SIMULASI
NEGOSIASI UNJUK RASA
Kompetensi dasar
Memahami Negosiasi Unjuk Rasa.
2
HAKEKAT UNJUK RASA
Unjuk rasa atau demontrasi adalah hak setiap
warga Negara Indonesia untuk menyampaikan
pendapatnya, yang dilindungi oleh Undang-
undang, tentang sesuatu hal baik terhadap
pemerintah atau pihak lain untuk mendapatkan
penyelesaiannya.
DASAR HUKUM
Undang-Undang No. 9 Tahun 1998 tentang
Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka
umum
3
Sasaran negosiasi Unjuk rasa
7
3. Politik Praktis Dalam Upaya Menurunkan Figur
8
4. Tuntutan Perubahan Nasib
Kebijakan Pemerintah menaikan harga BBM maka berdampak
pada kenaikan harga beberapa sektor kebutuhan hidup
masyarakat mulai sembako sampai ongkos transportasi.
Rakyat kecil semakin berat beban hidupnya.
5. Money Politik
Untuk menjadi anggota Legislatif, Kepala Daerah Lurah atau
Pimpinan pada Jabatan-jabatan tertentu masih
menggunakan cara-cara mempengaruhi orang lain dengan
uang/materi agar berhasil. Isu-isu money politik selalu
dihembuskan apabila menyangkut pemilihan untuk menjadi
Ketua / Pemimpin pada suatu Organisasi bahkan ada yang
secara gamblang melakukan hat tersebut.
9
Membangun kepercayaan dan kerjasama antar pihak yang
bersengketa
Menempatkan setiap pihak yang bersengketa dalam posisi yang
seimbang, dan menghomati tata cara yang ditentukan mencapai Win-
win Solution
Membangun kesadaran dan kesukarelaan dari setiap pihak untuk
menyerap aspirasi.
Mencari akar permasalahan, ajukan alternatif penyelesaian masalah.
Menyelesaikan masalah dengan mempertahankan kemampuan
masing-masing pihak dalam pemenuhan persyaratan yang telah
ditentukan.
Memberikan kepuasan substansif maupun kepuasan psikologis
kepada setiap pihak dalam hubungan selanjutnya.
Menerima para pengunjuk rasa dengan senyum, sapa dan salam.
Apabila negosiator merasa terpojok atau kewalahan usahakan
alihkan perhatian atau mencoba cari alternatif lain atau diganti
dengan negosiator yang lain.
Unjuk rasa tertib, orasi tertib Ucapkan terima kasih bagikan
minuman, permen dan lain-lain sebagai sarana kontak.
10
Pengertian- pengertian
11
Pengertian- pengertian
12
Dasar Hukum
13
Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan
• Terlayaninya unjuk rasa agar berlangsung dengan tertib, guna menghindari
huru-hara yang dapat menimbulkan jatuhnya korban, kerugian materil
ataupun terganggunya kamtibmas.
• Mengupayakan tegaknya hukum dan ketertiban demi terpeliharanya
kamtibmas.
• Mencegah terjadinya pelanggaran HAM.
2. Sasaran
• Menjaga dan melayani massa unjuk rasa agar tetap terkendali atau damai
dan tujuan tercapai
• Tidak terpancing oleh provokator atau pihak penyusup.
• Tokoh pimpinan massa/Korlap dengan pengendali satuan dalmas masing-
masing dapat menjaga atau mengendalikan massanya dan anak buahnya
• Mencegah agar massa unjuk rasa tidak anarki.
• Mencegah agar massa penonton tidak memprovokatosi massa unjuk rasa
untuk bertindak anarki.
• Melindungi dan mengamankan tim negosiator dari desakan massa.
14
Prinsip Dasar Pelayanan Unjuk Rasa
15
Formasi Sat Dalmas
16
Langkah-langkah Kegiatan
17
Tanyakan surat pemberitahuan kepada pimpinan
massa dari Polri dan beritahukan kewajiban yang
harus dipatuhi selama berunjuk rasa.
Jelaskan sikap dan kebijakan Polri terhadap massa.
Jelaskan undang-undang yang berlaku bagi
pengunjuk rasa.
Satuan Dalmas melakukan penyekatan sementara
dengan memasang Police Line antara Massa Unras
dan Pasukan Dalmas/pengalihan route terhadap
massa agar tetap tertib ditempat yang sudah
ditentukan atau menghindari massa yang tidak
sepadan.
Satuan Dalmas tetap menunjukan sikap yang ramah,
tidak terpancing emosi, tetap bertahan pada formasi
yang telah ditentukan.
18
Satuan dalmas jangan sekali-kali berdiskusi atau
membantah issu yang diangkat oleh massa pengunjuk
rasa.
Hindari kontak fisik, jangan mengancam/menggertak,
tetapi jaga sikap, jaga ketertiban dan keutuhan
formasi.
Gunakan kamera photo/video/HandyCame untuk
meliputi :
Massa Unras utamanya pimpinan massa.
Arah, kerumunan dan tindakan yang mereka
lakukan.
Individu yang bertindak diluar kewajaran
Semua alat , Pamplet dan Transportasi yang
digunakan untuk Unras.
19
Liputan photo/video/HandyCame harus mencakup
proses unjuk rasa begitu pula rekaman aksi dan kata-
kata yang diucapkan oleh pimpinan massa.
Menutup gerakan massa yang menuju ke arah
berbahaya, dilakukan dengan formasi bersaf.
Pembubaran massa :
Membubarkan massa dengan mendorong apabila
negosiator gagal/tidak ada kesepakatan.
Pembubaran merupakan kegiatan atau tindakan, bila
massa mengganggu kamtibmas.
Penangkapan terhadap provokator dan pelaku tindak
pidana.
Penangkapan oleh unit Intel sesuai prosedur yang
berlaku.
Satuan Dalmas lintas ganti dengan PHH Brimob apabila
20
unjuk rasa berubah menjadi huru-hara / anarkis.