Faktor Internal dan Eksternal FAKTOR FAKTOR EKSTERNAL INTERN kegemaran penguasa Muncul dari ketidakpuasan untuk menerapkan gaya tokoh dan intelektual di hidup bermewah- negaranya. Akibatnya, mereka mewahan. yang punya kapabilitas dan integritas pindah ke negara lain (braindrain) yang korupsi, kolusi, nepotisme, mengurangi Sumber Daya dan dekadensi moral Manusia (SDM) terampil di tumbuh subur di badan negara Islam. pemerintahan. Pendapat Syeikh Amir Syakib Arslan > 01. 02. <
Umat Islam sudah tidak Umat Islam tidak mau
benar-benar mengamalkan bersatu dan terpecah ajaran Islam sesuai dengan syariat, khususnya al- belah Qur'an dan hadits
> 03. 04. <
Mundurnya umat Islam
Mayoritas umat disebabkan oleh Islam terlalu cinta hilangnya semangat dunia dan takut mati < jihad. Menurut Ibnu Khaldun
1. Rusaknya moralitas penguasa
2. Penindasan penguasa dan ketidakadilan 3. kezaliman atau despotisme 4 orientasi kemewahan masyarakat 5. egoisme 6. oportunisme 7. Penarikan pajak secara berlebihan 8. Keikutsertaan penguasan dalam kegiatan 9. ekonomi rakyat 10. Rendahnya komitmen masyarakat terhadap agama 11. Penggunaan pena dan pedang secara tidak tepat Kemunduran dinasti abasiyah
Dimulai dari pemerintahan Khalifah Al-Muktasim (833-842).
Khalifah ini dipandang tidak cakap dalam menjalankan pemerintahan. Namun, karena kepercayaan bahwa jabatan khalifah harus dipimpin oleh orang-orang keturunan Quraisy, alih-alih keturunan non-Arab, maka khalifah pendahulunya, Al-Makmun menyerahkan jabatan kepada saudaranya, Al-Muktasim. Akibatnya, jabatan khalifah seakan hanya simbol. Keputusan-keputusan penting disetir oleh bawahan-bawahannya. Kemunduran Dinasti Abbasiyah juga disebabkan luasnya wilayah kekuasaan yang tidak diimbangi dengan kapabilitas pemimpinnya. Kemunduran Dinasti Umayyah Andalusia
Setelah Dinasti Umayyah runtuh di Timur Tengah,
kekuasaan berpindah ke Andalusia (Spanyol) berkat pelarian Abdurrahman, keturunan Bani Umayyah yang berhasil menegakkan pengaruh di wilayah semenanjung Iberia ini. Di Andalusia, ia mendirikan Dinasti Umayyah II yang sempat menjadi pusat peradaban dan kebudayaan Islam. Kemudian, pada masa khalifah Hajib Al-Mansur, mulai tampak benih- benih kemunduran di pemerintahan Islam. Kemunduran Dinasti Fatimiyyah
Dinasti Fatimiyyah mengalami kemuduran di masa
khalifah Al-Hakim Biamrillah. Usai ia meninggal, 8 khalifah sesudahnya jatuh pada problem korupsi, kolusi, dan nepotisme. Sejak khalifah Al-Zafir (1021- 1036) sampai khalifah terakhir Al-Adid (1160-1171 M), para pejabat pemerintahan tenggelam dalam kemewahan duniawi Selain itu, di masa khalifah Al- Hakim Biamrillah, terdapat konflik antara aliran Sunni dan Syiah. Khalifah ini menganut aliran Syiah dan ia mengangkatnya sebagai mazhab resmi negara. Padahal, mayoritas penduduk Mesir berpaham Sunni. Akibatnya, terjadi konflik antara rakyat dan penguasa.