Anda di halaman 1dari 11

ABORSI

Pendidikan Agama Katolik XI MIPA-5


ABORSI
Pandangan Gereja
00 Pendahuluan 03 tentang Aborsi

01 Pengertian Aborsi 04 Kesimpulan

02 Jenis-jenis Aborsi
Pendahuluan
Gereja Katolik sejak awal sampai saat ini tetap
mempertahankan pandangannya bahwa Aborsi harus
dilarang karena tidak sesuai dengan kehendak Allah
dimana Allah Menghendaki kehidupan bukan kematian.
Zaman ini juga ditandai dengan perkembangan di berbagai
bidang kehidupan masyarakat. Perkembangan ini
berdampak positif karena memberikan sumbangan positif
bagi manusia.
Pengertian
01 aborsi
Apa Itu Aborsi?

Secara sederhana kata aborsi adalah


Secara medis janin bisa hidup diluar kandungan pada umur
mati (gugurnya) hasil konsepsi.
24 minggu. Secara medis aborsi berarti pengeluaran
Pengertian aborsi adalah tindakan
kandungan sebelum berumur 24 minggu dan
penghentian kehamilan sebelum janin
mengakibatkan kematian; sedangkan pengeluaran
dapat hidup diluar kandungan
janinsesudah umur 24 minggu dan mati tidak disebut aborsi
(sebelum 20 minggu kehamilan),
tetapi pembunuhan bayi (infanticide). Sedangkan dalam
bukan semata untuk menyelamatkan
terminologi moral dan hukum, aborsi berarti pengeluaran
jiwa ibu hamil dalam keadaan darurat
janin sejak adanya konsepsi sampai dengan kelahirannya
tapi juga bisa karena sang ibu tidak
yang mengakibatkan kematian. Pembunuhan yang
menghendaki kehamilan itu. Aborsi
disengaja (procured abortion, induced abortion dan abortus
berasal dari kata bahasa Latin Abortio,
provocatus) = pembunuhan yang disengaja dan langsung
ialah pengeluaran hasil konsepsi dari
diarahkan kepada manusia pada tahap awal hidupnya,
uterus secara premature pada umur
antara saat pembuahan sampai dengan kelahirannya,
dimana janin itu belum bisa hidup
dengan cara apapun juga pelaksanaannya.
diluar kandungan.
Jenis-jenis
02 Aborsi
Jenis-jenis Aborsi

1 . A b o r s i Te r a p e u t i k
• yang dilakukan untuk menyelamatkan hidup atau kesehatan (fisik dan
mental) seorang wanita hamil: kadang-kadang dilakukan sesudah
p e m e r k o s a a n a t a u i n s e s ( i n c e s t ) . A b o r s i Te r a p e u t i k l a n g s u n g = y a n g
dilakukan untuk menyelamatkan hidup atau kesehatan (fisik dan
mental) seorang wanita hamil. Tindakan medisnya sendiri bukan
ditujukan langsung untuk membunuh janin itu tetapi pada suatu yang
lainnya misalnya pengangkatan Rahim atau saluran telur yang
didalamnya ada janinnya. Karena rahimnya diangkat maka janinnya ikut
2 . m
A abt o
i.r s i e u g e n i k

• yang dilakukan terhadap janin yang cacat atau jenis kelaminnya tidak
sesuai dengan apa yang diharapkan Keguguran (miscarriage,
s p o n t a n e o u s a b o r t i o n ) a b o r s i y a n g t e r j a d i s e c a r a a l a m i . Ya n g t e r j a d i
tanpa campur tangan manusia tetapi terjadi secara alamiah oleh
karena berbagai macam sebab. Secara moral keguguran ini tidak
Pandangan
03 Gereja tentang
Aborsi
Pandangan Gereja tentang Aborsi
Dasar Alkitab Sangat menarik bahwa diseluruh Alkitab baik
perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, tidak ada satupun ayat
yang menyebutkan kata "Aborsi" secara langsung dan bagaimana
harus bertindak bila terjadi kasus aborsi. Disini kita akan melihat
teks-teks Kitab Suci yang sering dipakai sebagai landasan
argument dalam pembicaraan mengenai aborsi.

"Apabila ada orang berkelahi dan seorang dari


Kitab Keluaran 21:22-25Perikop ini mereka bertumbuk kepada seorang perempuan yang
adalah bagian Kitab Suci yang sering sedang mengandung sehingga keguguran kandungan,
disebut dalam kerangka pembicaraan tetapi tidak mendapat kecelakaan yang membawa
mengenai aborsi. maut, maka pastilah ia didenda sebanyak yang
dikenakan suami perempuan itu kepadanya, dan ia
harus membayarnya menurut keputusan hakim. Tetapi
jika perempuan itu mendapat kecelakaan yang
membawa maut, maka engkau harus memberikan
nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi,
tangan ganti tangan, kaki ganti kaki, lecur ganti lecur,
luka ganti luka, bengkak ganti bengkak".
04 Kesimpulan
Menjalani kehamilan itu berat, apalagi kehamilan yang tidak dikehendaki. Terlepas dari
alasan apa yang menyebabkan kehamilan, aborsi dilakukan karena terjadi kehamilan yang
tidak diinginkan. Apakah karena kontrasepsi yang gagal, perkosaan, masalah ekonomi, jenis
kelamin atau hamil diluar nikah. Gereja mengajak kita untuk menghormati hidup manusia
sejak dari awal, oleh karena itu dapat dikatakan dengan tegas, kita menolak adanya
pengguguran. Aborsi hanya boleh dilakukan dengan keadaan darurat sebagai cara untuk
menyelamatkan ibunya. Jadi, aborsi yang dilakukan oleh karena alasan lain, jelas-jelas
dilarang. Gereja katolik sangat kuat mempertahankan pandangannya bahwa aborsi harus
dilarang karena berkaitan dengan hak asasi manusia. Manusia mempunyai hak asasi manusia
karena ia adalah manusia ciptaan Allah. Ia diciptakan menurut gammbar dan rupa Allah.

Anda mungkin juga menyukai