ALTERNATIF

PEMBANGUNAN
PERMUKIMAN
KAWASAN MUARA
SUNGAi
Alya Nathasya Putri 17/410103/TK/45460
Anisya Febriana 17/410105/TK/45462
Rahayu Santoso Putri 17/413491/TK/45931
Permasalahan yang muncul
dari gambar di samping yaitu
permukiman kumuh yang
terletak di atas sungai.
Permasalahan tersebut erat
kaitannya dengan masalah
sanitasi
Konsep yang digunakan dalam mengatasi
permasalahan tersebut yaitu Green Intergrated
Kampung Apung. Konsep tersebut diharapkan dapat
membantu mengatasi permasalahan di kampung
apung sebagaimana terlihat di gambar bahwa letak
KONSEP
PERENC
antar rumah saling berjauhan sehingga mengharuskan
penduduknya menggunakan sampan untuk
berpergian. Melalui pendekatan konsep Green
Intergrated Kampung Apung, nantinya rumah-rumah

ANAAN
penduduk dapat terintegrasikan dengan baik sehingga
memudahkan aksesibilitas penduduk
 IDE Dalam penerapannya, konsep ini memiliki inovasi berupa:
1. Pembaruan bentuk bangunan rumah yang bertujuan

INOVATI
untuk penanaman vegetasi di setiap atap rumah yang
berfungsi sebagai penyaring air hujan kemudian dapat
digunakan kembali dalam kegiatan sehari-hari.

F
2. Memusatkan fasilitas-fasilitas umum yang tersedia
untuk masyarakat setempat seperti dermaga, ruang
publik, dan sebagainya
USULAN PEMBANGUNAN
Bentuk bangunan
Bentuk bangunan rumah di kawasan tersebut, berbentuk kotak dengan tujuan agar nanti di
bagian atap rumah dapat ditanami vegetasi sebagai penyaring air hujan.

Terintegrasinya antar bangunan rumah

Bangunan rumah yang saling bersentuhan dan terhubung dengan jalan sehingga dapat
memudahkan mobilitas penduduk dari satu tempat ketempat lainnya

Presentation Title Here

USULAN PEMBANGUNAN 6
DERMAGA
Dermaga ini ditujukan untuk para penduduk, guna menyimpan sampan yang mereka
miliki agar nantinya penyimpanan sampan ini terintegrasi menjadi satu lokasi. Selain
itu juga, dermaga ini ditujukan untuk orang yang mengunjungi lokasi tersebut.

Ruang publik
Terdapat ruang publik sebagai tempat berkumpul bagi penduduk setempat

penyaring air hujan

Penyaringan air hujan ini berupa vegetasi yang ditanam di atap rumah dengan
tujuan air yang telah disaring dapat digunakan kembali untuk kegiatan sehari-
hari, dan diharapkan air tersebut dapat menjadi alternatif air bersih.