REVIEW BIOKIMIA 1

BY AJENG ‘N ESA

F R A G I L I TA S
ERITROSIT
&
CK - NAC
 IT
O S
IT R
ER
A S
L IT
G I SU A
L

A I

FR R A
V

A
C
A. HEMOLISIS
Membran Eritrosit

Bersifat Permeabel selektif

Dp
pt t di
d
k bus tem
d
T em bu
s
dit

Glukosa, asam amino, urea, asam Fosfat anorganik,hemoglobin,

urat protein plasma

Protein pada membran eritrosit :

• Protein integral : glikoprotein A, glikoprotein B,
glikoprotein C, Pita 3
• Protein perifer : aktin, anpirin, spektrin, Pita 4.1
 HEMOLISIS
Peristiwa keluarnya hemoglobin dari dalam sel darah merah menuju
cairan di sekelilingnya karena pecahnya membran sel darah
merah

HEMOLISIS KIMIAWI
SDM dirusak oleh berbagai macam
substansi kimia.
• Pelarut lemak : kloroform,
aseton, alkohol, benzene, eter
HEMOLISIS OSMOTIK • Bisa ular, kalajengking,dll
Terjadi krn perbedaan besar antara • Garam empedu
tekanan osmotik cairan dalam sel darah • Saponin
dengan cairan disekeliling sel darah • Nitrobenzene
• TO NaCl 0.9% = TO sel darah • Pirogalol
• NaCl 0.8% = belum hemolisis • Asam karbon
• NaCl 0.4% = hemolisis sebagian • Resin
• NaCl 0.3% = hemolisis sempurna • Senyaa arsen
 FRAGILITAS ERITROSIT
Fragilitas eritrosit adalah kurangnya daya tahan sel darah merah terhadap hemolisis jika
terpajan larutan garam yang semakin hipotonis (fragilitas osmotik) atau bila terkena
trauma mekanis (fragilitas mekanis)

Faktor yg mempengaruhi:
a. Radikal bebas : dari sinar UV -> tubuh menghasilkan radikal
peroksil, radikal superoksil, oksigen singlet, hidrogen peroksida,
radikal hidroksil (paling toksik shg proteolisisnya lebih cepat).
b. Konsumsi vit. E sebagai antioksidan dengan menyumbangkan atom
H+ ke gugus radikal bebas sehingga gugus radikal bebas menjadi
lebih stabil.
c. Usia eritrosit : semakin tua eritrosit semakin fragil / mudah lisis.
d. Aktivitas fisik : dapat meningkatkan radikal bebas endogen /
NADPH yang menyebabkan fragilitas eritrosit meningkat.
 Eritrosit akan mengalami lisis bila ditempatkan
PRINSIP
pada larutan hipotonis

NILAI
NORMAL

Initial Haemolysis : NaCl 0,44 % (0,42% – 0,46%)

Total haemolysis : NaCl 0,34% (0,32% – 0,36%)
NORMAL:
INITIAL HAEMOLYSIS TERJADI PADA TABUNG 16, 17,
18.
TOTAL HAEMOLYSIS TERJADI PADA TABUNG 21, 22, 23

Tabung 1 ..... 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
.
Initial haemolysis Total haemolysis
Makin Ke kiri hemolisis Makin Ke kiri hemolisis
dipercepat (fragilitas dipercepat (fragilitas
turun) turun)
Makin Ke kanan hemolisis Makin Ke kanan hemolisis
melambat (fragiitas naik) melambat (fragiitas naik)
Jangan lupa lihat yang ditanyain initial haemolysis apa total haemolysis!
Contoh :
Jika seorang pasien diperiksa, didapati initial haemolysisnya terjadi pada tabung 19, maka
fragilitasnya naik.
Jika seorang pasien setelah diperiksa total haemolysisnya 19 maka artinya fragiiitasnya
turun.
Penyebab fragilitas eritrosit :
1. Eritrosit berbentuk sferositosis (bulat) sehingga jika
diletakkan pda larutan hipotonis dapat cepat lisis.
2. Transfusi darah yang berbeda golongan darah karena
dapat menimbulkan reaksi antigen antibodi dan eritrosit
lisis.
3. Toksisitas obat. Ex : pemberian antibiotik klorampenikol
(obat tifus) pada anak usia <5th yang dapat menyebabkan
anemia aplastik. Selain itu obat anemia (primaquin).
4. AIHA (anemia emolitik autoimun)

Penyebab fragilitas eritrosit :

a. Thalasemia major dan minor.
b. Anemia defisiensi besi.
Rumus mengitung kadar fragilitas eritrosit :
V1 V2 CARA CEPAT : no tabung x 2
%1 %2 100
Rumus pengenceran :
V1 . M1 = V2 . M2
Vol. yg ditambahkan = V2 – V1
CONTOH SOAL (DARI POST TEST)

1. L A R U TA N N A C L 1 0 % DENGAN VOLUME 50
M L I N G I N D I T U R U N K A N K O N S E N T R A S I N YA
M E N J A D I N A C L 5 % . B E R A PA V O L U M E A I R
YA N G H A R U S D I C A M P U R K A N ?

V1.M1=V2.M2
50.10=V2. 5
V2=100
A I R YA N G D I C A M P U R K A N = 1 0 0 - 5 0 = 5 0 M L
2 . S E B U T K A N J E N I S P R O T E I N YA N G A D A PA D A M E M B R A N
ERITROSIT!

P R O T E I N PA D A M E M B R A N E R I T R O S I T :
• PROTEIN INTEGRAL : GLIKOPROTEIN A,
G L I K O P R O T E I N B , G L I K O P R O T E I N C , P I TA 3
• P R O T E I N P E R I F E R : A K T I N , A N P I R I N , S P E K T R I N , P I TA
4.1

3 . S E O R A N G PA S I E N WA N I TA S E T E L A H D I P E R I K A
T E R N YATA I N I T I A L H E M O L I S I S T E R J A D I PA D A TA B U N G
14. TULISKAN :
a. I N T E R P R E TA S I
b. CONTOH APLIKASI KLINIS

c. F R A G I L I TA S E R I T R O S I T M E N U R U N
d. T H A L A S S E M I A M AY O R , T H A L A S S E M I A M I N O R , A N E M I A
DEFISIENSI BESI
 ACK )
N I
- ET
K
C IN
N
A IK
K

A
S M A
T

IK NZI
R E
E DE
E MT O
P ME
(
 Kreatinin kinase = enzim golongan lyase yang terdiri dari isoenzim berupa CK-M
(otot skelet) dan CK-B (otak).
Tiap sub-unit memiliki molekul
seberat 43.000 Dalton
CK PADA SERUM
hi d
dpt ditemukan dlm roli
sis
bentuk

dg ecah
ip
D
isomer : CK-M & CK-
B dimer : CK-MM (otot skelet),
CK-MB (otot jantung, dan
sedikit pada paru- paru, usus
halus, uterus, prostat, dan
otot skeletal yang sehat)
CK-BB (otak & ginjal)

Jadi, CK pada saat : ada cedera / penyakit pada otot skelet, cedera otot jantung
(infark miokard), dan cedera otak.
Prinsip reaksi :
CK
Creatin phospat + ADP creatin + ATP
HK
Glukosa + ATP ADP + G-6-phospatase
G-6-PDH
G-6-Phospatase 6-phospoglukonat + NADH + H+

Cara perhitungan :
Creatin kinase (U/L) = (Δabs test/menit) x faktor
*faktor = 8284
CARA PEMERIKSAAN (skematis)
Ambil darah
probandus 3 cc

Dimasukkan sebanyak 20
µL dalam vacuum tube red
cap

Sentrifugasi 4000
rpm selama 10
menit
Nilai normal :
laki laki : <160 U/L
Tambah reagen 10 µL
perempuan : <130 U/L
dengan mikropipet
yellow tip

Baca dengan
spektrofotometer
APKLIN
↑CK

• Serangan jantung ringan

• Melakukan gym
RINGAN-SEDANG
Peningkatan 2 – 4 kali

Infark miokard berat

BERAT
Peningkatan 5 kali
Contoh soal
1. Seorang pasien laki laki datang dan memerriksakan kadar Cknya. Setelah pemeriksaan
diketahui kadar CK darahnya 480 U/L. tentukan interpretasinya dan apklikasi klinisnya!
Jawab:
Pasien mengalami peningkatan kadar CK dalam darahnya. Apklin : Peningkatan aktivitas
fisik
Pembahasan :
Kadar CK normal laki laki : <160 U/L pasien mengalami peningkatan hingga 480 U/L yg
berarti mengalami peningkatan 3x. Peningkatan kadar CK 3x masih dalam batas kelainan
ringan yang biasanya diakibatkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan.
Semoga sukses synaps15!!