Anda di halaman 1dari 13

COOPERATIVE

LANGUAGE LEARNING
Teaching English as A Foreign English

Here is our presentation begins


GROUP 5

Wahyu Eka Nur Harghiammi Inningking


Ribka Angrin
Romadhoni Yusuf
202012500994
202012500468 202012500395

Riska Dwi Aprilianti Hanna Salsabila


202012500443 202012500534
POINTS

Characteristics Learning
Description Goals
Activities

Keys Element Method Conclusion


Advantages and
Disadvantages
Description
Pembelajaran Bahasa Kooperatif (CLL) adalah bagian dari pendekatan instruksional yang lebih umum
juga dikenal sebagai Pembelajaran Kolaboratif (CL). CLL mengacu pada berbagai metode pengajaran
di mana siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk membantu satu sama lain dan untuk mencapai
tujuan pembelajaran bersama. Artinya interaksi dalam satu kelompok yang heterogen dapat
menghasilkan pembelajaran bahasa yang maksimal, jika siswa bekerja secara kolaboratif. Pendekatan
metode ini berasal dari teori bahasa bahwa komunikasi sebagai tujuan utama bahasa dan sifat
kooperatif bahasa, dan teori pembelajaran adalah bahwa peserta didik mengembangkan kompetensi
komunikatif dan keterampilan berpikir kritis.
GOALS
Tujuan CLL dalam pengajaran bahasa :
1. Memberikan kesempatan untuk pemerolehan bahasa kedua yang naturalistik
melalui penggunaan aktivitas berpasangan dan kelompok yang interaktif.
2. Menyediakan metodologi bagi guru untuk memungkinkan mereka mencapai
tujuan ini dan metodologi yang dapat diterapkan dalam berbagai pengaturan
kurikulum (misalnya, kelas bahasa asing berbasis konten).
3. Untuk mengaktifkan perhatian terfokus pada item leksikal tertentu, struktur
bahasa, dan fungsi komunikatif melalui penggunaan tugas-tugas interaktif.
4. Untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
strategi pembelajaran dan komunikasi yang sukses.
5. Meningkatkan motivasi siswa dan mengurangi stres siswa dan menciptakan
iklim kelas yang afektif positif.
CHARACTERISTIC
NO Characteristics Cooperative Language Learning
1. Objective Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan
kompetensi komunikatif melalui kegiatan interaksi
yang terstrukur secara sosial.
2. Learner roles Partisipan aktif, kebutuhan individu, dan berpusat
pada pembelajaran.
3. Teacher roles Organizer dan konselor kerja kelompok, fasilitator
tugas komunikasi, intervensi untuk mengerjakan
keterampilan kolaboratif.
4. Materials Material disusun sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Biasanya satu kelompok berbagi
satu set materi yang lengkap.
5. Syllabus CLL tidak mengasumsikan bentuk bahasa tertentu.
Ini adalah sebuah alternatif untuk mengajar.
6. Types of Activities Tugas, kerja kelompok, dan sesi berbagi.

7. Room arrangement Bergerak untuk membuat kelompok kolaboratif


kecil.
8. Student Semua anggota dalam beberapa cara
expectations berkontribusi pada keberhasilan kelompok.
9. Teacher-student Bekerja sama dan setara.
relationship
LEARNING ACTIVITIES
Interview Find someone who

Spider Web Grafitti

Squiggly Line
Drawing
5 Key Elements Individual Accountability

Positive Interdepedence Kinerja setiap individu


dinilai dan hasilnya
Anggota kelompok menyadari diberikan kembali kepada
bahwa kesuksesan mereka terkait kelompok dan individu
satu sama lain. Artinya, untuk menentukan siapa
membangun semangat saling yang lebih membutuhkan
mendukung dalam kelompok. bantuan, dukungan, dan
dorongan belajar.
Group Formation
Menciptakan saling Structuring and
ketergantungan positif Structures
dengan memutuskan Social Skills Cara-cara mengatur
ukuran kelompok, dan Cara siswa interaksi siswa. Guru dapat
memastikan siswa berinteraksi satu memungkinkan siswa
berpartisipasi dalam sama lain sebagai berinteraksi dengan cara
kelompok. rekan tim. yang beda dalam kelompok.
METHODS OF CLL

Jigsaw

Round table

Think-Pair-Share
ADVANTAGES / KEUNTUNGAN DISADVANTAGES / KEKURANGAN
● Nyaman dalam kelompok kecil karena ● Jika guru memilih kelompok secara acak dan
siswa saling menjelaskan materi dengan ada kelompok dengan siswa yang lemah
kata-kata mereka sendiri. mungkin tidak dapat mengerjakan dengan baik.

● Siswa saling membantu menyelesaikan ● Kelas akan berisik.


tugas.
● Sulit bagi guru untuk memastikan bahwa
● Sharing session membuat semua siswa kelompok sedang mendiskuiskan konten
memahami tugas. akademik daripada sesuatu yang lain.

● Membina tanggung jawab dan


kemandirian.

● Hubungan dan Interaksi positif diantara


siswa.
CONCLUSION

Pembelajaran bahasa kooperatif adalah kegiatan kelompok


yang direncanakan dengan cermat secara aktif
memaksimalkan interaksi siswa untuk pembelajaran satu
sama lain sementara guru memfasilitasi dan memantau
aktivitas pembelajaran. Oleh karena itu, CLL adalah metode
yang paling efektif untuk meningkatkan prestasi siswa dalam
keterampilan akademik dan sosial.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai