0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang penanganan keadaan darurat pada pasien gagal ginjal kronis, termasuk overload cairan, hiperkalemia, asidosis metabolik, krisis hipertensi, dan ensefalopati uremikum. Terdapat penjelasan mengenai terapi insulin glukosa, kalsium, bikarbonat, dan diuretik untuk kondisi tersebut.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang penanganan keadaan darurat pada pasien gagal ginjal kronis, termasuk overload cairan, hiperkalemia, asidosis metabolik, krisis hipertensi, dan ensefalopati uremikum. Terdapat penjelasan mengenai terapi insulin glukosa, kalsium, bikarbonat, dan diuretik untuk kondisi tersebut.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang penanganan keadaan darurat pada pasien gagal ginjal kronis, termasuk overload cairan, hiperkalemia, asidosis metabolik, krisis hipertensi, dan ensefalopati uremikum. Terdapat penjelasan mengenai terapi insulin glukosa, kalsium, bikarbonat, dan diuretik untuk kondisi tersebut.
Macam-macam gawat ginjal: Overload cairan pada GFR < 10-15 mL/menit Hiperkalemia; pada oliguria, diet tinggi kalium Asidosis metabolik refrakter, Krisis hipertensi ,hipertensi tjd pada 80-85% CKD Neuropati uremik (ensefalopati uremikum) Hiperkalemia ( normal 3.6-5,4 mg/L)
• Sedikit simptom/gejala; kelemahan otot mulai
tungkai bawah – atas – paralisis • K < 6 : diet rendah kalium, diuretik • > 6.5 -7 : perubahan EKG therapy -insulin 10 U + 50 – 100% glukosa -calcium (gluconas, cacl) Asidosis Metabolik • PH turun (pH normal 7,35-7,45) • HCO turun (normal 22-28) • Terjadi pada GFR < 40-50 ml/min Tx Biknat (meylon) 0,5 – 1 meg/BB/hari Pemberian . lewat IV, dilanjutkan 1/2 dari dosis dalam3-4jam. Therapy Kalsium Pada Hyperkalemi Diberikan bila terdapat kelainan EKG : QRS melebar, gelombang P hilang dan tall T Dosis calcium chlorida 500 – 1000mg (5-10 ml) IV pelan 2 -3 menit Calsium gloconas 1000mg (10ml) IV pelan 2 -3 menit. Terapi kalsium bisa diulang setelah 5 menit bila perubahan EKG persisten (monitor EKG) Pada anak2, calcium gluconas 10% 0.5 ml/kg Pemberian Insulin + Glukosa pada Hyperkalemi Pemberian insulin 10U dalam 50-100% glukosa pada K ≥ 6.5meq Dosis RI IV bolus 10 unit + 100mL glukosa 50%. Pd anak-anak, 0.2 unit RI +glukosa (glukosa 1g/kgBB). nebulizer dalam 20 menit Natrium bicarbonat Dosis 45 meq dlm 5 menit, bs diulang dlm 30 menit. Pada anak-anak; 2-3 meq/kg BB. Volume Overload Gagal jantung • Sindroma nefrotik • Sirosis hepatis Pada gagal ginjal: urin output turun s/d anuria mengakibatkan edema Pada gagal jantung urin out put turun mengakibatkan edema Tx Loop diuretik : Furosemid Dosis awal ; 20 -40 mg Pada normal GFR : dosis maks 40 – 80 mg Pada insuf renal: dosis maks 160 – 200 mg Edema Refrakter Faktor-faktor: Inadekuat dosis diuretik
Kelebihan intake natrium
Absorbsi obat lambat
peningkatan absorbsi natrium pd nefron Penanganan Pasien yang tidak respon terhadap 40 mg furosemide : dosis dinaikan menjadi 60 – 80mg Pemberian furosemide IV harus pelan Pada gagal jantung, dosis 80 -120mg Pada CKD : 160-240mg s/d 500mg Hati2 bisa tuli permanen Cara pemberian:
Bila tdk respon, bolus IV diberikan/diulang
dgn dosis 40mg/jam Bila tdk respon, Ultrafiltrasi(HD) Ultrafiltrasi : 500-1000mL/jam Ensefalopati Uremikum: Disfungsi SSP tjd pd ensefalopati Uremikum. Penyebab; toksin uremia Biasanya tjd pada kadar urea > 200 Krisis Hipertensi TD ≥ 180/120mmHg Kerusakan target organ : Hipertensi maligna Udem paru akut Pendarahan retina, buta Pendarahan otak Gagal jantung akut Gagal ginjal akut Hipertensi emergency: TD ≥ 180/120 TD harus diturunkan Atau, target TD : 160/100 or 170/90 mmHg Ada 2 bentuk: 1. Hipertensi maligna : pendarahan retina papil edem Nefrosklerosis mengakibatkan ARF, hematuria, proteinuria 2. Ensefalopati hipertensi: edema otak, kejang, koma Terapi: TD diturunkan dlm 24-48 jam, target 160/110 mmHg nifedipin 2 x 30mg/hari metoprolol 2x50mg/hari enalapril 2x5mg/hari, captopril 3x25 mg Valsartan 2x160 mg, Irbesartan 2x150-300 mg/hari Semua bisa + diuretik (thiazid) Tergantung indikasi penyakit terkait/memaksa Stlh TD stabil dlm minggu/bulan, dosis disesuaikan target < 140/90 atau < 130/80 TERIMA KASIH