Anda di halaman 1dari 10

Diagnosis Mastitis

Indikasi !! ( Pemeriksaan fisik )


-Fungsi : Mengetahui gambaran
penyakit dari pasien saat datang
atau Emergensi ( Chronic Pain ) !
-Inflamasi
(Tumor , Kalor , Rubor , Dolor ,
Functio laesa )
Tahapan diagnosa Penyakit

1.Anamnesis
2.Pemeriksaan Fisik
3.Pemeriksaan Penunjang

Pasien Datang kalau ada nyeri !


Asymptomatis :
-Itulah kenapa pasien datang dengan prognosis yang lebih buruk
-Itulah kenapa pasien datang dengan komplikasi komplikasi lain lain yang menyertai
1.Anamnesis Focus :There is a Pain
-Onset :
Bu , Kapan Nyeri nya tersebut dimulai yah bu?
-Location :
Bu , Lokasi Nyeri dimana yah bu ?
-Duration :
Sudah berapa lama yah Nyeri nya yah bu ?
-Characteristic :
Nyeri nya rasanya seperti apa yah bu ? ( Jelaskan
apakah menyebar , terfokus , dll )
-Aggravating / Alleviating factor :
Apakah ibu ada melakukan , meminum atau memakai
sesuatu yang bisa memperburuk Nyeri ibu?
-Radiation :
Apakah Nyeri ibu menyebar ? Jika iya , dibagian mana
saja yah bu ?
-Treatment :
Apakah ibu pernah mencoba pengobatan sebelumnya
untuk Nyeri ibu ?
Kalau dari angka 1-10 , Nyeri ibu diangka berapa yah bu ?
VAS ( Visual Analog scale )

Sebenarnya FORMALITAS !!
“ Saya datang biar ga sakit , Ini nyeri kali dok ,
bagaimana dok , ditanya terus terus sih ! “
TAPI , Bukan berarti pasien dengan nyeri di payudara
langsung disuruh untuk membuka baju !
Maka dari itu , 2 poin yang diperhatikan :
-Kemampuan menjalin hubungan / sambung rasa dengan
pasien (building the relationship)  Relationship bisa
dibangun saat pasien merasa aman dan nyaman ( tidak nyeri )

-Kemampuan menstruktur wawancara (structuring the


consultation)  Ada anamnesa yang kita butuhkan dan bisa
langsung mendiagnosa penyakit
2. Pemeriksaan Fisik Focus :There is a Pain
1.Inspeksi ( Melihat )
2.Palpasi ( Ditekan & Disentuh)
3.Auskultasi ( Didengar )
4.Perkusi ( Bouncing & diketuk )
Breast tumour
3. Pemeriksaan Penunjang
-USG ( exclude breast masses ) / Sonography
-Fine-Needle aspiration ( < 5cm abscess )
-Surgical excision (obstructed sinus lactiferous )
-Ultrasound-guided Needle aspiration ( < 3cm abscess )
-Percutaneus Catheter Drainage ( larger abscess )
-Ultrasonographic elastography with virtual touch tissue quantification
(VTQ) ( specificy lesions )
Ultrasound-guided Needle
Surgical excision
aspiration
Specimen  Pus  Staphylococcus aureus
-Diperoleh dengan cara swab atau dari darah, pus, sputum, likuor serebrospinalis

-Mikroskopis  sel berbentuk kokus, bergerombol spt buah anggur, Gram (+) (GRAM )

-Deteksi enzim katalase Bakteri (+) ,H2O2  H20 + 02 Tes katalase positif  gelembung (+),

Staphylococcus  katalase (+) , Streptococcus  katalase (-) ( TES KATALASE )

-Slide test  Bound Coagulase (Clumping Factor ) , Tube test  koagulase bebas Tes koagulase

(+)  ada gumpalan , Stap.aureus  koagulase (+) , Stap.epidermidis & Stap.saphrophyticus 

koagulase (-) ( TES KOAGULASI )

-MRSA  MUCIPIROCIN CREAM ( OLES 2 MINGGU DI

HIDUNG ) Catalase Test


Sheep Blood
agar  Lihat
ada Hemolysis
atau tidak

Anda mungkin juga menyukai