PEMASANGAN INFUS
03/13/2023 1
Pengertian dan Indikasi
Pemberian cairan intravena (infus) yaitu
memasukan cairan atau obat langsung kedalam
pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu
tertentu dengan menggunakan infus set
(potter,2005)
Tindakan infus diberikan pada klien dengan
dehidrasi, sebelum transfusi darah, pra dan
pasca bedah sesuai program pengobatan, serta
klien yang sistem pencernaannya terganggu.
03/13/2023 2
TUJUAN :
Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang
menganung air, elektrolit, vitamin, protein lemak, dan kalori
yang tidak dapat dipertahankan secara adekuat melalui oral
Memperbaiki keseimbangan asam basa
Memperbaiki volume komponen-komponen darah
Memberikan jalan masuk untuk pemberian obat-obatan
kedalam tubuh
Memonitor tekan Vena Central (CVP)
Memberikan nutrisi pada saat system pencernaan di
istirahatkan.
03/13/2023 3
INDIKASI:
Pada Keadaan emergency resusitasi jantung paru memungkinkan
pemberian obat secara langsung kedalam intravena.
Untuk memberikan respon yang cepat terhadap pemberian
obat(furosemid, digoxin)
Untuk memasukkan dosis obat dalam jumlah obat dalam jumlah
besar secara terus-menerus melalui infuse (lidokain, xilokain)
Untuk menurunkan ketidaknyamanan pasien dengan mengurangi
kebutuhan dengan injeksi intramuskuler.
Untuk mencegah masalah yang mungkin timbul apabila beberapa
obat di campur dalam satu botol.
Untuk memasukkan obat yang tidak dapat diberikan secara oral
(missal :pada pasien koma) atau intra muskuler (missal : pasien
dengan gangguan koagulasi)
03/13/2023 4
KOMPLIKASI:
Infiltrasi (Ekstravasasi)
Tromboplebitis
Bakterimia
Emboli Udara
Perdarahan
03/13/2023 5
Jenis-jenis Cairan Intravena
Cairan bisa bersifat isotonis (contohnya ; NaCl
0,9 %, Dekstrosa 5 % dalam air, Ringer laktat /
RL, dll)
Cairan bisa bersifat hipotonis (contohnya ;
NaCl 5 %)
Cairan bisa bersifat hipertonis (contohnya ;
Dekstrosa 10 % dalam NaCl, Dektrosa 10 %
dalam air, Dektrosa 20 % dalam air)
03/13/2023 6
Tempat/ lokasi vena perifer yang sering digunakan pada pemasangan infus
03/13/2023 7
Pertimbangan dasar dalam pemilihan sisi
(vena)
No Jenis Vena Keuntungan Kerugian
1. Vena Perifer • Cocok untuk · Tidak cocok untuk obat-obatan
kebanyakan obat dan yang mengiritasi
cairan isotonik · Tidak cocok untuk terapi jangka
• Cocok untuk terapi panjang
jangka pendek · Sukar untuk diamankan pada
• Biasanya mudah pasien yang agitasi
untuk diamankan
03/13/2023 8
Perhitungan Tetesan Infus
Tetesan Makro : 1cc = 20 tetes
Rumus :
Tetesan/menit = Jumlah cairan yang dimasukkan (cc) x 20
Lamanya infus (jam) x 60
Tetesan Mikro : 1cc = 60 tetes
Rumus :
Tetesan/menit = Jumlah cairan yang dimasukkan (cc) x 60
Lamanya infus (jam) x 60
03/13/2023 9
Persiapan
Cuci tangan di air mengalir
Mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan
IV Catheter (Abocath) sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
Infus set sesuai ukuran
Cairan infus sesuai kebutuhan klien
Standard infus (kolf)
Tali pembendung (Torniquet)
Kapas alkohol 70 % dalam tempatnya
Betadine dalam tempatnya
Kassa steril
Sarung tangan bersih
Plester
Bengkok (nierbekken)
Gunting verband
Pengalas
Spalk bila perlu (untuk anak-anak)
03/13/2023 10
Membawa alat-alat ke dekat klien
Prosedur kerja
Identifikasi klien
Mempersiapkan psikologis klien
Menjelaskan dengan prosedur yang sederhana
Menjelaskan tujuan tindakan
Mengatur cahaya agar penerangan baik
Pasang infus set ke cairan dengan langkah:
03/13/2023 11
Buka infus set. Geser bagian klem hingga 10
cm dari bagian ruang tetesan dan tutup/klem
dengan cara diputar ke bawah
03/13/2023 12
Hubungkan infus set dengan botol cairan infus
kemudian gantungkan.
03/13/2023 13
Isi cairan pada infus set dengan menekan
bagian ruang tetesan hingga ruang tetesan
terisi sebagian, kemudian buka klem dan
alirkan cairan hingga slang terisi dan udaranya
keluar.
03/13/2023 14
Pilih vena yang akan dilakukan penusukan.
Letakkan pengalas
Siapkan plester
“Biasanya
Lakukan pembendungan perawat
melmpersiap
dg torniquet kan
plesternya di
Pakai sarung tangan balik tutup
bak
instrumen”
03/13/2023 15
Desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan
kapas alkohol
03/13/2023 16
Tusukan IV kateter (abocath) ke dalam vena
secara perlahan dengan lubang jarum
menghadap ke atas.
03/13/2023 17
Bila berhasil darah akan keluar dan terlihat
melalui indukator. Masukan seluruh cateter
dan tarik bagian jarumnya, kemudian
sambungkan pada selang infus.
03/13/2023 18
Buka torniquet
Buka klem selang infus untuk melihat
kelancaran tetesan. Bila lancar amankan IV
cateter dengan cara di plester.
03/13/2023 19
Pasang plester berikutnya untuk
mengamankan slang infus.
Pasang spalk bila perlu
Atur tetesan infus sesuai kebutuhan
Rapikan klien dan bereskan alat-alat
Cuci tangan
Dokumentasikan
03/13/2023 20
TERIMAKASIH…
03/13/2023 21