Anda di halaman 1dari 4

Kebudayaan Suku Minangkabau

1. Pakaian Adat Suku Minangkabau

 Pakaian Bundo Kanduang atau Limpapeh Rumah Nan Gadang

Yang pertama adalah Pakaian Limpapeh Rumah Nan Gadang atau sering pula disebut
pakaian Bundo Kanduang. Pakaian ini merupakan lambang kebesaran bagi para
wanita yang telah menikah. Pakaian tersebut merupakan simbol dari pentingnya peran
seorang ibu dalam sebuah keluarga. Limapeh sendiri artinya adalah tiang tengah dari
bangunan rumah adat Sumatera Barat.

Rumah Adat Suku Minang Kabau

Rumah Gadang adalah rumah adat suku Minangkabau yang juga memiliki sebutan lain
seperti rumah Godang, rumah Bagonjong, dan rumah Baanjuang. Rumah adat ini merupakan
rumah model panggung yang berukuran besar dengan bentuk persegi panjang.
Alat Musik Khas Suku Minangkabau

 Talempong

Salah satu alat musik tradisional minangkabau adalah talempong. Alat musik pukul
ini terbuat dari kuningan, berbentuk bulat dengan bagian bawah berlubang dan pada
bagian atasnya ada sedikit tonjolan. Talempong sering digunakan sebagai alat musik
untuk mengiringi berbagai kesenian tradisional minangkabau seperti tarian atau
musik.
 Saluang

termasuk alat musik tiup. Alat musik tradisional minangkabau ini terbuang dari
‘talang’ yang merupakan sejenis bambu tapi lebih tipis. Talang dengan ukuran yang
lebih besar juga digunakan sebagai wadah untuk memasak makanan khas
minangkabau yaitu Lamang.

Suku-suku utama Minangkabau

 Caniago dari Caniaga (niaga = dagang) ·


 Koto dari Katta (benteng)
 Piliang dari Pili Hyang (para dewa)
 Bodi Caniago adalah kelompok kaum Budha dan saudagar-saudagar (orang-orang
niaga) yang memandang manusia sama derajatnya. Daerah asal diperkirakan dari
Tiongkok, Campa dan Siam
 Koto Piliang adalah kelompok orang-orang yang menganut agama Hindu dengan cara
hidup menurut hirarki yang bertingkat-tingkat. Daerah asal diperkirakan dari India
Selatan
 Suku Tanjuang berasal dari Marga Tanjung di Barus, Pesisir Barat Sumatera Utara,
Barus sudah ramai penduduk sejak sebelum masehi
 Suku Jambak (suku Campa) berasal dari Asia Tengah, mengembara ke selatan dan
memasuki Sumatera lewat muara-muara sungai besar
 Suku Sikumbang, seketurunan dengan Suku Jambak. Kedua suku ini (Jambak dan
Sikumbang) sama-sama mengagungkan Harimau sebagai perlambang (Harimau
Campa dan Harimau Kumbang)
 Suku Malayu, berasal dari penduduk asli Sumatera yang pernah hidup di kerajaan-
kerajaan Malayu Tua seperti Kandis dan Koto Alang, di kemudian hari penduduk dari
Dharmasraya dan bangsa proto Melayu yang tinggal di antara Sungai Musi dan
Sungai Batanghari juga disukukan sebagai Malayu dalam adat Minang. Suku ini
sangat memuliakan Bukit Siguntang Mahameru. Lihat kembali Tambo Alam Surambi
Sungai Pagu yang penduduk awalnya bersuku Malayu
 Suku Mandahiliang, suku pendatang dari Tapanuli Selatan yang dimasukkan kedalam
adat Minangkabau
 Suku Pisang, berasal dari penduduk Pisang di Kuala Inderagiri (lihat peta, lokasi di
pangkal jalur merah)

Anda mungkin juga menyukai