Anda di halaman 1dari 8

PENANGANAN UNJUK

RASA
SECURITY PT WINA-GRESIK
PERPOL NO 4 TAHUN 2020
• Satuan Pengamanan yang disingkat SATPAM adalah bentuk pengamanan swakarsa yang bertu-
gas membantu POLRI dalam bidang penyelenggaraan keamanan dan ketertiban masyarakat, ter-
batas pada lingkungan kerjanya
• Tugas Pokok dan Fungsi
Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di tempat kerja dan lingkungannya yang meliputi
aspek pengamanan fisik, personel, informasi dan pengamanan teknis lainnya; dan melindungi dan
mengayomi terhadap warga
di tempat kerja dan lingkungannya.
• Peranan Satpam
Unsur Pembantu Pimpinan, perusahaan dan/atau instansi/lembaga pemerintah, pengguna Satpam
di bidang pembinaan keamanan dan ketertiban lingkungan kawasan/tempat kerjanya.
Unsur Pembantu Polri ,dalam pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan perat-
uran perundangundangan serta menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan keamanan di
lingkungan kawasan/ tempat kerjanya.
POTENSI YG DPT MENIMBULKAN GANGGUAN TRAMTIBUM

HURU HARA

DEMONSTRASI

AKSI CORAT CORET (VANDALISME)


LATAR BELAKANG
Unjuk rasa atau menyampaikan pendapat di muka umum pada hakekatnya adalah manifestasi  kebe-
basan berkumpul,  berekspresi dan  berpendapat. Unjuk rasa yang dapat berupa demonstrasi, pawai,
rapat umum, maupun mimbar bebas dijamin di dalam Konstitusi tertulis UUD 1945

Kekacauan huru hara merupakan gangguan yang disebabkan adanya demo massal oleh karyawan
perusahaan atau masyarakat sekitar perusahaan, sehingga mengganggu jalannya kegiatan opera-
sional perusahaan.

Prosedur tanggap darurat gangguan huru hara atau demo massal adalah bagaimana cara mengatur
tata cara penanggulangan kekacauan huru hara secara hati hati dalam mengatasinya. Sebab jika
salah dalam mengatasi atau menanggulangi huru hara atau demo massal, bukannya ketertiban yang
didapat malah bisa berubah menjadi kekacauan.
LANGKAH LANGKAH DALAM MENGATASI DEMO MASSAL
ATAU HURU HARA

Tindakan Umum

• Kepala Satpam mengkoordinir para anggotanya dan bekerjasama dengan


Koordinator Tanggap Darurat untuk menyiapkan regu tanggap darurat untuk
standby bilamana diperlukan.
• Satpam bekerjasama dengan HRD akan mengisolasi tempat-tempat
berkumpulnya karyawan dan massa melalui penutupan pintu-pintu yang
diperlukan.
• Satpam akan menghubungi kantor Kepolisian terdekat untuk minta bantuan
pengamanan bila diperlukan.
• Satpam mengamankan aset perusahaan, anggota manajemen dan karyawan
perusahaan saat terjadinya huru hara.
LANGKAH LANGKAH DALAM MENGATASI DEMO MASSAL
ATAU HURU HARA
Indikasi Penyimpangan Unjuk Rasa:

• Tidak mematuhi ketentuan


• Tidak membawa alat/senjata penyerang namun melakukan tindakan
memancing keributan
• Tidak bersedia mengikuti arahan himbauan petugas perusahaan
• Peserta unjuk rasa yang terorganisir dan bergerak mengganggu operasi
Pabrik

Koordinasi
•Perkiraan taktis situasi yang dihadapi.
•Tindakan anggota satpam dan petugas tanggap darurat
•Pembagian tugas tiap anggota (tim) yang ikut dalam penanganan huru-hara
•Meminta batuan anggota kepolisian.
•Melaporkan hasil negosiasi kepada wakil manajemen untuk tindak lanjut
•Memberi kesempatan pimpinan unjuk rasa menertibkan massanya
•Bila ada anggota kepolisian lakukan penertiban bersama.
LANGKAH LANGKAH DALAM MENGATASI DEMO MASSAL
ATAU HURU HARA
Penertiban

• Bila gagal penertiban melalui negosiasi, maka komandan regu mempersiapkan


tindakan penertiban.
• Pasukan membentuk formasi bersaf merapat dengan lengan saling mengunci.
• Komandan regu memberi seruan peringatan kepada pihak yang melakukan unjuk
rasa.
• Perlengkapan : tongkat dan gas air mata untuk digunakan (bila perlu)
• Upaya penertiban dilakukan sedapat mungkin tanpa kekerasan

Konsolidasi

• Setelah massa bubar, adakan apel/rapat konsolidasi untuk mengantisipasi ke-


mungkinan adanya aksi lagi atau kegiatan lainnya.
• Patroli untuk mencegah massa berhimpun kembali. Usahakan patroli dalam
berkelompok dalam jumlah tertentu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai