0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan11 halaman
Dokumen membahas fungsi bahasa umum dan khusus menurut beberapa ahli. Fungsi umum bahasa adalah sebagai alat komunikasi sosial. Dibahas pula tiga masalah bahasa Indonesia menurut seorang penulis yaitu masalah kata sapaan, tenses, dan salam. Fungsi khusus bahasa dibagi oleh Jacobson, Buhler, dan Hymes mencakup aspek emotif, konatif, referensial, dan lainnya.
Dokumen membahas fungsi bahasa umum dan khusus menurut beberapa ahli. Fungsi umum bahasa adalah sebagai alat komunikasi sosial. Dibahas pula tiga masalah bahasa Indonesia menurut seorang penulis yaitu masalah kata sapaan, tenses, dan salam. Fungsi khusus bahasa dibagi oleh Jacobson, Buhler, dan Hymes mencakup aspek emotif, konatif, referensial, dan lainnya.
Dokumen membahas fungsi bahasa umum dan khusus menurut beberapa ahli. Fungsi umum bahasa adalah sebagai alat komunikasi sosial. Dibahas pula tiga masalah bahasa Indonesia menurut seorang penulis yaitu masalah kata sapaan, tenses, dan salam. Fungsi khusus bahasa dibagi oleh Jacobson, Buhler, dan Hymes mencakup aspek emotif, konatif, referensial, dan lainnya.
A. FUNGSI UMUM • Fungsi Umum bhs adalah sebagai alat komunikasi sosial. • Di dlm masyarakat ada komunikasi dan komunikasi itu menggunakan bahasa sebagai alat atau medianya. • Dengan demikian, tidak ada masyarakat tanpa bahasa. Di suatu Media massa (Abadi, 1971 via Soeparno, 2002:6) menyatakan, seorg bernama Kang En menulis sebuah artikel yg isinya agak provokatif, yaitu “Bahasa yang Merusak Mental Bangsa”. Hal ini perlu diketengahkan, sebab tulisan tsb tampaknya beranjak dari hipotesis Sapir-Whorf. • Ada 3 persoalan dlm bahasa Indonesia yang dikemukakan oleh Kang En, yaitu: 1)Masalah Kata Sapaan 2)Masalah Tenses (kala) 3)Masalah Salam (greeting) 1) Masalah Kata Sapaan Umumnya, dalam bahasa Indonesia kita mengenal kata sapaan: Bpk, Ibu, Saudara yang berlandaskan pada kekerabatan. Namun demikian, penggunaaan ketiga kata sapaan tersebut juga mengakibatkan masyarakat pemakainya memiliki sifat familiar dan nepotis. 2) Masalah Kala (Tenses) Bahasa Indonesia tidak mengenal kala (tenses) yang berbeda dengan bahasa Inggris. Misalnya: a)Saya pergi ke sekolah sekarang b)Saya pergi ke sekolah kemarin Nah, bahasa Inggris harus menggunakan kala (tenses) a)I go to school now (go artinya pergi) b)I went to school yesterday (went artinya pergi) 3) Masalah Salam (Greeting) Umumnya org Indonesia mengatakan “Apa kabar?”. Persoalannya adalah apakah sama perilaku Bangsa lain yang menggunakan salam tersebut dengan klausa How do you do? Intinya, kata “Apa kabar?” dapat digunakan secara umum, namun How do you do tidak bisa digunakan secara sembarangan. B. FUNGSI KHUSUS Jacobson (via Soeparno, 2002:7) membagi fungsi bahasa menjadi enam (6); 1)Emotif 2)Konatif 3)Referensial 4)Puitik 5)Fatik 6)Metalingual Buhler juga membagi fungsi bhs sbb Terdiri atas 6 aspek: 1)Addresser: Tumpuan pada si penutur 2)Context: Tumpuan pada pembicaraan 3)Message: Tumpuan pada amanat 4)Contact: Tumpuan pada kontaks 5)Code: Tumpuan pada kode 6)Addrese: Tumpuan pada lawan tutur Keterangan (1) Huruf kapital: Fungsi Bahasa (2) Huruf kecil: timpuan (Lihat Soeparno, 2002:9) Dell Hymes (via Soeparno, 2002:9) mengungkapkan fungsi2x bhs sbb:
1) Untuk menyesuaikan diri dg norma2x sosial
2) Utk menyampaikan pengalaman 3) Utk mengatur kontak sosial (sapa, salam, dsb) 4) Utk mengungkapkan perasaan 5) Utk menyampaikan pesan 6) Utk mengajarkan berbagai kemampuan & keterampilan.