1. Bagaimana karakteristik petani cengkeh (suami dan istri) di Desa Palangka, Kecamatan
2. Bagaimana relasi gender dalam pembagian kerja pada kegiatan produktif, reproduktif dan
sosial masyarakat pada rumahtangga petani cengkeh di Desa Palangka, Kecamatan Sinjai
3. Bagaimana curahan waktu pada kegiatan produktif, reproduktif dan sosial masyarakat pada
Sinjai.
Masalah:
1. Bagaimana pola kemitraan petani tebu dengan PTPN
2. Berapa besar produksi dan pendapatan petani tebu yang melakukan kemitraan
3. Bagaimana kelayakan usahatani tebu yang melakukan kemitraan dgn PTPN
Tujuan:
1. Mendeskripsikan pola kemitraan Antara petani tebu dgn PTPN
2. Mengidentifikasi produksi dan Menganalis pendapatan usahatani tebu yang
yang melakukan kemitraan
3. Menganalisis kelayakan usahatani tebu yang melakukan kemitraan
LATAR BELAKANG ?
Cara merumuskan latar belakang masalah penelitian
Superfisial/ Umum
Global, Nasional
Detail/
Provinsi, Kabupaten Terperinci,
makin TAJAM
Latar Belakang:
1. Pertanian sebagai salah sektor yang mendukung
perekonomian
2. Perkebunan sebagai salah satu subsector strategis yg berperan
penting dalam pembangunan
3. Tanaman tebu sebagai salah satu tanaman perkebunan yang
banyak dibudidayakan di Indonesia
4. PTPN Pabrik Gula
5. Kemitraan PTPN dengan petani tebu
1.1. Latar Belakang
Pertanian menjadi salah satu sektor primer yang menyokong perekonomian Indonesia,
diera globalisasi ini sektor pertanian memegang peranan penting dalam hal ini sturktur
ekonomi nasional, karena ternyata sektor pertanian lebih tahan menghadapi krisis ekonomi
dibandingksn sektor lainnya. Selain itu sektor pertanian berperan dalam mengcukupi
kebutuhan penduduk, meningkatkan pendapat petani dan penyediaan bahan baku produksi
dan menunjang ketahanan pangan nasional (Fauzi, 2007).
Perkebunan merupakan salah satu subsektor strategis yang memainkan peran penting
dalam pembangunan nasional dari sisi ekonomis, ekologis dan sosial budaya (Ditjenbun,
2010). Dengan pertumbuhan yang cukup konsisten, subsektor perkebunan mempunyai
peran strategis baik dalam pembangunan ekonomi secara nasional maupun dalam
menjawab isu-isu global. Subsektor perkebunan berperan dalam penyediaan lapangan
kerja, pertumbuhan ekonomi, sumber devisa, pengentasan kemiskinan, dan konservasi
lingkungan. Salah satu komoditas unggulan perkebunan yang memberikan kontribusi pada
pencapaian fungsi subsektor perkebunan adalah tebu (Susila, 2004).
Kemitraan yang dilakukan antara PTPN XIV Pabrik Gula Camming dengan petani
tebu sudah dilaksanakan sejak berdirinya PTPN XIV Pabrik Gula Camming yaitu tahun
1981. Kemitraan yang dilakukan antara PTPN XIV Pabrik Gula Camming dengan petani
tebu diharapkan mampu menciptakan suatu keseimbangan peran dan manfaat satu sama
Kabupaten Bone sebagai obyek penelitian dengan mengangkat judul “Analisis Pola
Kemitraan Petani Tebu dengan PTPN XIV Pabrik Gula Camming (Studi Kasus Desa