SURABAYA
(2) Penelantaran tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b berlaku
terhadap IPT dengan kondisi persil :
d. telah diterbitkan Izin Mendirikan Bangunan; atau
e. belum diajukan permohonan untuk diterbitkan Izin Mendirikan Bangunan.
PENGALIHAN IPT +
(Pasal 9 Ayat (1) Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2016)
Pengalihan IPT adalah beralihnya Izin dari pemegang IPT lama kepada
pemegang IPT baru.
Pengalihan IPT disebabkan hal-hal sebagai berikut :
a. pewarisan bangunan yang berdiri diatas tanah IPT;
b. hibah bangunan yang berdiri diatas tanah IPT;
c. jual beli bangunan yang berdiri diatas tanah IPT;
d. lelang bangunan yang berdiri diatas tanah IPT.
Berdasarkan ketentuan pasal tersebut, maka peralihan IPT dilakukan
hanya pada peralihan bangunan saja.
sehingga
sehingga Pasal 45
Yang dilakukan penilaian/appraisal adalah atas masa PP 18
pemanfaatan tanah dan bangunan sepanjang jangka waktu
tersebut. Tahun 2021
PERSETUJUAN PENJAMINAN BANGUNAN DI ATAS TANAH IPT
Persetujuan Penjaminan Bangunan adalah persetujuan yang diberikan oleh Kepala Dinas
terhadap bangunan diatas tanah yang telah diterbitkan Izin Pemakaian Tanah untuk dijadikan
jaminan utang pada lembaga keuangan. (Pasal 1 angka 19 PERDA No.3 Tahun 2016)
Dalam persetujuan penjaminan bangunan, Pemerintah kota surabaya memberi limitasi atau
batasan yang dituangkan dalam isi persetujuan tersebut, diantaranya yaitu:
1. Apabila dikemudian hari masa berlaku Izin Pemakaian Tanah habis dan tidak diperpanjang,
pemerintah kota surabaya tidak mempunyai konsekuensi yuridis atas penjaminan bangunan yang
menjadi tanggung jawab bank.
2. Apabila dilakukan lelang bangunan yang berdiri di atas tanah aset, maka pemenang lelang wajib
mengurus pengalihan Izin Pemakaian Tanah.
3. Bahwa yang dapat dijadikan jaminan adalah bangunan, bukan terhadap tanahnya.
CONTOH PERSETUJUAN
PENJAMINAN BANGUNAN
REKOMENDASI PEMBEBANAN HAK
TANGGUNGAN SERTIPIKAT HGB DI ATAS HPL
Pasal 13 Ayat (2) PP 18 Tahun 2021
Setiap perbuatan hukum termasuk dijadikan jaminan utang dengan dibebani hak
tanggungan terhadap Hak Atas Tanah di atas Hak Pengelolaan, memerlukan
rekomendasi pemegang Hak Pengelolaan dan dimuat dalam perjanjian pemanfaatan
Tanah.
Dalam pemberian rekomendasi pembebabanan Hak Tanggungan, Pemerintah kota
surabaya memberi batasan yang dituangkan dalam isi rekomendasi tersebut, yaitu:
- Tetap terikat & tunduk kepada pemrintah kotas urabaya selaku pemegang HPL
sebagaimana Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2021.
- Kreditur wajib menyerahkan legalisir sertpikat yang telah dibebanin Hak Tanggungan
- Membebaskan Pemerintah Kota Surabaya dari segala tuntutan pihak ketiga dan
pihak manapun dalam rangka pelaksanaan perjanjian agunan tersebut apabila
terjadi sengketa.
CONTOH REKOMENDASI
PEMBEBANAN HAK TANGGUNGAN
PERMASALAHAN TERKAIT IPT YANG DIJAMINKAN
KEPADA BANK
Hubungan hukum yang timbul antara pihak pemerintah kota surabaya dengan
pemegang IPT adalah pada saat pemerintah kota memberikan Izin Pemakaian
Tanah kepada pemegang IPT (hubungan pemberi dan penerima IPT).
Hal ini dikarenakan pada dasarnya objek yang dapat dijaminkan hanyalah
bangunan yang berdiri di atas tanah pemerintah kota surabaya sebagaimana
berlakunya asas pemisahan horizontal dalam hukum pertanahan.
CONTOH KASUS
Bahwa terdapat IPT No.188.45/0032xx/4xx/xx yang terletak di Jl. Ngagel jaya utara IV
No. xx dibebankan jaminan fidusia atas bangunan yang berdiri di atasnya.
Pemerintah kota surabaya telah mengeluarkan persetujuan penjaminan bangunan No.
581/0113/436.7.11/2017 terhadap obyek yang dijaminkan kepada Bank BRI tersebut.
Bahwa telah dilaksanakan lelang oleh KPKNL dan pemenang lelang telah mengajukan
balik nama terhadap IPT No.188.45/0032xx/4xx/xx.
Bahwa Pemerintah kota surabaya telah membalik nama IPT No.188.45/0032xx/4xx/xx
menjadi atas nama pemenang lelang.
Terhadap hasil lelang tersebut diajukan gugatan oleh pemegang IPT lama karena hasil
pelelangan terhadap obyek fidusia cacat secara yuridis, maka oleh karena itu balik
nama terhadap IPT No.188.45/0032xx/4xx/xx adalah tidak sah dan batal demi hukum.
Pemerintah Kota Surabaya selaku turut tergugat dalam perkara ini telah menindaklanjuti
melalui Jawaban yang pada intinya:
Menolak gugatan karena balik nama telah dilakukan berdasarkan ketentuan yang diatur
pada Pasal 9 ayat (1) huruf e Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Izin Pemakaian Tanah terkait Pengalihan IPT bahwasannya Pengalihan IPT disebabkan:
a. Pewarisan bangunan yang berdiri di atas tanah IPT
b. Hibah bangunan yang berdiri di atas tanah IPT
c. Jual Beli bangunan yang berdiri di atas tanah IPT
d. Lelang bangunan yang berdiri di atas tanah IPT
Menolak gugatan karena pokok permasalahan dalam perkara tersebut adalah perjanjian
kredit antara Penggugat dan Tergugat I dan Pelaksanaan Lelang atas obyek Bangunan yang
dilakukan oleh Tergugat II tidak ada keterkaitan dengan Pemerintah Kota Surabaya.
TERIMA
KASIH