Anda di halaman 1dari 54

DARAH

MIMI ARIA, M.Farm, Apt


KELAINAN PADA ERITROSIT

Anemia

Polisitemia
ANEMIA: KELAINAN PADA
ERITROSIT

◎ KEMAMPUAN DARAH MENGANGKUT O2 DI


BAWAH NORMAL
◎ DITANDAI OLEH HEMATOKRIT YANG RENDAH
•Anemia
•Penurunan laju eritropoiesis

•Kehilangan eritrosit dalam jumlah besar

•Defisiensi kandungan hemoglobin dalam eritrosit


•Anemia
•Anemia gizi

•Anemia Pernisiosa

•Anemia Aplastik

•Anemia Ginjal

•Anemia Perdarahan

•Anemia hemolitik
ABNORMALITAS HEMOGLOBIN YANG DAPAT
MENGAKIBATKAN ANEMIA HEMOLITIK

Thalasemia

Sickle cell anemia (SCA)


•Thalasemia

•Ketidakmampuan memproduksi rantai beta dan alpha


•- Laju pembentukan eritrosoit rendah
•- Eritrosit dewasa sangat rapuh dan waktu hidupnya lebih pendek
•Sickle cell anemia (SCA)

•Mutasi gen yang mengakibatkan kelainan pada rantai beta hemoglobin

•Eritrosit berubah bentuk menjadi sepwerti bulan sabit

•Eritrosit dewasa sangat rapuh dan waktu hidupnya lebih pendek


POLISITEMIA: KELEBIHAN
ERITROSIT DALAM DARAH
SIKLUS HIDUP DAN SIRKULASI
ERITROSIT

•Jaringan perifer

•Eritrosit

•Jantung

1 menit
Terdeteksi oleh sel
700 mil, 120 hari Membran sel rusak, fagosit dan
difagositosis
KONSERVASI HEMOGLOBIN DAN
DAUR ULANGNYA

◎ Sel-sel fagosit dari liver, limfa dan


sumsum tulang selalu memonitor
kondisi dari eritosit yang ada
dalam sirkulasi darah
◎ Sel-sel fagosit ini mengenali dan
memfagositosis eritrosit bahkan
sebelum terjadi hemolisa
•Pada keadaan tertentu, dapat terjadi hemolisa dan hemoglobin yang dilepaskan tidak
difagositosis
•Hemoglobin terurai, rantai alpha dan beta putus, disaring oleh ginjal, dieksresikan melalui urin

•Urin berwarna kemerahan atau kecoklatan (hemoglobinuria)


•Eritrosit difagositosis dan diproses oleh sel2 fagosit
•Protein globular diuraikan menjadi asam-asam amino
•Dilepaskan ke sirkulasi untuk digunakan oleh sel lain

•Unit heme terlepas dari ion Fe


•Biliverdin
•Bilirubin
•Bilirubin
•Diabsorbsi oleh liver dan akan terkonjugasi (diglukuronida)
•Disalurkan ke saluran empedu
•Masuk ke usus besar

•Sebagian kecil masuk ke sirkulasi


•Disaring di ginjal dieksresikan melaui urin
•Bilirubin di usus besar
•Dirubah menjadi urobilingen dan stercobilinogen
•Sebagian Urobilinogen masuk ke sirkulasi, dan dieksresikan melalui
urin
•Urobilingen dan stercobilinogen terekspose oksigen berubah menjadi
urobilin dan stercobilin
•Urobilin memberi warna kuning pada urin
•urobilin dan stercobilin memberi warna kecoklatan pada fese
•Jika saluran empedu terhambat atau jika liver tidak bisa mengabsorbsi atau
mengeksresikan bilirubin
•Kadar bilirubin terkonjugasi dan unkonjugasi meningkat dengan cepat
•Bilirubin berdifusi ke jaringan perifer
•Warna kuning terlihat pada kulit, dan mata (jaundice)
SEL DARAH PUTIH (WHITE
BLOOD
Memiliki nukleus dan organel lain CELL, LEUKOCYTE)

Tidak memiliki hemoglobin


LEUKOSIT: SATUAN MOBILE
IMUNITAS TUBUH

LEUKOCYTE BERFUNGSI
MEMPERTAHANKAN TUBUH DARI
INVASI PATOGEN , MENGELIMINASI
RACUN, SAMPAH, SERTA SEL-SEL
ABNORMAL ATAU SEL-SEL RUSAK
LEUKOSIT: BAGIAN DARI
SISTEM IMMUN

•Mempertahankan tubuh dari patogen penginvasi (bakteri,


virus, parasit)
•Mengidentifikasi dan menghancurkan sel kanker

•Membersihkan sel-sel tua dan sisa jaringan


SIRKULASI DAN PERGERAKAN
SEL DARAH PUTIH

Leukosit tidak selalu berada dalam pembuluh darah

•Leukosit menggunakan aliran darah untuk berpindah dari suatu jaringan ke jaringan lain dan
untuk transport ke daerah terinfeksi/cedera

Leukosit berpindah dari suatu jaringan ke jaringan lain

•Selama dalam pembuluh kapiler, leukosit dapat mendeteksi sinyal kimia dari kerusakan sel di
jaringan sekitar
•Jika sinyal terdeteksi, leukosit akan keluar dari pembuluh kapiler menuju area sel yang rusak
KARAKTERISTIKA LEUKOSIT YANG
ADA DALAM SIRKULASI DARAH

•Mampu melakukan pergerakan amoeboid

•Dapat bermigrasi keluar dari pembuluh darah (diapedesis)

•Tertarik oleh stimulus kimia spesifik dari patogen, jaringan rusak dan leukosit aktif (kemotaksis
positif)

•Neutrofil, eosinofil dan monosit dapat melakukan fagositosis


KELOMPOK LEUKOCYTE

•GRANULAR LEUKOCYTE
•AGRANULAR LEUKOCYTE
•Pewarnaan
•Granular
•Neutrofil

•Eosinofil

•Basofil

•Agranular
•Monosit

•Limposit
PRODUKSI LEUKOSIT

•Seluruh sel leukosit diproduksi di sumsum tulang, kecuali limfosit yang awalnya
dihasilkan sumsum tulang, namun sebagian besar dihasilkan di jaringan limfoid
(kelenjar limfe dan tonsil)
•Hitung sel darah putih 7000/mm3
NEUTROFIL

◎ 50-70%
◎ Neutral nucleus : Neutrofil
◎ Nukleusnya membentuk 2-5 lobus:
Polimorfonuclear leukocytes (PMN)
◎ Sitoplasmanya terbungkus dalam
granul-granul yang berisi enzim dalam
lisosom dan senyawa bakterisidal
NEUTROFIL: SPESIALIS
FAGOSITIK

◎ Sangat mobile: jenis leukosit yang


pertama kali sampai di daerah cedera
◎ Sangat aktif: menyerang dan
mencerna bakteri yang telah ditandai
dengan antibodi
•Setelah memfagositosis 12-24 bakteri
•Netrofil mati

•Melepaskan zat kimia

•Menarik netrofil lain


EOSINOFIL

◎ 2-4%
◎ Granul berwarna gelap dengan pewarna eosin = eosinofil
◎ Nukleusnya terdiri dari 2 lobus
◎ Menyerang target yang telah dilapisi oleh antibodi
◎ Sangat penting dalam pertahanan terhadap parasit
multiselular (misalnya cacing)
◎ Jumlahnya meningkat tajam dalam reaksi alergi
(misalnya asma dan hay fever)
BASOFIL

◎ < 1 % (leukosit yang paling sedikit)


◎ Granulnya berwarna gelap dengan
pewarna basa = basofil
•Migrasi ke Area cedera
•Basofil

•Ke cairan intertisial


•Melepaskan histamin dan heparin dari granulnya

•Menarik eosinofil dan basofil lain ke area cedera


•Meningkatkan inflamasi lokal
•Mencegah pembekuan darah
Setelah dibebaskan ke dalam darah dari
sumsum tulang, granulosit biasanya tetap
berada dalam darah selama kurang dari sehari,
untuk kemudian masuk ke jaringan, dimana
mereka tinggal selama 3-4 hari
MONOSIT: FAGOSIT
PROFESIONAL

◎ 2-8%
◎ Nukleus besar berbentuk oval atau spt
ginjal
•Monosit dalam sirkulasi selama 1-2 hari
•Jaringan
•Makrofag jaringan: usianya bulanan hingga tahunan
:

•Makrofag jaringan bergabung

•Phagocytic giant cell


•Melepaskan zat kimia yang:
•- Menarik netrofil , monoosit dan fagosit lain
•- Menarik fibroblast ke area cedera
LIMPOSIT

◎ 20-30%
◎ Terlihat seperti lapisan tipis halo di
sekeliling nukleus yang besar
LIMPOSIT
T CELL

•Bertanggung jawab terhadap pertahanan selular (cellular


immunity)
•Menghancurkan sel-sel asing serangan fisik dan kimia

B CELL

•Bertanggung jawab terhadap humoral immunity


•Menghasilkan antibodi

NK CELL

•Bertanggung jawab terhadap immun surveillance


•Mendeteksi dan menghancurkan jaringan sel abnormal
(jaringan cancer)
KELAINAN DALAM PRODUKSI
LEUKOSIT

Berkurangnya produksi eritrosit

Leukemia
PLATELET/TROMBOSIT

◎ Bukan sel lengkap

◎ Fragmen kecil yang dilepaskan dari tepi sel


sumsum tulang (megakariosit)
◎ 1 megakariosit = 1000 trombosit

◎ Produksinya dikontrol oleh hormon


trombopoietin di hati
PLATELET/TROMBOSIT
FUNGSI:
◎ Transport zat-zat kimia penting dalam proses
pembekuan darah
◎ Membentuk plester sementara pada dinding
pembuluh darah yang cedera
◎ Kontraksi aktif setelah pembentukan bekuan
darah
HEMOSTATIS

PENGHENTIAN PERDARAHAN
DARI SUATU PEMBULUH
DARAH YANG RUSAK:
MENCEGAH HILANGNYA
DARAH MELALUI DINDING
PEMBULUH DARAH YANG
CEDERA
•HEMOSTATIS
•Spasme vaskular

•Pembentukan sumbat trombosit

•Koagulasi (pembentukan bekuan darah)


◎Fase Vaskular
◎Fase platelet
◎Fasa Koagulasi
FASE VASKULAR SPASME VASKULAR

◎ Pembuluh darah yang terpotong atau


rusak akan segera berkontraksi Sel-sel
endotelial berkontraksi
◎ Sel Endotelial melepaskan faktor-
faktor kimia dan hormon lokal
FASE PLATELET: PEMBENTUKAN SUMBAT
TROMBOSIT

◎ Platelet mulai melekat pada


permukaan sel endotelial yang
menebal (adhesi platelet)
◎ Semakin banyak platelet yang melekat
(agregasi platelet)
◎ Terbentuk plug platelet yang dapat
menutupi cedera
FASE KOAGULASI (BLOOD CLOTTING:
PEMBENTUKAN BEKUAN DARAH)

RANGKAIAN TAHAPAN
KOMPLEKS YANG
MENGAKIBATKAN PERUBAHAN
FIBRINOGEN MENJADI FIBRIN

Anda mungkin juga menyukai