Penyakit pasca panen pada buah dan sayur dipengaruhi oleh jenis
komoditas dan kultivarnya, kematangan produk saat dipanen, kondisi
penyimpanan dan transportasi, serta kondisi saat produk dipasarkan.
Organic
100%
Secara alami, produk segar yang dipanen Pembusukan oleh mikroorganisme dapat Sistem penanganan produk hortikultura
memiliki dua mekanisme pertahanan, mempercepat respirasi jaringan produk, dipengaruhi oleh tingginya suhu,
antara lain pertahanan fisik (oleh kulit buah) produksi panas dan peningkatan produksi kelembaban dan kurangnya sistem
dan pertahanan kimia (protein, modifikasi etilen yang secara bersama-sama penanganan yang mendukung, sehingga
dinding sel, asam organik, fenol dan mempengaruhi kerusakan dan kelayuan pasar lokal produk buah dan sayur di
fitoaleksin) terhadap mikroba. produk segar. negara berkembang identik dengan kualitas
yang rendah dan tingkat kehilangan serta
resiko Kesehatan yang tinggi.
Penyakit Pasca Panen dan
Pestisida
Jamur
merupakan kelompok agens
penyebab pembusukan pasca panen
yang paling penting, yang pH
menyebabkan penurunan kualitas pada produk hortikultura merupakan
dan kehilangan ekonomi selama faktor utama dalam prevalensi
periode pasca panen. 01 serangan mikroorganisme.
02
Kerusakan pasca panen yang Secara umum, jamur lebih dominan
disebabkan oleh jamur tidak hanya menyerang buah, sedangkan bakteri
menurunkan nutrisi buah, tetapi juga lebih dominan menyerang sayur-
menyebabkan bahaya bagi kesehatan sayuran. Kondisi ini disebabkan oleh
karena adanya mikotoksin yang perbedaan pH yang mana buah
diproduksi oleh golongan jamur memiliki pH yang lebih rendah
tertentu. dibandingkan sayuran.
Ekstrak Alami Sebagai
Alternatif Pengendalian
Penyakit Pasca Panen
Ekstrak biji Chinese quince Minyak Oregano
Ekstrak biji Chinese quince pada taraf 1.5%
menunjukkan kemampuan menghambat
pertumbuhan miselium C. gloeosporioides pada Minyak Kayu Manis
mangga hingga 82.59%
Minyak Cengkih