Anda di halaman 1dari 21

Kelompok 2

Adelia
Destika
Ika Agustin
Leon Saputra
Nadea putri Ananda
Rian Anjaya
Sherly Rahma Ningsih
SISTEM EKONOMI
SISTEM EKONOMI

SISTEM SOSIALIS

SISTEM KAPITALIS

TUJUAN BISNIS dan


ALOKASI SUMBER DAYA
EKONOMI
Sistem Kapitalis
Sistem Kapitalis
Dalam sistem kapitalis hak individu mutlak dan penuh terhadap harta dan penggunaannya. Setiap
individu mempunyai kebebasan serta hak penuh dalam mengambil manfaat atas harta atau kekayaan
sebagai alat produksi dan berusaha.

Modal atau kapital merupakan unsur atau alat terpenting dalam melajukan produksi dan kebebasan
berusaha bagi setiap individu untuk meraih tujuan-tujuan pribadi secara optimal.
Alokasi sumber daya ekonomi menjadi tidak dapat optimal bagi masyarakat karena adanya
ketimpangan yang makin menajam antara kelompok usaha besar dengan kelompok usaha kecil dan
menengah

Nilai moral (persaudaraan, kerja sama saling membantu, kasih sayang dan kemurahan hati) menjadi
kering di dalam sistem kapitalis ini.
Setiap individu lebih mementingkan diri sendiri daripada masyarakat. Padahal prinsip-prinsip
pengelolaan bisnis lebih professional justru harus memperhatikan kepentingan pihak-pihak terkait dan
saling mendukung untuk bermitra kerja dengan lingkungannya.
 
Sistem Sosialis
Sistem Sosialis
Berbeda dengan sistem kapitalis, sistem sosialis individu tidak berhak dalam
kepemilikan atas harta benda atau kekayaan serta penggunanya. Kepemilikan atas harta
dan kekayaan sepenuhnya berada pada negara. Hak kepemilikan dan kemanfaatan
terhadap harta benda ditentukan oleh negaranya. Dengan demikian hal individu terhadap
suatu harta dan kekayaan hanya menerima sejumlah keperluan yang ditentukan oleh
negara. Oleh karena itu, segala aktivitas produksi dan distribusi ditentukan oleh negara.

Prinsip etika bisnis di dalam sistem ekonomi sosialis, sebenarnya bertujuan secara
umum sesuai dengan tujuan etika bisnis. Yang memang cukup berat dan mengutamakan
tercapainya tujuan kesejahteraan masyarakat banayak itu ingin dicapai secara ideal atau
harmonis. Akan tetapi dalam aplikasinya sistem sosialis justru menimbulkan distorsi-
distorsi dalam alokasi sumber daya ekonomi secara maksimal bagi masyarakat luas.
Hal ini terjadi lantaran para individu tidak dapat secara optimal untuk mengembangkan
diri dan kehilangan semangat dan gairah untuk meningkatkan produktifitasnya, dengan
demikian individu di dalam masyarakat kurang bergairah dalam menjalakan
profesionalismenya lantaran kepuasan yang diterimakan oleh negara tidak layak dan
penuh pembatasan yang diperlukan oleh negara kepada mereka.
Tujuan Bisnis Dan
Alokasi Sumber Daya
Ekonomi
Tujuan Bisnis Dan Alokasi Sumber Daya Ekonomi
Tujuan bisnis suatu perusahaan dapat dilihat dari berbagai macam kepentingan
(stakeholder) baik owner, pesaing, supplier, karyawan, konsumen, masyarakat umum,
maupun pemerintah.

Tujuan Bisnis/Perusahaan
● 1. Profit
● 2. Pengadaan barang dan jasa
● 3. Kesejahteraan pemilik faktor produksi dan masyarakat
● 4. Full employment
● 5. Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang
● 6. Kemajuan atau pertumbuhan
● 7. Prestise dan prestasi
Alokasi Sumber Daya Antara Perusahaan dan Para
Pemilik Faktor Produksi

● aaA
Peranan Bisnis dan Stakeholder di Dalam Masyarakat

● aaA
Komponen – Komponen Stakeholder

● aaA
Alokasi Terhadap Owner
Bertanggung jawab atas kepercayaan yang telah diberikan oleh para pemilik atau pemodal
terhadap perusahaan dengan cara sebagai berikut.

1. Menerapkan manajemen yang sungguh-sungguh dan professional untuk memberikan hasil


yang kompetitif dan adil bagi investor atau pihak yang menanamkan modalnya pada
perusahaan.
2. Selalu memberikan informasi yang relevan dan sesuai dengan keadaan yang riil pada para
pemilik atau pemodal sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum yang diberlakukan dan
sesuai dengan kendala kompetisi.
3. Mengamankan dan melindungi dan meningkatkan kekayaan para pemodal.
4. Memberikan penghargaan atas saran dan keluhan serta hasil-hasil keputusan dalam rapat
pemegang saham perusahaan.
Alokasi Terhadap Supplier

Terhadap para supplier hendaknya didasari oleh hubungan saling menghormati dan saling
menghargai. Hal ini diwujudkan dalam bentuk tanggung jawab sebagai berikut.

1. Memberikan kontribusi keadilan dan kejujuran kepada para supplier. Misalnya dalam aspek
penentuan harga, lisensi, dan hak penjualan.
2. Hubungan antarperusahaan dengan para supplier dijalin dalam hubungan yang bebas dari paksaan
dan masing-masing memiliki hak otonomi dalam menentukan partner dagang.
3. Dijalin dalam hubungan kerja sama untuk membangun stabilitas hu- bungan dalam jangka panjang.
4. Berbagai informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dan supplier guna integrasi dalam proses
perencanaan bersama.
5. Menyepakati secara bersama tentang sistem pembayaran sesuai dengan term of trade yang diadakan.
 
Alokasi Terhadap Konsumen
Konsumen baik secara langsung ataupun tidak langsung melalui pasar harus
diperlakukan sebagai mitra untuk perkembangan bisnis dalam jangka waktu yang
lama. Oleh karena itu, komitmen yang perlu dikembangkan dalam hubungan ini
antara lain adalah:
1. Memberikan suatu produk atau jasa dengan kualitas terbaik sesuai dengan
keinginan konsumen.
2. Memberikan perlakuan secara adil dalam setiap transaksi, termasuk memberikan
ganti rugi jika konsumen dirugikan.
3. Memelihara dan memajukan kesehatan dan lingkungan konsumen secara sehat
dengan produk dan jasa yang telah dibuat.
4. Dalam aspek periklanan dan promosi atau pemasaran harus mencerminkan sikap
respek dan hormat pada martabat kemanusiaan.
5. Menghormati integritas kultur atau budaya yang berlaku pada perilaku konsumen
yang menjadi pelanggan perusahaan.
Alokasi Terhadap Karyawan
Alokasi Terhadap Karyawan
Karyawan beperan sangat penting dalam sumber daya utama
suatu perusahaan, maka tanggung jawab perusahaan kepada
karyawan dapat berupa :
1. Lapangan pekerjaan dan Kompensasi
2. Lingkungan kerja yang aman
3. Komunikasi dan transparansi presetasi karyawan
4. Pelayanan Sumber daya manusia
5. Menjamin hak hak karyawan
6. Keselamatan kerja dan kesehatan
7. Pengembangan keahlian dan kemampuan pekerja
8. Berhati hati dalam pengambilan keputusan
Alokasi Terhadap Pemerintah
Alokasi Terhadap Pemerintah
Dalam hal ini pemerintah itu dapat berupa Institusi yang di bentuk
atas dasar konstitusi negara yang bertujuan untuk
mensejahterahkan masyarakat secara luas. Dalam menjalankan
tugasnya tersebut, maka diperlukannya hubungan timbal balik
antara institusi tersebut dengan masyarakat bisnis.
Masyarakat bisnis akan mendapatkan kemudahan dalam
Fasilitas yang dibutuhkan dalam kegiatan bisnisnya. Sedangkan
bagi pemerintah khususnya institusi, akan mendapatkan sumber
daya atau dana yang dapat diandalkan dari masyarakat bisnis.
Contoh nya saja pajak.
Alokasi Terhadap Pesaing
ALOKASI TERHADAP PESAING

Perusahaan tidak lagi memandang pesaing adalah suatu musuh


yang harus di hancurkan, melainkan di pandang sebagai pathner
atau mitra kerja. Terhadap pesaing perusahaan lain bisa
melakukan mitra kerja dalam bentuk synergy, akuisisi, atau
merger. 

👇🏻
double keunggulan memiliki dimensi positif
Alokasi Terhadap Masyarakat Umum
ALOKASI TERHADAP MASYARAKAT UMUM

Perusahaan dan masyarakat saling membutuhkan eksistensinya


oleh masing-masing pihak. Perusahaan membutuhkan
masyarakat, karena perusahaan dapat menggantungkan hidup
dan pertumbuhannya. Demikian dengan masyarakat
membutuhkan perusahaan karena dari perusahaanlah
masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan hidup.

👇🏻
Eksternal Cost
TERIMA
KASIH
Pertanyaan
Penanya Ke-1:Nitu Nur Fadhillah 3012011055 (Kelompok 1)
Bagaimana cara mengalokasikan sumber daya ekonomi yang
terbatas untuk memenuhi kebutuhan hidup yang tidak terbatas?

Penanya Ke-2:Dina Septiani 3012011007 (Kelompok 1)


Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini Indonesia menggunakan
sistem ekonomi campuran. Namun, apakah bisa Indonesia
sepenuhnya menggunakan sistem ekonomi kapitalis dengan latar
belakang perekonomian dan taraf hidup rakyat yang variatif?
Ditambah lagi saya rasa sistem kapitalis sangat kontradiktif dengan
falsafah Indonesia. Jika memang bisa, langkah apa yang harus
dilakukan terutama dalam suatu kehidupan perusahaan?

Anda mungkin juga menyukai