Anda di halaman 1dari 22

SUKU MINAHASA

SULAWESI SELATAN
Nama Kelompok:
1. Arika Balqis Novayanti/06
2. M. bahtiar Aflah/12
3. Pandu Sakti Wira P./18
4. Revalina alisya/24
5. Yatim Khalimatusakdiya/30
PEMBAHASAN
Cerita Budaya,
01 Bidang Pertanian 04 Petuah dan Sastra

Falsafah, Tradisi Mitos


02 dan Kepercayaan 05 Masyarakat

Seni Arsitektur
03 Pemanfaatan 06 Rumah Adat
Sumber Daya Alam
01
Bidang Pertanian
Pemerintah Kabupaten Minahasa mendorong para petani untuk memanfaatkan lahan
produktif yang tak terpakai guna menggenjot hasil pertanian. Peningatan produksi
pertanian diharapkan bisa menjaga stabilitas harga yang biasanya bergejolak menjelang
Hari Raya. Bupati Minahasa, Jantje Wowiling Sajow mengatakan Kabupaten Minahasa
dikaruniai tanah yang subur, sehingga harus dimanfaatkan untuk sektor pertanian.
sektor pertanian merupakan sektor andalan utama Kabupaten Minahasa. Cabai rawit
dan tomat merupakan dua komoditas utama yang dihasilkan Kabupaten Minahasa.
Kini, kabupaten seluas 1.025,85 km² itu juga tengah merintis pembibitan tanaman dari
luar daerah seperti ubi Cilembu.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), luas lahan pertanian Kabupaten
Minahasa mencapai 53.473 hektare. Jumlah tersebut terdiri dari 7.570 hektare sawah,
29.064 hektare kebun, dan 16.299 hektare ladang.
02
Falsafah, Tradisi dan
Kepercayaan
FALSAFAH
Sitou Timou Tumou Tou adalah falsafah atau pandangan hidup yang berarti “orang hidup
menghidupi orang lain”. Penelitian yang dilakukan oleh Priscila F. Rampengan berjudul
“Sitou Timou Tumou Tou sebagai Wujud Misi Gereja” mengatakan bahwa falsafah ini adalah
falsafah tua dari orang Minahasa.-Kegiatan MapalusAdalah sistem tradisional orang Minahasa
berbentuk gotong royong dengan prosedur kerjasama secara bergiliran oleh tiap-tiap anggota
untuk kepentingan bersama. Kegiatan mapalus merupakan kesadaran bersama untuk berkarya,
berpikir, dan lain-lain
TRADISI
Pemanjatan rasa syukur, Menurut tradisi masyarakat Minahasa di Manado,
memanjatkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa
merupakan hal yang wajib dilakukan, terutama setelah panen. Prosesi ucapan syukur
biasanya dihubungkan dengan prosesi keagamaan.

Kesenian musik Kolintang, Disajikan dalam


bentuk orkes dan biasanya sudah diajarkan sedini
mungkin saat anak-anak masih duduk di bangku
sekolah. Alat musik kolintang asli Manado
terbuat dari kayu belar yang juga sering disebut
sebagai wunut, kemudian seiring dengan
perkembangan zaman, kolintang terbuat dari
kayu cempaka.
Kegiatan Mapalus, sistem tradisional orang Minahasa berbentuk gotong royong
dengan prosedur kerjasama secara bergiliran oleh tiap-tiap anggota untuk
kepentingan bersama. Kegiatan mapalus merupakan kesadaran bersama untuk
berkarya, berpikir, dan lain-lain.

Upacara Toki Pintu, Yaitu upacara adat untuk pernikahan suku Minahasa yang
mayoritas memeluk agama Kristen Protestan. Acara dilakukan dengan makan
malam dan acara kebaktian. Toki Pintu sendiri berisi antar harta hingga prosesi
upacara adat yang dirangkai dalam satu hari pelaksanaan.
Tari Cakalele/Kabasaran, tarian yang meniru perilaku
yang dilakukan para leluhur ketika melawan musuh dan
diperagakan melalui tarian. Tari Cakalele adalah sebuah
kesenian orang Minahasa yang secara tradisional sering
dimainkan warga Manado pada acara tertentu, seperti
pagelaran seni budaya atau saat menyambut tamu.

KEPERCAYAAN
Kepercayaan suku Minahasa menganut paham monotheis. percaya kepada satu Kuasa
Tertinggi yang menyatakan diri lewat leluhur. Percaya bahwa ada Kuasa Tertinggi
yang memberkati, melindungi, menuntun, menyembuhkan di saat sakit, tetapi juga
yang menghukum di saat hidup dalam ketidaktaatan.
03
Pemanfaatan Sumber
Daya Alam
Pasir besi merupakan salah satu sumberdaya alam di Sulawesi Utara yang belum
dimanfaatkan secara optimal. Salah satu lokasi yang cukup potensial untuk
mendapatkan endapan pasir besi ini adalah pesisir pantai Arakan. Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan sifat-sifat magnetik endapan pasir besi yang terdapat
di pesisir Pantai Arakan kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara. 
04Cerita Budaya, Petuah
dan Sastra
Toar dan Putri Lumimuut : Asal Usul Minahasa

Menceritakan tentang seorang putri dari


Jepang yang bernama Rummimoto yang
dihanyutkan ketengah laut sebagai bentuk
hukuman dari kaisar Jepang. Rummimoto
kemudian terdampar disebuah pantai yang
disebut pantai Manandao dan bertemu
seorang ibu bernama Karemah. Kemudian
ia mengganti namanya menjadi Lumimuut.
Para sesepuh disana menganggap
Lumimuut adalah utusan dari dewa untuk
melanjutkan keturunan ditanah Manandao.
05
Mitos Masyarakat
Hantu Pok Pok
hantu pok pok adalah hantu yang lebih identik dengan suku minahasa yang
digambarkan mirip dengan hantu thailand. Biasanya hantu ini akan muncul dengan
mengeluarkan organ tubuh dan kepalanya sehingga hanya akan terlihat kerangka
badan.Masyarakat Manado juga mempercayai kalau hantu pok-pok biasa berada di
pohon pisang. cara mengusir hantu ini dengan melemparkan benda ke dalam bagian
kerangka badan atau kepalanya sehingga ia akan pergi tak menggganggu lagi.
06
Seni Arsitektur Rumah
Adat
Ciri Khas
Ciri khas yang paling menonjol dari rumah minahasa
ini adalah Rumah Panggung dengan 16 sampai 18
tiang penyangga yang terekspose sehingga
memberikan kesan estetika yang unik. Rumah ini
juga memiliki tangga kembar pada bagian depan
bangunan.

Fungsi
Rumah Adat Minahasa ini difungsikan sebagai
rumah tinggal, pada bagian depan bangunan terdapat
emperan (setup), kemudian pada bagian dalamnya
terdapat ruang tamu (leloangan), ruang tengah
(pores) dan kamar tidur.
Struktur
Tiang utama rumah disebut dengan Ari’i, yang pada bagian atasnya terdapat pintu
masuk. Konstruksi tumpangan balok yang melintang di atas tumpangan balok
memanjang disebut dengan kalawit. Sementara konstruksi berbentuk huruf ‘X”
disebut sumpeleng.

Pondasi
Seperti yang terdapat pada rumah panggung di Indonesia umumnya, bagian pondasi
(kolong) bangunan tetap menggunakan material batu, maupun kayu/kayu kelapa itu
sendiri dengan dimensi yang tergantung volume bangunan yang dipikulnya.
Tiang
 Kolong bangunan terdiri dari 16-18 tiang penyangga.
 Ukuran 200-300 mm
 Tinggi tiangnya 3-5 m.
 Tiang tangga terbuat dari akar pohon besar atau bambu.

Atap
 Karakteristik konstruksi atap:rangka atapnya adalah gabungan bentuk pelana dan limas.
 Atapnya berupa konstruksi kayu/ bambu batangan yang diikat dengan tali ijuk pada usuk
dari bamboo/kayu.
Tangga
Rumah panggung Minahasa mempunya
dua buah tangga pada bagian depan
bangunan, tepatnya pada bagian kiri dan
kanan.

Bahan
Yang unik pada rumah Minahasa ini adalah bahan atap tidak menggunakan
bahan genteng, karena filosofi yang di percaya oleh masayarakat Minahasa tidak
baik jika hidup di bawah tanah, karena genteng pada umumnya berbahan dasar
tanah yang kotor.
Ornament
Ornament pada bangunan Rumah Minahasa beragam mulai dari bentuk naga di samping kanan dan
kiri bangunan, yang mengartikan tak gentar atau tidak takut (berani), berani yang di pertegas
dengan pengaplikasian warna merah pada ornament bangunan. Ornament naga pada rumah
minahasa ini berasal dari pengaruh budaya cina begitupula warna merah yang diterapkan

Filosofi
Menurut kepercayaan para leluhur masayarakat Minahasa peletakan dua tangga pada rumah adat
minahasa tersebut dimaksudkan apabila ada roh jahat yang mencoba untuk naik dari salah satu
tangga maka roh jahat tersebut akan kembali turun di tangga yang sebelahnya.
SEKIAN DAN
TRIMAACIII

Anda mungkin juga menyukai