Monitor:
Magnesium levels (therapeutic ranges 4 to 8 mg/dl)
Reflexes
Mental status
Respiratory status Urine
outputs
4. TERAPI: Anti Kejang
Pengobatan Medisinal Nakes dalam proses
merujuk!!!!!!!!
1. Infus RL/NaCL 1. Dokter
2. MgSO4 2. Bidan
2)Dosis Pemeliharaan:
25 cc MgSO4 40% (10 gram MgSO4) dilarutkan dalam 475cc RL
tetesan 20-30 tts / mnt
Catt: Cara dan dosis MgSO4 diberikan sama pada PEB atau Eklamsi
Anti-hypertensive
• Indikasi utama untuk mencegah penyakit
serebrovaskuler.
• Berhubungan dgn pertumbuhan janin terhambat sesuai
dgn penurunan tekanan arteri rata2.
• Pada hipertensi ringan – penurunan insiden hipertensi
berat dan kebutuhan terapi tambahan(Magee,dkk)
Anti-hypertensive Agents - Maintenance Therapy
◦ Centrally Acting Sympatholytic Agents
methyl-dopa
◦ ß-Blockers
atenolol
labetalol
◦ Calcium Channel Blockers
nifedipine
ACE inhibitors are contraindicated
in pregnancy
Nifedipine
◦ calcium channel blocker, oral agent
◦ direct relaxation of vascular smooth muscle
◦ rapid onset of action if regular capsule used
◦ Dosage - Adalat-PA 10 mg bid 40 mg bid
◦ Side Effects - magnesium toxicity, edema,
flushing,headache, palpitations, tocolytic
use of short acting form discouraged
Methyldopa
• centrally acting a2-receptor agonist, oral agent
• long history of safe use in pregnancy, well tolerated
• some concern regarding ability to control BP
• not for use in acute settings
• Dosage - 500 - 3000 mg po in 2 - 4 divided doses
• Cautions - drug of choice in essential hypertension
• Benefits - minimal side-effects and safe
REGIMEN OBAT UNTUK PENGOBATAN HIPERTENSI BERAT PADA
KEHAMILAN
OBAT DOSIS ONSET DURASI EFEK SAMPING
Hydralazine 5–10 mg IV q 20 min 10–20 min 3–6 h Takikardia, nyeri kepala, flushing,
perburukan dari angina
Labetalol 20–40 mg IV q 10 min 1 10–20 min 3–6 h Gatal pada kulit kepala, muntah,
mg/kg as needed blokade jantung
Nifedipine 10–20 mg PO q 20–30 min 10–15 min 4–5 h Nyeri kepala, takikardia, interaksi
sinergis dengan magnesium sulfate
Nicardipine 5–15 mg/h IV 5–10 min 1–4 h Takikardia, nyeri kepala, phlebitis
Sodium 0.25–5 μg/kg/min IV Immediate 1–2 min Nausea, muntah, otot berkedut,
nitroprussid intoksikasi thiosianate and sianida
e
Nitroglycerin 5–100 μg/min IV 2–5 min 3–5 min Nyeri kepala, methemoglobinemia,
tachyphylaxis
• PREEKLAMSIA
• PREEKLAMSIA BERAT
− Sistolik ≥ 160 mmHg 2, Diastolik
≥ 110 mmHg
− Proteinuri ≥ 2+
− Kreatinin serum > 1,2 mg%
− Trombosit < 100.000/mm3
− peningkatan kadar LDH,
SGOT,SGPT
− Sakit kepala yg menetap atau
Jumat, 19 Februari 2021 gangguan visus 11
“Kerusakan Target Organ”
• Sistem jantung-paru
– Gagal jantung akut
– Sindrom koroner akut
– Edema paru akut dengan gagal nafas
– Aorta diseksi
• Mata
– Eksudat
– Papil edema
– Perdarahan pada retina
• Ginjal
– Gagal ginjal akut
JNC 7, JAMA 2003; 289:2560-257225
• Pasien dapat dirawat pada unit perawatan intensif untuk
pengawasan tekanan darah berkelajutan dan
mendapatkan terapi parenteral dari obat-obatan yang
sesuai.
• Tujuan terapi awal adalah untuk menurunkan tekanan
darah rata-rata yang tidak melebihi 25% dari MAP
(dalam hitungan menit hingga 1 jam)
• Jika stabil, dari 160/100 hingga 110 mmhg dalam 2-6 jam
• Penurunan secara cepat dapat menyebabkan iskemi
ginjal, otak, dan sistem koroner harus dihindari
Chobanian AV et al, The JNC 7 report, JAMA 2003;389-2560-70
Autoregulasi dari aliran darah otak dipengaruhi
oleh hipertensi
kehilangan autoregulasi
Risiko hipertensi
ensephalopathi
Normotensi