Menuntut Ilmu
Sebagaimana disebutkan dalam tafsir aisar tafasir, Karya Syaikh Abu Bakar Jabir bin
Musa bin Abdul Qadir bin Jabir al-Jazairi,

‫العلم سبيل الخشية هللا فمن ال علم له فال خشية له انما يخشى هللا من عباده العلماء‬
Ilmu itu adalah jalan menuju rasa takut kepada Allah, barangsiapa yang tidak mengenal
Allah, maka dia tidak mempunyai rasa takut kepada-Nya. Sesungguhnya yang takut
kepada Allah diantara hamba-Nya  hanyalah ulama"

Menurut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, ilmu adalah apa yang dibangun diatas dalil. Syeikh
Al Utsaimin mengatakan bahwa ilmu adalah ilmu yang diturunkan oleh Allah Ta'ala kepada
Rasul-NYA berupa keterangan dan petunjuk. Sedangkan menurut Ibnu Hajar Al Atsqolani,
bahwa yang dimaksud dengan ilmu adalah ilmu syar'i.
Dalil Menuntut Ilmu

Dalam hadits Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa salam, beliau


bersabda,

ْ ‫ضةٌ َعلَى ُك ِل ُم‬


‫سلِ ٍم‬ َ ‫الع ْل ِم فَ ِر ْي‬
ِ ‫ب‬ ُ َ‫طَل‬
"Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim" (HR. Ibnu Majah). Dinilai shahih oleh
syiekh Albani. Dalam hadits ini, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasalam dengan tegas
menyatakan bahwa menuntut ilmu itu hukumnya wajib atas setiap muslim. Bukan
hanya berlaku bagi sebagian saja, namun seluruh muslim. Terkait dengan kewajian
setiap muslim untuk menuntut ilmu, maka kita harus mengetahui tentang menuntut
ilmu dibagi menjadi dua ; fardhu'ain dan fardhu kifayah. 
Hukum Menuntut Ilmu

Jenis ilmu fardhu'ain yang harus dipelajari oleh


seluruh mukallafin dimanapun mereka berada dan
kapanpun juga.

Fardhu’Ain Adapun yang termasuk dalam jenis ini adalah


mengetahui tauhid dan perusaknya (syirik), pokok-
pokok keimanan (rukun iman, islam), hukum sholat
dan sebagainya. Juga termasuk mengetahui
perkara-perkara yang diharamkan dalam Islam
seperti makanan, minuman, pakaian, kehormatan,
darah, harta, ucapan dan perbuatan .

Semangat menuntut ilmu


Hukum Menuntut Ilmu

Menuntut ilmu yang menjadi kifayah adalah


sebuah ilmu yang sudah dipelajari oleh
sebagian muslimin dengan mencukupi, maka
gugurlah kewajiban tersebut atas muslimin
lainnya. Namun disunnahkan bagi muslimin
Fardhu Kifayah yang lain untuk mempelajarinya. 

Imam Annawawi rahimahullah, menjelaskan


jenis ilmu yang termasuk fardhu kifayah adalah
ilmu yang dibutuhkan manusia demi tegaknya
agama mereka yang sifatnya harus ada.
Semangat menuntut ilmu
Menyampaikan Kepada Sesama
Keutamaan-Keutamaan berbagi Ilmu Pengetahuan
• Orang yang memiliki ilmu wajib digambarkan dalam hadist Rasulullah SAW berikut
ini:
menyampaikan kepada orang
lain. “Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah
• Tidak ada ketentian yang pendekatan diri kepada Allah Azza Wajalla, dan
mengatur seberapa banyak ilmu mengajarkannya kepada orang yang tidak
mulai disampaikan kepada orang mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu
lain. Nabi SAW bersabda: pengetahuan menempatkan orangnya dalam
Sampaikanlah dariku (ilmu), kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu
pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia
walaupun hanya satu ayat (HR. dan di akhirat." (HR. Ar-Rabii')
Bukhari)
Menyampaikan Kepada Sesama

Mengamalkan dan menyebarkan ilmu kepada orang


lain adalah amalan yang mulia. Ketika seseorang
memberikan ilmu (penjelasan atau arahan) kepada
orang lain dan ilmu yang ia sampaikan itu menjadi
perantara orang tersebut diberikan hidayah oleh
Allah Swt, maka itu lebih baik baginya daripada
seluruh kemewahan.
Menyampaikan Kepada Sesama

• Umat islam dilarang bakhil terhadap ilmu Barang siapa yang menyebarkan
• Ilmu akan menjadi bermakna jika diamalkan ilmu?
dan disampaikan kepada orang lain
• Menyampaikan ilmu bisa melalui lisan dan Sebagaimana Imam ibnul Jauzi
tulisan berkata: “Barang siapa yang
• Menyampaikan ilmu harus dengan cara senang amalnya tidak terputus
santun, lemah lembut, dan bijaksana setelah wafatnya, maka hendaklah
• Manfaat mengamalkan ilmu; menjadi orang ia menyebarkan ilmu”. Hadis
yang beruntung, dekat dengan surga, dan tersebut menunjukkan besarnya
jauh dari neraka, beramal untuk akhirat. keutamaan seseorang yang
mengajarkan atau menyebarkan
ilmu agama.
‫‪Terimakasih‬‬
‫ب ا ْلعالَ ِم َ‬
‫ين‬ ‫‪ ‬اَ ْل َح ْم ُد هَّلل ِ َر ِّ‬

Anda mungkin juga menyukai