Anda di halaman 1dari 7

Canine

Parvovirus
Nabilah
2211013026
Pengertia
n
Canine Parvovirus (CPV) adalah penyakit
virus yang sangat menular pada anjing.
Penyakit ini biasanya menyebabkan masalah
pencernaan akut yang sangat parah. Penyakit
ini paling sering menyerang anak anjing yang
berusia antara 6 sampai 20 minggu atau belum
mendapatkan vaksinasi lengkap, tetapi hewan
yang lebih tua juga berisiko terinfeksi.
Sejarah
Infeksi Canine Parvovirus (CPV), atau yang dikenal dengan penyakit
muntaber pada anjing, mulai mencuat sekitar tahun 1980-an di mana
kasus muntah dan mencret berdarah banyak dijumpai di kalangan
praktisi dunia kedokteran hewan di Indonesia. Penyakit ini ditemukan
pertama kali tahun 1977 di Texas, Amerika Serikat, kemudian menyebar
ke berbagai negara di dunia. Infeksi CPV tidak hanya menyerang
saluran pencernaan tetapi juga menyerang jantung yang dapat berakibat
kematian mendadak pada anak anjing. Di Indonesia, kasus infeksi CPV
dapat terjadi pada segala umur, terutama anjing muda.
Masa
Inkubasi
Periode inkubasi berkisar 4–7 hari, sedang
penyebaran virus terjadi 3 hari sebelum muncul
gejala klinis. Gejala klinis pada penderita
menunjukkan kondisi umum yang lemah, anoreksia,
turgor kulit yang jelek diikuti vomit dan diare,
demam yang bervariasi, dan terjadi leukopenia.
Penulara
n
Transmisi penularan Canine Parvovirus dapat
terjadi melalui kontak langsung dengan anjing yang
terinfeksi virus, atau makanan yang telah
terkontaminasi. Kontak langsung melalui hidung
dan mulut dengan kotoran anjing yang telah
terinfeksi dapat teriadi saat anjing mengendus atau
Mission
menjilat kotoran anjing tersebut secara langsung
maupun kotoran yang telah melekat pada tubuh
anjing lain. Canine Parvovirus dapat diekresikan
melalui feses, air seni, air liur dan kemungkinan
melalui muntah.
Antisipas
i
Untuk mengantisipasi virus ini, kita sebaiknya
melakukan vaksinasi kepada anjing. Vaksin untuk virus
parvo direkomendasikan untuk semua anak anjing dan
biasanya diberikan dalam rangkaian tiga suntikan saat
anak anjing berusia antara 6 hingga 8 minggu, sekali
lagi pada 10 hingga 12 minggu, dan pada 14 hingga 16
minggu. Suntikan penguat diberikan satu tahun
kemudian dan setiap 3 tahun setelah itu.
Kesimpul
an
1. Parvovirus dapat ditularkan dengan dua cara. Pertama
adalah melalui kontak langsung melalui hidung dan mulut
dengan kotoran anjing yang telah terinfeksi, kedua adalah
melalui kontak tidak langsung.

2. Canine Parvovirus (CPV) adalah penyakit virus yang


sangat menular pada anjing, penyakit ini biasanya
menyebabkan masalah pencernaan akut yang sangat parah

Anda mungkin juga menyukai