Anda di halaman 1dari 14

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN
KELOMPOK 5:
1. Karel Ginting (220301191)
2. Angelina Margaretha Simamora (220301195)
3. Andrew Christian Tampubolon (220301199)
4. Nova Crisdayanti Lase (220301203)
5. M. Dio Ikhsan (220301207)
6. Damai Yanti Br Sipayung (220301211)
7. Airlangga Kusuma (220301215)
8. Berryman Manalu (220301220)
9. Eben Tahi Bonar Siburian (220301225)
10.Fajar Dewantara Butarbutar (220301229)
11.Gohy Raja Basado Filipus Simarmata (220301235)
Harmoni Kewajiban & Hak Negara & Warga Negara dalam Demokrasi yang
Bersumbu pada Kedaulatan Rakyat dan Musyawarah untuk Mufakat

1. Pengertian
2. Konsep & Urgensi
3. Hubungan Negara & Warga Negara
4. Hak & Kewajiban Negara
5. Hak & Kewajiban Warga Negara
6. Hak & Kewajiban Mahasiswa
7. Dinamika & Tantangan
1 Pengertian
Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang
mestinya kita terima atau bisa dikatakan sebagai hal yang selalu kita
lakukan dan orang lain tidak bisa merampasnya secara paksa
ataupun tidak.

Sedangkan, kewajiban adalah hal yang harus kita lakukan, karena


sudah mendapatkan hak.

Hak dan kewajiban ini merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan,
namun dalam pemenuhannya harus seimbang. Jika kedua hal
tersebut tidak seimbang, maka akan timbul pertentangan. Sebagai
warga negara, bentuk keterikatan terhadap negara adalah adanya hak
dan kewajiban secara timbal balik.
Pada dasarnya manusia ialah makhluk bebas.
Kemerdekaan dalam menyatakan pendapat
merupakan bagian dari hak asasi manusia. Dengan
demikian, maka kemerdekaan pendapat di muka
umum harus dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab, sejalan dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku. Bertanggung jawab berarti dapat
menjawab, bila ditanyai mengenai perbuatan-
perbuatan yang dilakukan. Tanggung jawab berarti
bahwa orang tidak boleh mengelak, bila diminta
penjelasan tentang perbuatannya.
Konsep dan Urgensi
Konsep kewajiban selalu menjadi landasan aksiologis dalam hubungan
rakyat dan penguasa. Banyaknya mekanisme untuk mengalahkan diri
dalam tradisi budaya nusantara, seperti aksi-aksi perjuangan melawan
imperialisme (kedaerahan, dilanjutkan dengan perjuangan
menggunakan organisasi modern). Sehingga tumbuh mentalitas yang
gemar menuntut hak, akan tetapi ketika dituntut untuk menunaikan
kewajiban, mereka tidak mau.

Konsep yang perlu diusung dalam kehidupan social dan politik


Indonesia adalah menyeimbangkan dalam menuntut hak dan
menunaikan kewajiban yang melekat padanya.
Hubungan Negara dan Warga Negara

Di Indonesia, hubungan antara warga negara dengan negara telah diatur dalam UUD 1945.
Hubungan antara warga negara dengan negara Indonesia digambarkan dengan baik dalam
pengaturan mengenai hak dan kewajiban, baik itu hak dan kewajiban warga negara terhadap
negara maupun hak dan kewajiban negara terhadap warganya.

Hak dan kewajiban antara warga negara dan negara Indonesia mengalami dinamika, terbukti
adanya perubahan-perubahan isi pasal-pasal yang terdapat dalam undang-undang dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang melaui proses amandemen undang-undang dan
juga perubahan undang-undang yang menyertainya. Semua hal itu dilakukan untuk
menyesuaikan hak dan kewajiban warga negara dan negara Indonesia sesuai zamannya. Jika
tidak dilakukannya hal tersebut, akan terjadi ketidakpuasan antara warga negara dengan
negaranya karena tidak mendapatkan apa yang warganya inginkan di zamannya.
Hak & Kewajiban Negara

Hak negara meliputi:


1. Hak untuk ditaati hukum dan pemerintahnya,
2. Hak untuk dibela,
3. Hak untuk menguasai bumi, air, dan kekayaan untuk kepentingan rakyat.

Kewajiban negara meliputi:


1. Menjamin system hukum yang adil, khususnya dalam berdemokrasi agar tidak terjadi
perselisihan dan supaya terciptanya suatu kesepakatan dalam bermusyawarah.
2. Memberi jaminan social ataupun keamanan bagi setiap orang yang mengemukakan pendapat
atau suaranya, supaya mereka tidak takut ataupun ragu dalam berdemokrasi.
3. Memberikan kebebasan berpendapat dan memilih pada setiap warga negara.
Hak & Kewajiban Warga Negara

Hak warga negara dalam proses demokrasi, yaitu:


1. Setiap warga negara berhak menyampaikan aspirasinya tentang Indonesia.
2. Memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan, yang mana sesuai dengan arti
dari demokrasi itu sendiri, yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
3. Dapat memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang mereka inginkan, sebagaimana
tercantum di dalam Pasal 19 ayat (1) UUD 1945.
4. Memiliki kesempatan yang sama dalam pemerintahan, tercantum di dalam Pasal 28D
ayat (3).
5. Setiap warga negara yang sudah memenuhi syarat berhak memilih dalam Pemilu,
sebagaimana tercantum dalam Pasal 6A ayat (1)
Adapun kewajiban warga negara dalam proses demokrasi yaitu:

1. Menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksaan pemilu


2. Patuh dan taat pada tata tertib maupun undang-undang yang berlaku.
3. Menghormati pendapat orang lain.
4. Ikut serta dalam upaya bela negara .
5. Ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan.
Hak & Kewajiban Mahasiswa

Hak Mahasiswa, antara lain:


1. Dapat mengemukakan pendapat atau ide tanpa takut ataupun ragu di depan para dosen
ataupun mahasiswa lainnya,
2. Memperoleh bantuan dan perlindungan hukum ketika mendapat ancaman atau terganggu
haknya sebagai mahasiswa,
3. Menggunakan kebebasan mimbar akademik secara bertanggung jawab untuk
pengembangan IPTEKS,
4. Memperoleh pelayanan yang baik di bidang akademik, administrasi, dan
kemahasiswaan, khususnya dalam berorganisasi,
5. Mempunyai hak untuk ambil bagian dalam kepengurusan organisasi di kampus,
6. Mempunyai hak bebas untuk memilih pimpinan yang ada di kampus, seperti ketua
himpunan ataupun organisasi.
Sedangkan kewajiban mahasiswa, yaitu:
1. Kewajiban untuk menggerakkan dalam memperjuangkan
demokrasi secara moral dan politik,
2. Sebagai penggerak di masyarakat ataupun lingkungan
kampus, yaitu mengusung ideologi masing-masing untuk
disampaikan pada masyarakat serta mahasiswa lainnya agar
terciptanya dinamika demokrasi yang baik,
3. Melakukan perubahan secara adil dan cermat dalam
mengusung ide-ide demokratis dan menjadi penyuara di
negara ini.
Dinamika & Tantangan
Hak dan kewajiban warga negara dan negara mengalami dinamika
terbukti dari adanya perubahan-perubahan dalam rumusan pasal-
pasal UUD NKRI 1945 melalui proses amandemen dan juga
perubahan undang-undang yang menyertainya. Jaminan akan hak
dan kewajiban warga negara dan negara dengan segala dinamikanya
diupayakan berdampak pada terpenuhinya keseimbangan yang
harmonis antara hak dan kewajiban negara dan warga negara.

Adapun tantangan dalam pelaksanaan hak serta kewajiban


berdemokrasi, ialah: terdapat pihak-pihak yang bermain curang
dengan membeli suara, adanya pemaksaan dan ancamaan dalam
pemilihan kepada pemilih suara sehingga pendapat yang diutarakan
tidak sesuai dengan yang seharusnya dikemukakan.
THANKS!!

Anda mungkin juga menyukai